6. Perbarui Perangkat Lunak
Menurut Walsh, meluangkan waktu untuk memperbarui OS ponsel cerdas pengguna sangatlah penting. Pembaruan OS dapat menjaga perangkat dan data pengguna lebih aman dengan membantu selangkah lebih maju dari peretas dan eksploitasi terbaru yang mereka sebarkan di internet dan web gelap .
"Pikirkan pembaruan perangkat lunak seperti vaksinasi untuk ponsel cerdas Anda," kata Hart. "Metode yang digunakan penjahat untuk meretas ponsel Anda dan mencuri data terus berkembang, sehingga cara kita melindungi ponsel cerdas kita perlu berevolusi juga."
Hart menyarankan untuk menyesuaikan pengaturan ponsel, sehingga akan diperbarui secara otomatis dan tidak perlu mengotorisasi pembaruan baru secara manual.
7. Unduh Aplikasi dari Google Play Store dan App Store
Tidak semua aplikasi di App Store atau Google Play Store 100 persen dapat dipercaya, tapi para ahli masih mengatakan pengguna hanya harus mengunduh aplikasi dari tempat-tempat itu. "Aplikasi yang tersedia di platform akan diperiksa untuk memastikan bahwa mereka memenuhi kualitas standar perlindungan data. Juga akan diminta untuk menghasilkan kebijakan privasi khusus, memberi tahu Anda bagaimana mereka melindungi data Anda," kata Hart.
Mengunduh aplikasi dari sumber yang kurang bereputasi meningkatkan risiko terhadap perangkat dan data pribadi pengguna. Walsh memperingatkan bahwa aplikasi yang diunduh dari situs web tidak resmi atau tidak aman rentan terhadap virus ransomware, malware, spyware, dan trojan.
"Dalam kasus terburuk, ini dapat menyebabkan peretas mengambil kendali penuh perangkat, menjadi pemantau kamera atau mikrofon misalnya," kata Walsh.
Pembatasan pengembang Google Play Store lebih longgar dari App Store, menurut Baker, itu yang mengarah pada kemungkinan lebih tinggi dari spam atau kode berbahaya dalam suatu aplikasi.
Simak tips teknologi lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co
CNET | BEST VPN.COM