Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan Adanya Sistem Air Bawah Tanah Raksasa di Mars

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Permukaan planet Mars, yang diduga bekas sungai miliaran tahun lalu. (ESA)
Permukaan planet Mars, yang diduga bekas sungai miliaran tahun lalu. (ESA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak selamanya Mars adalah planet berdebu dan tandus. Hasil penelitian terbaru memperlihatkan bahwa Mars mengandung air yang terletak di bawah permukaanya.

Detail dari penemuan tersebut menunjukkan adanya bukti secara langsung untuk “sistem air di bawah permukaan” yang menjelaskan sejarah kapasitas air dan tolak ukur baru untuk misi pencarian kehidupan di Mars berikutnya.

Baca juga: Gambar Ini Jadi Bukti Sungai Besar Pernah Mengalir di Mars

Pengungkapan tersebut dikemukakan oleh lembaga antariksa Eropa atau ESA berdasarklan rekaman gambar yang dibuat pesawat luar angkasa 2003, khususnya pada permukaan Martian.

Peneliti dari Universitas Utrecht, dipimpin oleh Francesco Salese, menelaah foto tersebut lebih dalam, khususnya mempelajari 24 kawah Mars yang diyakini pernah dialiri air. 

Hasil temuan tersebut, dipublikasikan dalam Journal of Geophysical Research:Planet, menunjukkan semua kawah di sana pernah dialiri dan menyimpan potensi air. Hal inilah yang membuat peneliti percaya bahwa di masa lalu Mars memiliki kandungan air yang cukup terletak di antara 4 ribu hingga 5 ribu kilometer di bawah permukaan  Mars.

“Mars pada permulaan merupakan daerah yang kaya air, tetapi seiring terjadinya perubahan iklim di sana, mengubah bentuk penyimpanan air yang semula ada di permukaan menjadi di bawah permukaan seperti kolam, dan bawah tanah," kata Selesse.

“Kami melacak jejak air ini sebagai bahan studi, tolak ukur dan materi debat, dan kami menemukan barang bukti pertama permukaan air bawah tanah seluas planet Mars.”

Kawah tersebut menunjukkan banyak hal: saluran yang terbentuk pada dinding permukaan, jurang-jurang yang terbentuk dari erosi dan adanya garis pantai. Ada juga bukti mengenai permukaan delta—yang terbentuk dari sedimentasi air yang lambat – pada 15 dari 24 kawah. Tidak ditemukan bukti jika air mengalir dari luar kawah, yang membuat mereka yakin bahwa air diserap dari atas tanah.

Karena setiap kawah menunjukkan sisa-sisa geologis dari aktivitas air, sekiranya 4.000 dan 4.800 meter, peneliti membuat kesimpulan bahwa semua kawah saling berkaitan, meskipun kurangnya bukti yang memadai.

 

“Penemuan seperti ini sangatlah penting. Hal ini membantu tentang kehidupan di Mars  sebelumnya dan daerah-daerah di sana,” ujar Dmitri Titov, salah satu ilmuwan pelaksana dalam proyek Mars Express.

Pada bulan Juli 2018, peneliti mengobservasi permukaan selatan Mars dengan radar orbiter menemukan danau air asin. Pada Februari 2019, peneliti yakin sungai-sungai di Mars  terbentuk karena aktivitas yang terjadi di kerak planet tersebut menghasilkan danau  yang diyakini sebagai sumber kehidupan tersebut.

Pencarian air di Mars tersebut akan dilanjutkan pada 2020 dengan sejumlah misi, termasuk pesawat ulang alik ESA Rosalind Fanklin.

 Cnet| Panji Moulana

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

2 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

16 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

17 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

18 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

18 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.