Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Profesor Pitoyo Tertarik Robotik: Terobsesi Doraemon

image-gnews
Pitoyo Hartono, profesor bidang jaringan saraf buatan dari Chukyo University, Jepang, yang tergabung dalam tim ilmuwan Gundam Global Challange. Proyek ini akan membangun robot Gundam setinggi 18 meter. Istimewa
Pitoyo Hartono, profesor bidang jaringan saraf buatan dari Chukyo University, Jepang, yang tergabung dalam tim ilmuwan Gundam Global Challange. Proyek ini akan membangun robot Gundam setinggi 18 meter. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pitoyo Hartono, salah satu pimpinan proyek Gundam Global Challenge yang membuat robot Gundam raksasa bergerak, menceritakan awal mula ketertarikannya di dunia robotik. Pitoyo adalah profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang.

Baca: Robot Gundam Prof Pitoyo Selesai 2020, Volume 1.000 Kali Manusia

"Cita-cita saya sejak kecil ingin membuat Doraemon. Saya terobsesi sekali dengan Doraemon, karena ada sesuatu yang menarik, dia bisa berinteraksi yang sangat luwes dengan Nobita. Saya ingin membuat mesin yang bisa berinteraksi dengan manusia. Saya ingin membuat alat yang diinginkan oleh Doraemon," ujar Pitoyo dalam acara yang digelar Nodeflux bertajuk "Mechamorphosis: AI Brings Gundam to Life" di Jakarta, Senin malam, 25 Maret 2019.

Pria asal Surabaya itu bersama Shuji Hashimoto, profesor bidang fisika terapan dari Waseda University selaku pimpinan tim, bertanggung jawab membuat rancang bangun teknologi agar robot Gundam seukuran asli bisa bergerak.

Berkat keduanya, Gundam sebentar lagi bukan hanya ada dalam serial animasi, tapi juga akan ada di dunia nyata. Selain Pitoyo dan Hashimoto, tim juga terdiri dari anime director Yoshiyuki Tomino, produser film Katsuyuki Motohiro, dan Creative Technical Director Seiichi Saito.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tertarik dengan Doraemon sejak SD. Saya katakan tadi bahwa Doraemon itu sangat menarik dia bisa berinteraksi secara luwes dengan Nobita, tanpa Nobita melihat manualnya dia, tidak tahu desain Doraemon itu seperti apa," kata Pitoyo. "Dia robot yang bisa beradaptasi dengan sekelilingnya dan ternyata orang sekelilingnya bisa beradaptasi dengan dia."

Saat ini robot Gundam prosesnya sudah sekitar 20 persen sampai 30 persen. Robot Gundam ditargetkan selesai sekitar setelah Olimpiade Tokyo atau Oktober 2020 dan akan dipamerkan selama satu tahun di Yokohama. Menurut Pitoyo, tujuan dari membuat robot ini, bukan karena finansial. Namun, ini adalah salah satu proyek yang ingin mempromosikan teknologi dan sub powernya Jepang dan sebagainya.

"Proyek itu bertujuan untuk menjembatani antara science fiction dan science. Hal ini bagi saya dan Hashimoto adalah tantangan dari science fiction terhadap scientist. Dan akan banyak melibatkan berbagai bidang ilmu seperti teknik dan unsur seni," ujar Pitoyo.

Simak artikel lainnya tentang robot Gundam raksasa dan Profesor Pitoyo di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

26 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

30 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


3 Fakta Menarik Doraemon: Nobita's Sky Utopia yang Sudah Tayang di Vidio

57 hari lalu

Doraemon: Nobita's Sky Utopia. Dok. Vidio
3 Fakta Menarik Doraemon: Nobita's Sky Utopia yang Sudah Tayang di Vidio

Film animasi Doraemon: Nobita's Sky Utopia tayang dengan subtitle bahasa Indonesia dan Inggris di Vidio.


Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti memantau layar monitor di ruang kontrol utama reaktor nuklir Triga 2.000 di Badan Riset Inovasi Nasional di Bandung, Jawa Barat, Kamis 3 Juli 2023. Reaktor nuklir Triga 2.000 yang dibangun pada tahun 1962 serta dioperasikan pada tahun 1965 tersebut merupakan reaktor nuklir tertua di Indonesia dengan kapasitas daya reaktor sebesar 2.000 kilo watt thermal yang digunakan untuk penelitian, pengembangan terkait lingkungan, material, mekanik dan sebagainya. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.


Rekomendasi 7 Anime untuk Belajar Bahasa Jepang

14 Januari 2024

Patung perunggu Doraemon di Miyashita Park, Tokyo untuk memperingati 50 tahun penerbitan komiknya. Dok.animenewsnetwork.com
Rekomendasi 7 Anime untuk Belajar Bahasa Jepang

Menonton anime bisa jadi cara belajar bahasa Jepang. Seorang kasir Indomaret di Purworejo bisa melakukannya. Ia dapat hadiah berlibur ke Jepang


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Siswa MAN 1 Semarang Juara Robot World 2023, Rektor Undiksha

30 Oktober 2023

Naufal Alif Mahendra, Fauzan Adzima, Citra Adinda Maharani, Ia Kirana Insani, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023 (AI Mobility Challenge) Robot World 2023 di Korea. Kemenag.go.id
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Siswa MAN 1 Semarang Juara Robot World 2023, Rektor Undiksha

Topik tentang tim robotik MAN 1 Kota Semarang juara kompetisi Robot World 2023 di Korea menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

29 Oktober 2023

Naufal Alif Mahendra, Fauzan Adzima, Citra Adinda Maharani, Ia Kirana Insani, Tim Robotik MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023 (AI Mobility Challenge) Robot World 2023 di Korea. Kemenag.go.id
Robot Greenhouse Karya Siswa MAN 1 Semarang Raih Juara Robot World 2023 di Korea

Tim Robotik Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Kota Semarang meraih Silver Award 1 dalam ajang kompetisi AI Robot Challenge 2023.


Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

28 Oktober 2023

Sebuah lengan robot dengan kepala printer 3D menumpuk lapisan beton saat pembangunan gedung di  Heidelberg, Jerman, 5 Mei 2023. Sejumlah insinyur dan pengembang di Jerman membangun gedung di kota Heidelberg menggunakan teknologi printer tiga dimensi. REUTERS/Max Schwarz
Cerita Generasi Baby Boomer Pensiun, Lalu Negeri Ini Menggilai Robot

Ketika generasi baby boomer pensiun, dunia usaha di negeri ini beralih ke robot


Buat Sistem Pemantau Kualitas Udara, Mahasiswa Unsera Raih Medali Emas Ajang Robotik Internasional

20 Oktober 2023

Dua mahasiswa Universitas Serang Raya (UNSERA) kembali menorehkan prestasi pada ajang International Modern Robotic Olympiad (IMRO) 2023, kategori lomba Internet of Things (IoT) Umum yang diselenggarakan oleh STKIP Modern dan Pemerintah Kabupaten Ngawi, pada Sabtu (14/10/2023).  ANTARA/HO-Unsera
Buat Sistem Pemantau Kualitas Udara, Mahasiswa Unsera Raih Medali Emas Ajang Robotik Internasional

Dalam ajang itu, tim Unsera berhadapan dengan peserta dari 47 negara.


Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

25 September 2023

Tim mahasiswa Universitas Padjadjaran merancang robot pembasmi Larva Aedes aegypti bernama Ofelos Larvasida Ball untuk kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC). Foto: Dokumen Unpad
Robot Pembasmi Larva Aedes Aegypti Karya Mahasiswa Unpad, Begini Proses Pembuatan dan Rintangannya

Robot pembasmi larva nyamuk aedes aegypti karya mahasiswa Unpad berhasil raih pendanaan Kemendikbud lewat kegiatan PKM-KC. Begini prosesnya.