TEMPO.CO, Jakarta- Smartphone Redmi Note 7 masih menjadi best seller. Gsmarena, Selasa, 2 April 2019, melaporkan bahwa ponsel pintar itu sudah mencapai tanda pengiriman 4 juta unit.
Redmi Note 7 merupakan smartphone pertama setelah Redmi menjadi merek terpisah dari Xiaomi. Ponsel pintar itu memiliki layar FHD+ berukuran 6,3 inci dengan aspek rasio 19,5:5, resolusi 2340x1080 piksel.
Harga Redmi Note 7 di Cina, India dan Indonesia: di Sini Termurah
Perusahaan mengkonfirmasi bahwa Redmi Note 7 mencapai penjualan dengan jumlah 1,3 juta unit per bulan sejak perangkat diluncurkan pada Januari 2019. Tonggak pencapaian dicapai pada 29 Maret dan meskipun tidak disebutkan secara eksplisit, itu juga mungkin termasuk penjualan Redmi Note 7 Pro.
Redmi Note 7 dipersenjatai chipset Qualcomm Snapdragon 660 yang memiliki kecepatan maksimum hingga 2,2 GHz serta GPU Andreno 512. Prosesor ini cukup pintar dalam mengalokasikan tugas smartphone, dan mendapatkan skor AnTuTu 144.441 untuk kinerja.
Dengan kapasitas baterai 4.000 mAh, Redmi Note 7 didukung teknologi Quick Charge 4. Dari segi kamera, Redmi Note 7 hadir dengan dua kamera utama bersensor 48MP plus 5MP. Keduanya menggunakan sensor milik Samsung, yang dibekali fitur AI Portrait, AI Scene Detection dan Steady handheld night photography. Sedangkan kamera depan 13MP memiliki fitur AI Beauty.
Smartphone pertama Redmi setelah menjadi merek independen dari Xiaomi ini memiliki beberapa varian kapasitas RAM/memori internal, yakni 3GB/32GB dan 4GB/64GB. Sementara pilihan warnanya ada Neptune Blue, Nebula Red dan Space Black.
Redmi Note 7 juga sudah menjalankan user interface MIUI 10 berbasis sistem operasi Android Pie, serta memiliki dua sistem keamanan seperti AI Face Unlock dan pemindai sidik jari.
Di Indonesia, Redmi Note 7 tersebut hadir dengan dua varian kapasitas RAM/ memori internal, RAM 3GB/ 32 GB dibanderol seharga Rp 1,999 juta. Sedangkan varian RAM 4GB/ 64GB dihargai Rp 2,599 juta. Perangkat tersedia mulai 27 Maret 2019.