TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat atau NASA, meluncurkan rencana desain bangunan yang dapat melindungi manusia pertama di Mars. Struktur itu terdiri atas ruang untuk aktivitas sehari-hari dan laboratorium untuk eksperimen.
Tumbuhan Ditemukan di Mars?, NASA: Mungkin Kehidupan Alien
Laman newyorkpost, Selasa, 2 April 2019, mewartakan, rancang bangun dibuat oleh para pemenang Tantangan Habitat Cetak-3D. Peserta kompetisi diminta membuat rancangan tempat tinggal astronot pertama di Mars.
Juara lomba ini adalah tim "SEArch + / Apis Cor" dari New York. Karya mereka berjudul Mars X House, yang mirip menara.
Rumah Mars X itu dirancang dibangun di Mars oleh robot-robot bertenaga AI sebelum manusia tiba untuk tinggal di dalamnya. "Mars X House dibangun secara otonom menggunakan bahan-bahan asli Mars," kata NASA dalam sebuah video.
"Ini merupakan habitat perintis yang tahan lama untuk mendukung misi manusia masa depan ke Mars".
Astronot akan tinggal dan bekerja dalam bangunan kompleks, yang memungkinkan cahaya alami tersaring melalui lubang-lubang di seluruh bangunan. Mock-up struktur menunjukkan astronot bekerja di lab dan bersantai di kamar mereka.
Mars X House adalah satu dari tiga pemenang Tantangan Habitat NASA. Pemenang kedua adalah tim Zoperhous dari Arkansas, yang mengajukan rancangan tempat tinggal dibangun oleh penjelajah otonom.
Sedangkan kelompok Connecticut Mars Incubator berada di urutan ketiga dengan desain yang mencakup ruang untuk menanam tanaman pangan. Ketiga pemenang mendapat hadiah total US$ 100 ribu setara dengan Rp 1,4 miliar. Grand final akan digelar bulan depan.
Mereka akan bertarung untuk memperebutkan hadiah US$ 800 ribu setara Rp 11,2 miliar. Tim harus membangun model 3D desain mereka.
Simak kabar terbaru tentang tantangan habitat Mars hanya di kanal Tekno Tempo.co
NEWYORKPOST | NASA