Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hampir 25 Persen Es Antartika Barat dalam Bahaya Kehancuran

image-gnews
Retakan besar di Gletser Thwaites, Antartika.[NASA Jet Propulsion Laboratory]
Retakan besar di Gletser Thwaites, Antartika.[NASA Jet Propulsion Laboratory]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gletser dan lapisan es di Antartika telah menipis dan meleleh secara dramatis selama seperempat abad terakhir, menyisakan 24 persen dari es di bagian barat benua dalam bahaya runtuh, demikian dilaporkan laman Livescience, Selasa, 21 Mei 2019.

Baca jugaWaspada, Studi Baru: Es Greenland Mencair 6 Kali Lebih Cepat

Di beberapa tempat di Antartika, gletser menipis sekitar  122 meter. Kehilangan yang mengejutkan ini tidak ada hubungannya dengan fluktuasi cuaca. Para ilmuwan melaporkan dalam sebuah studi baru, hal itu berkembang selama beberapa dekade saat iklim Bumi memanas.

"Mengetahui berapa banyak salju yang turun telah benar-benar membantu kami mendeteksi perubahan mendasar dalam es gletser di dalam catatan satelit," kata peneliti Andy Shepherd, direktur Pusat Pengamatan dan Pemodelan Kutub di Inggris.

Hilangnya es itu semakin cepat. Para peneliti menemukan bahwa dua gletser terbesar Antartika Barat - Thwaites dan Pine Island, mencair lima kali lebih cepat sekarang daripada di awal survei, pada 1992. Untuk menentukan perubahan es itu, ilmuwan memeriksa model iklim regional dan data satelit yang mencakup 25 tahun, mereka melaporkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, 16 Mei 2019.

Mereka membandingkan dengan data pengukuran ketinggian lapisan es di Antartika, direkam antara tahun 1992 dan 2017 oleh satelit Penginderaan Jauh Eropa (ERS) ERS-1 dan ERS-2, satelit pengamat Bumi Envisat dan satelit penelitian lingkungan CryoSat-2. Semua satelit dikerahkan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA).

"Kita dapat melihat dengan jelas sekarang bahwa gelombang penipisan telah menyebar dengan cepat di beberapa gletser Antartika yang paling rentan," kata Shepherd. "Dan mencairnya es ini menaikkan permukaan laut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menggunakan pengukuran ini, para peneliti menghitung volume massa es Antartika secara terpisah dari selimut salju yang menumpuk dan surut dalam siklus musiman, menentukan volume hujan salju melalui simulasi komputer. Para ilmuwan menemukan bahwa area signifikan dari lapisan es di Antartika menunjukkan tanda-tanda penurunan parah, atau ketidakseimbangan dinamis.

Ketidakseimbangan dinamis ini tersebar luas di Antartika Barat, lebih dari 160.000 mil persegi (415.000 kilometer persegi) es, dan massa yang hilang tidak diisi kembali oleh salju.

Di Semenanjung Antartika, lonjakan daratan yang membentang ke utara dari Antartika Barat, es yang diperkirakan 17.900 km persegi juga sangat tidak stabil. Seperti sekitar 57.000 km persegi es di Antartika Timur.

Sejak 1992, pencairan es di Antartika saja telah menyebabkan kenaikan permukaan laut sekitar 5 milimeter. Itu mungkin kedengarannya tidak banyak, tapi dengan laju pencairan es yang semakin cepat dan dengan Antartika memegang cadangan air beku dan terkurung daratan terbesar di Bumi, prospek kenaikan permukaan laut yang jauh lebih besar sedang terjadi.

LIVESCIENCE | GEOPHYSICAL RESEARCH LETTER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jelajah Taman Nasional Vatnajokull Kawasan Gletser Terbesar di Eropa

3 hari lalu

Taman Nasional Vatnajokull di Islandia. Unsplash.com/Himmel S
Jelajah Taman Nasional Vatnajokull Kawasan Gletser Terbesar di Eropa

Taman Nasional Vatnajokull ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2019


5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

25 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya


Gletser Tebal Ditemukan di Qinghai-Xizang Cina, Mengenali Lapisan Es Besar Ini

26 hari lalu

Gletser Perito Moreno. Wikipedia/Martin St-Amant
Gletser Tebal Ditemukan di Qinghai-Xizang Cina, Mengenali Lapisan Es Besar Ini

Tim peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina mengidentifikasi gletser paling tebal di Qinghai-Xizang. Apa itu gletser?


Gunung Berapi Tertinggi di Antartika Ini Mengeluarkan Partikel Debu Emas

35 hari lalu

Gunung Erebus di Antartika (Pixabay)
Gunung Berapi Tertinggi di Antartika Ini Mengeluarkan Partikel Debu Emas

Jika biasanya gunung berapi mengeluarkan uap, batu, dan gas, Gunung Erebus di Antartika juga menyemburkan bintik-bintik kecil emas yang mengkristal.


Prabowo Subianto akan Kejar Koruptor hingga ke Antartika, Pernah Disampaikan pada 2019

57 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Subianto akan Kejar Koruptor hingga ke Antartika, Pernah Disampaikan pada 2019

Pernyataan itu bukan kali pertama disampaikan Prabowo Subianto.


Tips Merencanakan Perjalanan ke Antartika dengan Kapal Pesiar

26 Agustus 2024

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Tips Merencanakan Perjalanan ke Antartika dengan Kapal Pesiar

Namun kalau ingin mengunjungi Antartika dengan kapal pesiar, ada beberapa hal yang perlu disiapkan


Menjelajahi 10 Palung dan Laut Terdalam di Dunia

4 Juni 2024

Seekor Hiu Harimau yang berukuran besar mendekati Miguel Lasa yang sedang memotret di dasar laut, di kepulauan Bahama, Karibia. dailymail.co.uk
Menjelajahi 10 Palung dan Laut Terdalam di Dunia

Lautan tak ada habisnya untuk dijelajahi, berikut adalah 10 palung dan laut terdalam di dunia.


Adakah Orang yang Tinggal di Benua Antartika? Ini Penjelasannya

30 Mei 2024

Pelari berpartisipasi dalam Maraton Es Antartika di Union Glacier, Antartika, 13 Desember 2023. Richard Ducker/HUTC/Handout melalui REUTERS
Adakah Orang yang Tinggal di Benua Antartika? Ini Penjelasannya

Beberapa orang mungkin bertanya-tanya, adakah orang yang tinggal di benua Antartika? Ternyata memang ada. Siapa saja mereka? Ini ulasannya.


Selain Air Terjun Staubbach, Lauterbrunnen Menyimpan Segudang Daya Tarik untuk DIkunjungi

26 Mei 2024

Lauterbrunnen, Swiss. Unsplash.com/Robin Ulrich
Selain Air Terjun Staubbach, Lauterbrunnen Menyimpan Segudang Daya Tarik untuk DIkunjungi

Sejak pertengahan abad ke-18 banyak wisatawan yang berbondong-bondong mengunjungi Lauterbrunnen


Sensasi Menyusuri Jalur Pemandangan Zaman Es di Taman Nasional Midwest

25 Mei 2024

Ice Age National Scenic Trail di Taman Nasional Midwest, Amerika Serikat. Instagram.com/@iceagetrailorg
Sensasi Menyusuri Jalur Pemandangan Zaman Es di Taman Nasional Midwest

Wisatawan dapat menemukan jalur pendakian yang epik yang pernah dihuni beberapa hewan purba di taman nasional ini