Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi Baru: Matahari Bisa Bikin Fusi Nuklir Maju

image-gnews
Warga menikmati matahari terbenam pada hari terakhir tahun 2018 di pantai Lampuuk,  Kabupaten Aceh Besar, Senin, 31 Desember 2018. Mayoritas warga di provinsi Aceh menikmati pergantian tahun dengan berlibur ke lokasi wisata pantai dan wahana wisata air karena adanya himbauan larangan merayakan malam pergantian tahun. ANTARA
Warga menikmati matahari terbenam pada hari terakhir tahun 2018 di pantai Lampuuk, Kabupaten Aceh Besar, Senin, 31 Desember 2018. Mayoritas warga di provinsi Aceh menikmati pergantian tahun dengan berlibur ke lokasi wisata pantai dan wahana wisata air karena adanya himbauan larangan merayakan malam pergantian tahun. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para ilmuwan telah berjuang mempelajari cara kerja plasma pada Matahari. Pengamatan baru terhadap atmosfer Matahari telah mengungkapkan beberapa rahasia di balik ketidakstabilan plasma. Hal itu dapat mengarah pada pengembangan sumber tenaga nuklir yang lebih efisien dan lebih aman.

Baca juga: Ilmuwan Ungkap Bumi Akan Tak Layak Huni Akibat Panas Matahari

Studi tersebut dilakukan oleh para ilmuwan di Observatorium Paris dalam melakukan pengamatan Matahari dengan teleskop radio besar yang terletak di Nancay, Prancis.

"Kami menggabungkan pengamatan radio dengan kamera ultraviolet pada pesawat ruang angkasa Solar Dynamics Observatory berbasis NASA. Tujuannya, untuk menunjukkan bahwa plasma di Matahari sering memancarkan cahaya radio yang berdenyut seperti cahaya," ujar Eoin Carley, peneliti di Trinity College Dublin dan Institut Studi Dublin (DIAS), seperti dilansir laman Phsy, baru-baru ini.

Di Bumi, manusia berurusan dengan hal-hal sederhana seperti benda cair, gas, dan padat. Sementara Matahari merupakan bola raksasa cairan tidak stabil yang dikenal sebagai plasma.

Dengan memahami sumber ketidakstabilan plasma Matahari, para ilmuwan menemukan metode baru menstabilkan plasma untuk digunakan dalam fusi nuklir. Saat ini, banyak ilmuwan yang menggunakan fusi nuklir untuk menghasilkan tenaga pemecah atom plasma. 

"Kami telah mengetahui tentang kegiatan ini selama beberapa dekade, tapi penggunaan ruang dan peralatan memungkinkan kami untuk membayangkan gelombang radio untuk pertama kalinya," tutur Carley. "Dan melihat dengan tepat bagaimana plasma menjadi tidak stabil di atmosfer matahari."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, fusi menyatukan atom plasma bersama-sama dan menyediakan sumber daya yang lebih aman dan efisien. Itu tidak memerlukan bahan bakar radioaktif dan menghasilkan limbah yang sebagian besar terdiri dari helium lembam.

Sayangnya, plasma fusi nuklir tetap sangat tidak stabil, dan proses alami mencegah reaksi yang diperlukan untuk menghasilkan energi. Dengan memahami bagaimana plasma menjadi tidak stabil, dengan mengamati perubahan di atmosfer matahari, peneliti mungkin hanya memiliki informasi untuk belajar bagaimana mengendalikan fusi nuklir menjadi kenyataan.

Terlepas dari penemuan baru ini, masyarakat masih harus menunggu untuk melihat apakah itu terbayar dalam aplikasi praktis. Para ilmuwan yang terlibat dalam penelitian ini optimis, bahkan dalam situasi ideal sekalipun, butuh waktu cukup lama sebelum dunia dapat mengambil manfaat dari reaktor fusi nuklir fungsional.

Namun, peralatan dan teknik baru yang digunakan untuk memperoleh data ini akan terus memberikan pengamatan baru yang bermanfaat seiring berjalannya waktu. "Kami masih harus banyak belajar tentang plasma, tapi para ilmuwan sekarang telah mengatasi rintangan besar yang pernah mencegah kami mendefinisikan hal yang tidak diketahui," kata Carley.

Berita lain seputar penelitian terhadap Matahari, bisa Anda simak di Tempo,co.

PHSY | EXTREMETECH 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

7 hari lalu

Para pengunjuk rasa membakar bendera AS dan Israel selama protes anti-Israel di Teheran, Iran, 1 April 2024MAJID ASGARIPOUR/WANA VIA REUTERS)
Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

7 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

11 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

17 hari lalu

PLTN Zaporizhzhia selama konflik Ukraina-Rusia di luar kota Enerhodar yang dikuasai Rusia di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 4 Agustus 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

18 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

19 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Gerhana Matahari Total 8 April Akan Sebabkan Ledakan di Matahari, Ini Penjelasan BMKG

Gerhana matahari total 8 April akan membuat ledakan-ledakan di matahari terlihat.


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

22 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.