Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Maps Bisa Lihat Batas Kecepatan, di Indonesia Belum

image-gnews
Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Suasana arus lalu lintas Tol Tangerang-Merak pada kilometer 93 yang mengalami kemacetan sebelum Gerbang Tol Merak di Banten, 30 Mei 2019. Kemacetan disebabkan oleh meningkatkan jumlah kendaraan pada mudik H-6 Lebaran. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google Maps memperoleh beberapa fitur yang sebelumnya eksklusif untuk aplikasi navigasi Waze. Google mengkonfirmasi bahwa mereka meluncurkan kemampuan bagi pengguna Google Maps untuk melihat batas kecepatan di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.

Baca juga: Google Maps Terintegrasi dengan Info Mudik

Google tidak cepat mengintegrasikan fitur-fitur terbaik Waze ke dalam aplikasi Google Maps-nya sendiri, setelah akuisisi 2013 dari aplikasi navigasi populer itu. Google tampaknya lebih suka menggunakan Google Maps sebagai platform yang lebih luas untuk membantu orang menemukan tempat.

Laman Techcrunch melaporkan daftar lengkap negara yang didukung dengan fitur baru tersebut, yang meliputi: Australia, Brasil, AS, Kanada, Inggris, India, Meksiko, Rusia, Jepang, Andorra, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Ceko, Estonia, Finlandia, Yunani, Hongaria, Islandia, Israel, Italia, Yordania, Kuwait, Latvia, Lithuania, Malta, Maroko, Namibia, Belanda, Norwegia, Oman, Polandia, Portugal, Qatar, Rumania, Arab Saudi, Serbia, Slovakia, Selatan Afrika, Spanyol, Swedia, Tunisia, dan Zimbabwe.

Tahun lalu, beberapa pengguna mulai melihat laporan mengenai fitur-fitur baru itu serta kerusakan yang muncul di Google Maps. Namun, fitur itu tidak diluncurkan secara luas untuk semua pengguna. Google mulai menggelar kemampuan bagi pengguna di lebih banyak negara untuk melihat kamera kecepatan sekitar dua minggu lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peluncuran berlangsung untuk aplikasi Android dan iOS. Namun, pengguna Android juga akan dapat melaporkan kamera kecepatan seluler dan kamera diam, sementara pengguna iOS dan Android akan dapat melihat pembaruan tersebut.

Batas kecepatan akan muncul di sudut bawah aplikasi, sementara perangkap kecepatan muncul sebagai ikon di jalan itu sendiri. Fitur-fiturnya kemungkinan akan menarik bagi pengguna yang menginginkan fungsionalitas yang sama dengan apa yang tersedia di Waze.

Terlepas dari kegunaan peringatan terkait kecepatan, Waze tetap menjadi platform navigasi yang lebih berguna. Namun, Google Maps menggunakan kombinasi umpan otoritatif bersama dengan umpan balik dari pengguna Google Maps  untuk menemukan kamera kecepatan.

TECHCRUNCH | ZDNET | REDDIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

6 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Barcelona Hapus Rute Bus dari Peta Online, Ini Alasannya

Selama bertahun-tahun, penduduk lingkungan La Salut di Barcelona harus berebut bus dengan banyak wisatawan.


Hadapi Kemacetan Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Tips Menggunakan Google Maps

13 hari lalu

Petugas dinas perhubungan memantau layar yang menampilkan suasana arus lalu lintas melalui CCTV di Ruang Pengendalian Area Traffic Control System (ATCS) , Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu, 7 April 2024. Dinas perhubungan setempat memasang 38 kamera dari Timur hingga Barat Kota Pekalongan dengan sekitar 20 kame ra terpasang di jalur pantura dan terdapat beberapa petugas ATCS yang disiagakan secara bergilir untuk memantau kelancaran lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran 2024. ANTARA /Harviyan Perdana Putra
Hadapi Kemacetan Saat Puncak Arus Balik Lebaran, Ini Tips Menggunakan Google Maps

Puncak arus balik lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada 13-14 April 2024. Ini sejumlah tips pemakaian Google Maps.


Manfaatkan 5 Aplikasi Pemantau Lalu Lintas Saat Arus Mudik, Arus Balik, dan Libur Lebaran

15 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Manfaatkan 5 Aplikasi Pemantau Lalu Lintas Saat Arus Mudik, Arus Balik, dan Libur Lebaran

Hal yang dihindari saat arus mudik dan arus balik lebaran adalah kemacetan. Gunakan 5 aplikasi ini untuk menghindarinya, termasuk saat libur lebaran.


5 Aplikasi Peta Digital Selain Google Maps

17 hari lalu

Tampilan baru aplikasi penunjuk jalan Waze
5 Aplikasi Peta Digital Selain Google Maps

Banyak orang mengandalkan aplikasi peta digital untuk mempermudah perjalanan mereka.


Cara Menggunakan Aplikasi Waze untuk Memantau Arus Lalu Lintas

17 hari lalu

Tampilan baru Waze. Kredit: ANTARA/HO
Cara Menggunakan Aplikasi Waze untuk Memantau Arus Lalu Lintas

Waze telah terbukti menjadi salah satu alat yang sangat berguna untuk pemudik dalam menghadapi tantangan arus lalu lintas saat musim mudik.


Cara Menggunakan Google Maps untuk Memantau Arus Lalu Lintas

17 hari lalu

Bisakah melacak nomor HP lewat Google Maps? Hal ini dilakukan untuk bisa mengetahui lokasi pasangan, teman, atau keluarga lain. Ini penjelasannya. Foto: Canva
Cara Menggunakan Google Maps untuk Memantau Arus Lalu Lintas

Melalui aplikasi Google Maps, Anda dapat memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan memperoleh rute terbaik untuk perjalanan mereka.


Mudik Menggunakan Kendaraan Listrik? Begini Cara Mengetahui Lokasi SPKLU

17 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Menggunakan Kendaraan Listrik? Begini Cara Mengetahui Lokasi SPKLU

SPKLU adalah stasiun pengisian kendaraan listrik yang ditujukan bagi kendaraan yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber daya.


2 Cara Memantau Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024 Tanpa Mengecek CCTV

18 hari lalu

Kendaraan pemudik terjebak macet di Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran 2024, kemacetan di jalur mudik Nagreg harus diurai dengan sistem buka tutup one way di Limbangan, Garut. TEMPO/Prima Mulia
2 Cara Memantau Arus Lalu Lintas Mudik Lebaran 2024 Tanpa Mengecek CCTV

Selain CCTV, pemudik bisa memantau arus lalu lintas dengan aplikasi Google Maps dan Waze.


Cara Mengecek Jalur One Way saat Mudik Lebaran 2024 dengan Google Maps

19 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
Cara Mengecek Jalur One Way saat Mudik Lebaran 2024 dengan Google Maps

Google maps dapat mendeteksi jalan one way saat mudik Lebaran 2024.


Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

22 hari lalu

Sejumlah petugas mengatur arus lalu lintas sambil mensosialisasikan jadwal rekayasa jalur one way saat menghapi arus mudik lebaran 2024 di gerbang Tol Kalikangkung, Rabu, 3 April 2024. Sejumlah strategi mengurai kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 adalah rekayasa jalur one way dan penambahan pintu exit tol. Tempo/Budi Purwanto
Cara Cek Jalan Macet saat Mudik Lebaran

Berikut cara praktis untuk cek jalan macet selama mudik Lebaran. Untuk jalan tol maupun jalan biasa.