Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teknologi Jet Tempur F-35: Rudal Hipersonik dan Berbagai Sensor

image-gnews
Selain di ruang senjata, F-35B juga dapat membawa secara eksternal atau di bawah sayapnya. Amerika Serikat telah melakukan uji coba pesawat F-35 membawa bom GBU-31, 2.000 pound Joint Direct Attack Munition (JDAM), di sayapnya. Lockheed Martin photo by Darin Russell
Selain di ruang senjata, F-35B juga dapat membawa secara eksternal atau di bawah sayapnya. Amerika Serikat telah melakukan uji coba pesawat F-35 membawa bom GBU-31, 2.000 pound Joint Direct Attack Munition (JDAM), di sayapnya. Lockheed Martin photo by Darin Russell
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jet tempur F-35 dikabarkan beresiko mengalami kerusakan struktural ketika mencapai kecepatan tertinggi 1.200 mph. Jet yang dijuluki pesawat siluman itu dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih, demikian dilaporkan laman Russia Today, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pentagon: Kecepatan Supersonik F-35 Singkat atau Lapisan Melepuh

F-35 dapat membawa muatan setara dengan 6803 kg dan memiliki jangkauan penerbangan sejauh 900 mil atau setara dengan 1,448.4 km. Bahkan F-35 memiliki kesamaan pengaturan suhu seperti pesawat luar angkasa.

Teknologi yang dimilikinya pun sangat canggih. F-35 memiliki teknologi elektronik militer terbaru termasuk radar peringatan dan arah penargetan yang akurat, serta perlindungan diri untuk mendeteksi dan mengatasi ancaman dari darat dan udara.

Pesawat jet tempur F-35 menjadi jet tempur paling banyak dibicarakan saat ini. Sistem senjata buatan perusahaan manufaktur senjata Lockheed Martin ini digadang-gadang sebagai pesawat tempur siluman dengan kemampuan terbaik.

Laman National Interest menjelaskan bahwa F-35 memiliki rudal hipersonik. Lockheed Martin menyiapkan rudal hipersonik atau rudal berkecepatan lima kali kecepatan suara untuk dipasangkan pada jet tempur ini. Biasanya, rudal hipersonik merupakan rudal darat ke darat.

Rencananya, ada dua rudal hipersonik terpasang masing-masing pada bawah sayap jet tempur siluman ini. "Untuk pertama kalinya, rudal hipersonik bakal terbang pada akhir tahun ini," begitu dilansir The War Zone.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Lockheed Martin juga menyiapkan rancangan baru agar jet tempur ini bisa membawa lebih banyak rudal udara ke udara yaitu AIM – 120 di dalam pesawat. Jumlahnya bakal bertambah dari empat menjadi enam rudal dengan perubahan desain rak di bagian bawah bodi pesawat.

Hal yang menarik lainnya dari F-35 adalah jet tempur ini bisa terbang dan mendarat secara vertikal. Ini merupakan jet tempur pertama dengan kemampuan seperti ini.

Militer AS menggunakan jet tempur ini untuk pertama kalinya menyerang ISIS pada Mei 2019 di Irak dan Suriah yaitu menggunakan versi F-35A. Saat itu, jet tempur ini membawa enam bom terpandu laser yaitu GBU-49 dan dua rudal AIM-9x inframerah terpandu untuk serangan udara ke udara.

Jet tempur ini dilengkapi berbagai sensor untuk mendeteksi musuh dan menghindari serangan musuh. Kokpit dilengkapi dengan sistem komputer yang berisi 8,6 juta baris kode dengan dua layar penuh.

Pilot F-35 akan menggunakan helm dengan layar cekung yang menampilkan informasi penting mengenai ketinggian, navigasi, gambar dari enam kamera infra merah yang dipasang di kulit pesawat. Ini memudahkan pilot mengecek situasi di udara dari berbagai arah.

REUTERS | RUSSIA TODAY | NATIONAL INTEREST | THE WAR ZONE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

8 hari lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

8 hari lalu

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
Seberapa Kuat Iran Mempertahankan Diri dari Serangan Israel?

Iran mengoperasikan berbagai macam barisan pertahanan rudal pada jarak berbeda yang bertujuan untuk bertahan dari serangan Israel.


Siapakah komandan IRGC Mohammad Reza Zahedi yang Tewas dalam Serangan Israel?

24 hari lalu

Komandan Garda Revolusi Iran, Mohammad Reza Zahedi. Wikipedua
Siapakah komandan IRGC Mohammad Reza Zahedi yang Tewas dalam Serangan Israel?

Mohammad Reza Zahedi bertugas di IRGC Iran selama 44 tahun sebelum Israel membunuhnya dalam serangan ke Kedutaan Iran di Suriah.


Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

56 hari lalu

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO
Singapura Borong Jet Tempur Siluman Buatan Amerika, Antisipasi Konflik Regional

Singapura kembali membeli jet tempur ke AS, untuk mengantisipasi jika ada perang di kawasan.


Tindakan Israel di Gaza Dinilai Keterlaluan, Negara-negara Ini Berhenti Pasok Senjata

16 Februari 2024

Pengungsi Palestina, yang meninggalkan rumah mereka akibat serangan Israel, berlindung di tenda kamp, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 14 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Tindakan Israel di Gaza Dinilai Keterlaluan, Negara-negara Ini Berhenti Pasok Senjata

Aksi Israel yang mengebom Gaza tanpa ampun dinilai sebagai tindakan genosida, pemerintahan dunia diminta stop pasokan senjata ke negara itu.


5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

13 Februari 2024

Pendemo membawa bendera Palestina saat mengikuti aksi protes untuk menandai 100 hari sejak dimulainya konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di London, Inggris, 13 Januari 2024. Massa mendesak terjadinya
5 Negara Ini Hentikan Pasokan Senjata ke Israel karena Terus Gempur Gaza

Beberapa negara telah menghentikan ekspor senjata ke Israel karena operasi militer yang sedang berlangsung di Gaza.


Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

13 Februari 2024

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Petinggi Uni Eropa Desak Dunia Hentikan Pasokan Senjata ke Israel

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mendesak komunitas internasional untuk berhenti memasok senjata ke Israel.


Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

13 Februari 2024

Sebuah jet tempur F-35 saat mengikuti latihan militer NATO
Pengadilan Perintahkan Belanda Berhenti Ekspor Suku Cadang F-35 ke Israel

Pengadilan banding memerintahkan lewat putusannya agar Pemerintah Belanda berhenti mengekspor suku cadang F-35 yang digunakan Israel di perang Gaza


Pengadilan Perintahkan Belanda Hentikan Pengiriman Suku Cadang F-35 ke Israel

12 Februari 2024

Jet tempur canggih F-35B Lightning II jatuh di suatu tempat dekat Pangkalan Gabungan Charleston, Carolina Selatan, pada Minggu sore. Pilotnya berhasil melontarkan diri dengan selamat dan dalam kondisi stabil. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS
Pengadilan Perintahkan Belanda Hentikan Pengiriman Suku Cadang F-35 ke Israel

Pengadilan Belanda mencatat adanya risiko suku cadang tersebut digunakan Israel dalam 'pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional'