Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Habitat Makin Kritis, Gajah di Riau Terancam Kepunahan Lokal

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Sejumlah gajah Sumatera di Pusat Konservasi Gajah Riau, 11 Maret 2018. Pada 2001 PLG Riau mulai menempati lokasi sekarang yang berada di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim II, Siak. Saat ini ada 16 ekor gajah Sumatera yang ada di tempat itu, 11 di antaranya merupakan gajah jantan. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Sejumlah gajah Sumatera di Pusat Konservasi Gajah Riau, 11 Maret 2018. Pada 2001 PLG Riau mulai menempati lokasi sekarang yang berada di kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim II, Siak. Saat ini ada 16 ekor gajah Sumatera yang ada di tempat itu, 11 di antaranya merupakan gajah jantan. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi perlindungan satwa WWF menyatakan delapan habitat asli gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) kini kritis dan kian memprihatinkan, sehingga berpeluang terjadi kepunahan lokal. Kondisi kritis itu disebabkan perubahan bentang alam, yang membuat konflik gajah dengan manusia makin sering terjadi.

Baca juga: 6 Terowongan Pelintasan Gajah Dibangun di Tol Pekanbaru-Dumai

“Kantong gajah sudah banyak beralih fungsi, yang berbentuk hutan makin sedikit, karena menjadi perkebunan kelapa sawit dan hutan tanaman industri. Hal inilah yang membuat konflik gajah dengan manusia tidak bisa dihindari dan makin sering terjadi,” kata Humas WWF Program Riau, Syamsidar kepada ANTARA di Pekanbaru, Jumat, 14 Juni 2019.

Ia menyatakan alih fungsi hutan di kantong gajah juga kian mengancam kelestarian satwa dilindungi itu. Berdasarkan survey WWF, populasi gajah di sejumlah kantong tinggal segelintir dan berpeluang terjadi kepunahan lokal (local extinction).

Seperti di kantong gajah Rokan Hilir, kata dia,  berdasarkan survey tinggal satu individu tersisa, begitu juga di kantong Batang Ulak. Kemudian di kantong Mahato-Barumun tinggal tiga individu dan kantong gajah Balai Raja hanya lima individu.

“Seperti di Mahato itu tiga individu yang tersisa semuanya betina, tidak ada peluang reproduksi lagi dan bisa terjadi apa yang disebut local extinction,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, katanya, populasi gajah sumatera masih cukup banyak di kantong gajah Giam Siak Kecil yang mencapai 50-60 individu. Kemudian di kantong Tesso Nilo Utara 30-38 ekor dan Tesso Nilo Tenggara 50-60 ekor.

Hanya saja, kata dia, kondisi kantong Tesso Nilo juga memprihatinkan sehingga rawan terjadi konflik dengan manusia, seperti yang kini terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu. Enam ekor gajah berkeliaran di kebun warga selama dua pekan terakhir dan meresahkan masyarakat setempat.

Ia mengatakan perlu ada upaya bersama agar menghindari atau minimal menekan konflik gajah dengan manusia. Pemegang izin konsesi perkebunan dan kehutanan yang berada di area kantong gajah perlu menerapkan manajemen perlindungan terhadap satwa bongsor itu.

“Konflik gajah dengan manusia akan terus terjadi karena kantong gajah makin sempit,” kata  Syamsidar.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran

14 hari lalu

Meisy, Gajah Sumatera liar yang baru saja dipasangi GPS Collar saat berada di kawasan hutan tanaman industri di Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, pada Minggu 14 Mei 2023.  Dok BKSDA Sumsel
Setelah Meilani dan Meissi, Gajah Meisy Dipasangi GPS Collar di Sugihan-Simpang Heran

Sugihan-Simpang Heran adalah kantong populasi Gajah Sumatera terbesar di Sumatera Selatan.


Kisah The Rock, Jago Gulat WWF Jadi Aktor Laga Hollywood

27 hari lalu

Aktor Dwayne `The Rock` Johnson berpose saat menghadiri ajang penghargaan pada 100 orang paling berpengaruh di dunia versi Majalah Time di New York, AS, 23 April 2019. Time merilis nama 100 orang tersebut dari berbagai kalangan, seperti pemimpin negara, aktris, pejabat, penyanyi, dll. REUTERS/Andrew Kelly
Kisah The Rock, Jago Gulat WWF Jadi Aktor Laga Hollywood

Dwayne Johnson atau The Rock pada 2 Mei, berusia 50 tahun. Ini kisah jago gulat WWF menjadi aktor laga Hollywood.


Mengenal Sosok Abrahah, Panglima yang Gagal Menghancurkan Mekah

45 hari lalu

Puluhan ribu jemaah haji mengelilngi Kabah di dalam Masjidil Haram, Mekkah, Minggu (14/11).Ritual ibadah umat Islam yang dilakukann oleh sekitar 2,5 orang dari segala penjuru dunia, menjadikan pertemuan tahunan terbesar  di seluruh dunia. (AP Photo/Hassan Ammar).
Mengenal Sosok Abrahah, Panglima yang Gagal Menghancurkan Mekah

Abrahah, panglima dari Ethiopia gagal total niatnya menghancurkan Mekah termasuk Ka'bah. Siapakah sebenarnya pemimpin pasukan gajah ini?


BKSDA Aceh Pasang Alat Pelacak pada Gajah Liar

19 Maret 2023

Kawanan gajah sumatra liar berada di kebun warga di Desa Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
BKSDA Aceh Pasang Alat Pelacak pada Gajah Liar

Pemasangan alat pelacak tersebut untuk memantau pergerakan gajah.


7 Hewan Unik yang Ada di Thailand, Ada Monyet Keramat

10 Februari 2023

Sejumlah monyet menyantap buah yang disajikan dalam Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, Ahad, 28 November 2021. Selain memanjakan para monyet, tahun ini para penyelenggara juga berencana menyumbangkan 100 kursi roda kepada orang yang membutuhkan. REUTERS/Chalinee Thirasupa
7 Hewan Unik yang Ada di Thailand, Ada Monyet Keramat

Daftar hewan unik yang ada di Thailand, mulai dari Gajah Putih, Binturong, hingga Crab-eating macaque yang bisa Anda lihat di sana


Mengenal Elephant Parenting, Simak 5 Tipe Gaya Parenting Gajah

5 Februari 2023

Ilustrasi orang tua dan anak (pixabay.com)
Mengenal Elephant Parenting, Simak 5 Tipe Gaya Parenting Gajah

Setiap orang tua memiliki gaya parenting tersendiri. Ada banyak gaya paranting yang diterapkan, salah satunya elephant parenting atau orang tua gajah.


Belantara Beri Edukasi tentang Gajah Sumatra melalui Komik Strip

5 Februari 2023

Belantara Foundation melakukan edukasi dan kampanye digital mengenai gajah dan manusia yang hidup harmonis melalui komik strip di Instagram. (Belantara)
Belantara Beri Edukasi tentang Gajah Sumatra melalui Komik Strip

Tujuan utama dari kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai keberadaan gajah sumatra.


Berkah Pandemi Bagi Para Satwa di Ragunan, Bisa Leluasa Bereproduksi

3 Februari 2023

Pengunjung melihat jerapah saat berwisata di Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta, Senin, 16 Mei 2022. Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mencatat hingga pukul 14.00 WIB data pengunjung yang berwisata di kebun binatang tersebut pada libur Hari Raya Waisak mencapai 28.724 orang. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Berkah Pandemi Bagi Para Satwa di Ragunan, Bisa Leluasa Bereproduksi

Sepanjang tahun 2022, jumlah koleksi satwa di Taman Margasatwa Ragunan bertambah. Termasuk anak jerapah dan gajah yang baru lahir.


Setelah Ahok dan Anies, Giliran Heru Budi Beri Nama Anak Gajah hingga Jerapah di Ragunan

3 Februari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menanam pohon, serta memberi nama satwa Gajah dan Jerapah di Kebun Marga Satwa Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Februari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Setelah Ahok dan Anies, Giliran Heru Budi Beri Nama Anak Gajah hingga Jerapah di Ragunan

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan nama anak gajah Sumatera dan jerapah milik Taman Margasatwa Ragunan. Anak gajah itu diberi nama Unggul dan anak jerapah diberi nama Tazoo.


Wisatawan Cina Membludak di Thailand, Pemesanan Atraksi Gajah Meningkat

24 Januari 2023

Gajah menunggu turis di taman hutan menjelang Tahun Baru Imlek di Phuket, Thailand 21 Januari 2023. REUTERS/Jorge Silva
Wisatawan Cina Membludak di Thailand, Pemesanan Atraksi Gajah Meningkat

Kamp gajah di Thailand itu menawarkan aktivitas mulai dari menunggang gajah hingga mandi gajah bagi wisatawan Cina.