Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Temukan 56 Danau di Bawah Lapisan Es Greenland

image-gnews
Ilmuwan menemukan 56 danau di bawah lapisan es Greenland. Kredit: Andrew Sole/University of Sheffield
Ilmuwan menemukan 56 danau di bawah lapisan es Greenland. Kredit: Andrew Sole/University of Sheffield
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti telah menemukan 56 danau tambahan di bawah lapisan es Greenland, yang menjadikan jumlah total danau subglacial di pulau itu menjadi 60. Peneliti memiliki pemahaman yang baik tentang danau sub-glasial Antartika, yang mengisi dan menyebabkan es di atasnya mengalir lebih cepat.

Baca: Studi: Es Greenland Bisa Habis Karena Perubahan Iklim

"Namun, sampai sekarang sedikit yang diketahui tentang distribusi dan perilaku danau subglacial di bawah lapisan es Greenland," ujar Jade Bowling, mahasiswa PhD di Lancaster University, seperti dilaporkan laman UPI, 26 Juni 2019.

Menurut peneliti, memproyeksikan kehilangan es di Greenland tetap sulit, tapi penelitian mengungkap gletser di pulau itu mencair lebih cepat dari pada beberapa dekade yang lalu. Seiring Greenland terus mencair, permukaan laut diperkirakan akan naik.

Memahami pergerakan air di bawah lapisan es sangat penting bagi para ilmuwan yang mencoba memprediksi perilaku masa depan lapisan es itu. Danau subglacial terbentuk ketika air lelehan terperangkap dan menggenang di dasar lapisan es.

"Ini penting untuk menentukan pengaruhnya pada sistem hidrologi subglacial yang lebih luas dan dinamika aliran es, dan meningkatkan pemahaman kita tentang keadaan termal basal lapisan es," kata Bowling.

Es yang meleleh karena tekanan dari es tebal dan berat di atas dapat memasok air ke danau, seperti es yang dapat meleleh oleh panas bumi atau panas bumi yang dihasilkan oleh aliran es. Air lelehan permukaan juga dapat menyaring ke dasar lapisan es melalui celah-celah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan lebih akurat memetakan dan melacak perubahan danau sub-glasial Greenland, ilmuwan dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana lapisan es di pulau itu mengering. Pemahaman yang lebih terperinci tentang dinamika drainase lapisan es dapat membantu peneliti memprediksi lebih baik bagaimana Lapisan Es Greenland akan merespons perubahan iklim.

Para ilmuwan menemukan 54 danau dengan menganalisis data suara gema radio di udara, yang menyediakan peta dasar lapisan es. Dua lainnya diidentifikasi dengan mempelajari perubahan ketinggian permukaan es.

Berkat penelitian baru, yang diterbitkan pekan ini di jurnal Nature Communications, para ilmuwan sekarang memiliki ide yang lebih baik tentang di mana kolam es mencair.

Meskipun sebagian besar danau ditemukan di bawah es bergerak lambat di pinggiran lapisan es lebih tebal dan stabil, peneliti menyarankan perubahan iklim dapat memicu pencairan pada ketinggian yang lebih tinggi di masa depan. Dan memicu pembentukan danau subglacial di bawah jantung Greenland.

Menurut Stephen J. Livingstone, dosen senior geografi fisik di Universitas Sheffield danau-danau yang telah diidentifikasi cenderung mengelompok di Greenland bagian timur. Di mana bedengannya kasar dan mudah menjebak dan menyimpan air lelehan dan di Greenland utara.

UPI | NATURE COMMUNICATION

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

18 jam lalu

Suasana benteng Hisor yang berada di komplek kota tua Hisor (Hissar), Tajikistan, Selasa 10 September 2019. Menurut Kepala Museum Hisor, Akmal Hamido, Hisor  dulunya merupakan ibu kota Tajikistan sekaligus pusat pemerintahan dan perekonomian. Penjelajah dunia Marcopolo serta penakluk dunia Alexander Agung dan Jenghis Khan pernah singgah di kota ini. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Timnas Tajikistan Lolos 8 Besar Piala Asia U-23 2024, Berikut 8 Rekomendasi Destinasi wisata di Negara Asia Tengah Itu

Timnas Tajikistan berhasil lolos 8 besar Piala Asia U-23 2024. Di manakah letak negara ini, destinasi wisata apa saja yang ditawarkannya?


Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

27 hari lalu

Nuuk, Greenland (Pixabay)
Fakta Menarik Nuuk Greenland, Salah Satu Kota dengan Durasi Puasa Terlama

Selain jadi salah satu kota memiliki durasi puasa terlama di dunia, Nuuk, Greenland juga menyimpan beberapa fakta menarik. Simak artikel menarik ini.


61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

39 hari lalu

Asap dan abu vulkanis menyembur dari kawah Gunung Agung pascaletusan freatik kedua, terpantau dari Desa Culik, Karangasem, Bali, 26 November 2017. ANTARA FOTO
61 Tahun Lalu Erupsi Gunung Agung Tewaskan Lebih Seribu Orang, Abu Vulkaniknya Sampai Greenland

Erupsi Gunung Agung di Bali menewaskan ribuan nyawa dan abu vulkaniknya sampai ke Greenland pada 16 Maret 1963. Ini kilas balik bencana alam itu.


10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

42 hari lalu

Norwegia. Shutterstock
10 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama, Hampir 18 Jam

Daftar negara dengan durasi puasa Ramadan terlama pada 2024, di antaranya Nuuk (Greenland) dan Reykjavik (Islandia). Berikut informasi lengkapnya.


Indonesia Usulkan Hari Danau Sedunia ke PBB

46 hari lalu

Ilustrasi danau. Youtube
Indonesia Usulkan Hari Danau Sedunia ke PBB

PUPR mengagendakan usulan Hari Danau Sedunia dalam perhelatan Forum Air Dunia (World Water Forum/WWF) ke-10 yang berlangsung di Bali pada Mei 2024.


Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

54 hari lalu

Cina membangun pusat penelitian Brasil di Antarktika senilai US$ 100 juta. [SOUTH CHINA MORNING POST]
Peneliti Cina Meriset Antarktika, Mengebor Danau Subglasial Kedalaman 3.600 Meter

Kelompok peneliti dari Cina akan mengebor danau subglasial besar di bawah kedalaman es Antarktika


BRIN: Metana di Danau Berkontribusi pada Emisi Gas Rumah Kaca

56 hari lalu

Danau Toba sudah menjadi primadona destinasi pariwisata kebanggaan Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumatera Utara. Fakta uniknya, danau yang di tengahnya terdapat Pulau Samosir ini adalah danau vulkanik terbesar yang ada di dunia.
BRIN: Metana di Danau Berkontribusi pada Emisi Gas Rumah Kaca

Metana dapat terakumulasi di danau melalui proses alami seperti dekomposisi bahan organik di sedimen.


Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Tidak Memiliki Jalan

23 Februari 2024

Greenland merupakan salah satu tempat di dunia yang tidak memiliki jalan serta berpopulasi sedikit. Ketahui fakta menarik Greenland berikut ini. Foto: Canva
Fakta Greenland, Pulau Terbesar di Dunia yang Tidak Memiliki Jalan

Greenland merupakan salah satu tempat di dunia yang tidak memiliki jalan serta berpopulasi sedikit. Ketahui fakta menarik Greenland berikut ini.


Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.


Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Sejumlah civitas akademika dan guru besar dari berbagai fakultas UGM membacakan Petisi Bulaksumur menyesalkan berbagai penyimpangan pemerintahan Jokowi, di Balairung UGM, Yogyakarta, Rab, 31 Januari 2024. EIBEN HEIZER/TEMPO
Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?