TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kerja sama dengan Google Android berakhir, Huawei dikabarkan mengembangkan sistem operasi bernama Hongmeng untuk gawai buatan mereka, termasuk ponsel.
Tapi, kabar terbaru dari anggota direksi dan wakil direktur Huawei, Catherine Chen, mengungkap bahwa sistem operasi tersebut bukan untuk ponsel.
Menurut Chen, dikutip dari Xinhua, Hongmeng dirancang untuk penggunaan di sektor industri dan sudah dikembangkan jauh sebelum mereka dikabarkan sedang mencari pengganti Android.
Hongmeng, seperti dikatakan Chen, memiliki karakteristik yang berbeda dengan sistem operasi untuk ponsel. Biasanya sistem operasi untuk ponsel memiliki jutaan kode, sementara Hongmeng lebih sedikit dan lebih aman.
Sistem Hongmeng juga memiliki latensi yang sangat rendah jika dibandingkan dengan sistem operasi untuk ponsel.
Setelah kabar kerja sama Huawei dengan Google Android berakhir, Hongmeng disebut sebagai sistem operasi yang akan mereka gunakan di ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
Huawei dikabarkan masih berencana menggunakan sistem operasi Android.
ANTARA
