TEMPO.CO, Jakarta - Badan Antariksa Amerika, NASA, hari Rabu, 28 Agustus 2019, mengumumkan bahwa Helikopter Mars miliknya telah dilekatkan ke Mars Rover yang akan dikirim ke Planet Merah itu tahun depan, sebagaimana dilaporkan CNET, Rabu.
Mars Rover 2020 akan tiba di planet ini pada Februari 2021, dan jika semuanya berjalan sesuai rencana, helikopter itu bakal menjadi pesawat pertama yang terbang di planet selain Bumi.
Helikopter Mars akan melayani tugas ganda. NASA akan menggunakannya untuk melihat bagaimana kondisi di Mars mempengaruhi penerbangan, dan untuk membuktikan bahwa kita dapat menerbangkan helikopter, drone, dan pesawat lain di Mars.
Begitu berada di udara, helikopter yang dilengkapi kamera itu kemudian akan menunjukkan kelayakan survei Mars di langit.
"Tugas kami adalah membuktikan bahwa penerbangan otonom dan terkendali dapat dijalankan dalam atmosfer Mars yang sangat tipis," kata MiMi Aung, manajer proyek Helikopter Mars.
"Jika kami membuktikan bahwa penerbangan bertenaga di Mars dapat bekerja, kami menantikan hari di mana helikopter Mars dapat memainkan peran penting dalam eksplorasi Planet Merah di masa depan."
Dengan atmosfer Martial yang tipis berarti Helikopter Mars harus ringan dan kuat. Helikopter ini akan menggunakan sel surya untuk mengisi baterainya, dan mengoperasikan pemanas built-in untuk melawan suhu malam yang dingin.
Helikopter itu akan berjalanotonom. Manusia terdekat akan berjarak beberapa tahun cahaya, jadi segala jenis kontrol manual belum menjadi pilihan.
NASA pertama kali mengumumkan rencananya untuk memasang helikopter ke Mars Rover 2020 pada tahun lalu, tetapi telah mengembangkan teknologinya sejak 2013.
CNET | NASA
