TEMPO.CO, Jakarta- Perusahaan ruang angkasa swasta Inggris, Spacebit, berencana mengirim robot laba-laba seberat 2 pon ke Bulan. Penjelajah pertama Inggris itu akan berjalan di satelit yang diterbangkan negara tersebut, demikian dilansir laman Tomsguide, baru-baru ini.
Robot Spacebit itu akan diluncurkan di atas pesawat Peregrine, pendarat yang dibuat perusahaan AS bernama Astrobotic. Peregrine akan sampai ke Bulan berkat roket United Launch Alliance Vulcan yang akan diluncurkan dari Cape Canaveral pada 2021.
Begitu sampai di permukaan Bulan, robot itu akan memulai misinya selama 10 hari untuk mengenali medan menggunakan kamera video full HD bawaannya. Laba-laba juga akan memiliki mata laser untuk mengambil data kedalaman, sistem LIDAR 3D untuk memetakan medan di sekitarnya secara detail dan mengirimnya kembali ke Bumi.
Misinya, menurut Spacebit, adalah menguji teknologinya sebelum mengirim lebih banyak laba-laba ke Bulan. Namun tujuan akhirnya, mengerahkan armada makhluk ini untuk menjelajahi dan memetakan tabung lava untuk membangun koloni manusia permanen.
Dengan segerombolan makhluk hidup di bawah tanah dan dengan hati-hati memetakan tabung lava dalam 3D, para insinyur Bumi akan dapat memilih situs untuk menginstal pangkalan dan menyiapkan arsitektur yang diperlukan di Bumi.
Perusahaan mengklaim laba-laba berkaki empatnya memiliki serangkaian fitur unik yang memungkinkannya menjelajah dengan cara yang tidak akan bisa dilakukan dengan penjelajah tradisional. Bobotnya yang rendah dan ukurannya yang kecil, akan membuatnya sangat gesit dan mengatasi segala rintangan.
Karena ukurannya lebih kecil, maka konsumsi dayanya akan lebih sedikit, yang sepenuhnya dilengkapi dengan panel surya dan baterai built-in. Karena tidak ada angin di Bulan, panel akan bebas debu dan menjaga efisiensinya.
Bobot juga membantu dengan kekuatan lainnya: benda ini telah dibangun untuk melompat. Perusahaan itu belum mengungkap seberapa tingginya, mengingat gravitasi Bulan yang rendah dan servo yang cukup baik, tidak akan mudah membayangkannya melompati sebagian besar rintangan jika tidak bisa merangkak di sekitarnya.
Komponen kunci terakhir, Spacebit mengklaim, robot itu adalah segerombolan intelijen. Setelah dikerahkan dalam grup, robot laba-laba akan dapat terhubung satu sama lain dan berkoordinasi dalam eksplorasi dan pemetaan area yang lebih besar.
TOMS GUIDE | SPACEBIT