Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lubang Hitam Supermasif Bisa Hancurkan Bintang Seukuran Matahari

image-gnews
Untuk pertama kalinya, sebuah bintang ditangkap di foto ketika dihancurkan oleh Lubang Hitam. (dok.NASA)
Untuk pertama kalinya, sebuah bintang ditangkap di foto ketika dihancurkan oleh Lubang Hitam. (dok.NASA)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Pernahkah Anda bertanya-tanya seperti apa bentuk bintang saat dihancurkan oleh lubang hitam supermasif? Mungkin Anda tidak perah membayangkannya. Namun, berkat teleskop di lembaga antariksa Amerika Serikat atau NASA dan Ohio State University, kehancuran bintang seukuran Matahari itu bisa terlihat.

Menurut stasiun radio Ohio WOSU, satelit NASA dan jaringan teleskop robotik yang dikenal sebagai All-Sky Automated Survey for Supernovae - atau ASAS-SN - yang berada di Universitas Ohio menangkap pertempuran kosmik untuk pertama kalinya dalam film.

"Bayangkan Anda berdiri di atas gedung pencakar langit, dan Anda menjatuhkan kelereng dan Anda berusaha membuatnya masuk ke lubang di penutup lubang got," kata Chris Kochanek, profesor astronomi di Ohio State kepada CNN beberapa waktu lalu. "Lebih sulit dari itu."

Lubang hitam supermasif diperkirakan memiliki berat sekitar 6 juta kali massa Matahari dan terletak sekitar 375 juta tahun cahaya di konstelasi Volans di pusat galaksi 2MASX J07001137-6602251. Bintang malang itu kira-kira seukuran Matahari.

Peristiwa tersebut, yang dikenal sebagai peristiwa gangguan pasang surut atau TDE, tidak hanya langka - terjadi sekali setiap 10.000 hingga 100.000 tahun - tapi membutuhkan kondisi yang sangat spesifik untuk terjadi.

“Pernah terpikir bahwa semua TDE akan terlihat sama. Tapi ternyata astronom hanya membutuhkan kemampuan untuk melakukan pengamatan yang lebih detail terhadap mereka," ujar peneliti lainnya, Patrick Vallely. Penemuan inovatif ini diterbitkan dalam The Astrophysical Journal.

Jika bintang mengembara terlalu dekat dengan lubang hitam, itu akan tersedot tanpa jejak. Jika bintang terlalu jauh, itu hanya akan memantul dari lubang hitam dan terpental ke luar angkasa.

Sedangkan, jika berada pada jarak yang sempurna, bintang itu dapat dilihat sebagian terhisap oleh gravitasi lubang hitam yang mendominasi dan akhirnya terkoyak. Beberapa material berbintang itu kemudian ditembakkan kembali ke ruang angkasa, sementara sisanya tetap terperangkap dalam lubang hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita perlu lebih banyak belajar tentang bagaimana mereka bekerja, itulah sebabnya menangkap satu pada waktu yang sangat dini dan memiliki pengamatan TESS yang sangat baik sangat penting," tutur Vallely.

Karena kelangkaannya, kejadian ini sangat sulit untuk ditangkap. Namun, kemajuan terbaru teknologi NASA memungkinkan ilmuwan untuk mencapai hal itu. Rupanya, satelit TESS NASA, yang diluncurkan pada April 2018, mendeteksi tanda-tanda awal kemungkinan TDE.

Area survei besar-besaran satelit mencakup area ruang 400 kali lebih besar dari yang diamati oleh teleskop Kepler. Empat kamera lebar yang ada di dalamnya mampu memindai berbagai sektor langit selama berhari-hari.

Peristiwa gangguan pasang surut khusus ini dijuluki ASASSN-19bt. Tim peneliti menyaksikannya terbuka selama 42 hari sebelum memuncak dalam kecerahan 37 hari kemudian.

ALLTHATSINTERISTING | NASA | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

1 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

15 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

16 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

17 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

18 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

23 hari lalu

Gerhana Matahari Total di Biak, Papua, pada Kamis 20 April 2023. Astrofotografer dari Planetarium Jakarta harus berkejaran dengan awan sebelum berhasil mengabadikannya. FOTO/Planetarium dan Observatorium Jakarta
4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.


Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.