3. Huawei P30
Huawei Indonesia telah menghadirkam dua smartphone terbarunya Huawei P30 Series. Smartphone flagship terbaru itu dibanderol mulai dari Rp 9,999 juta untuk Huawei P30 dan Rp 12,999 juta untuk Huawei P30 Pro pada saat peluncurannya.
Huawei P30 memiliki layar full HD 6,1 inci OLED, dan layar yang tidak melengkung. Smartphone ini memiliki peringkat tahan air dan debu IP53. Sedangkan Huawei P30 Pro memiliki layar full HD 6,47 inci OLED, dengan aspek rasio 19,5:9. Huawei P30 Pro juga memiliki peringkat tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68.
Kedua ponsel memiliki pemindai sidik jari dalam layar optik, yang berbeda dengan pemindai Mate 20 Pro, lebih cepat dan akurat, serta pengenalan wajah. Perangkat disediakan dalam lima warna: pearl white, black, orange-esque amber sunrise, signature purple dan blue aurora, serta breathing crystal baru.
Keduanya juga disenjatai dengan chip Huawei Kirin 980, yang memulai debutnya di seri Mate 20. Chip tersebut diklaim cepat dan kuat, yang fokus pada kemampuan AI. P30 Series menjalankan sistem operasi Android Pie, dengan user interface Huawei EMUI.
Untuk daya baterai, P30 Pro ditenagai oleh baterai 4.200 mAh, sama dengan Mate 20 Pro, dan juga dilengkapi dengan kemampuan pengisian daya 40W, yang dapat mengisi daya dari 0 hingga 70 persen hanya dalam 30 menit.
Huawei P30 dilengkapi tiga kamera utama besutan Leica, dengan sensor utama 40MP yang dapat menangkap lebih banyak cahaya. Lensa utama didukung oleh lensa sudut ultra-wide 20MP, dan lensa telefoto 8MP dengan 5x optical zoom dan 10x hybrid zoom.
4. Huawei Mate 30
Huawei Mate 30 Pro resmi meluncur di Indonesia pada 14 November 2019. Ponsel pintar ini memiliki layar OLED Flex berukuran 6,53 inci dengan resolusi 2400 x 1176 dan rasio aspek 18,4: 9. Huawei Mate 30 Pro memiliki desain futuristik dan pas untuk kegiatan sehari-hari, sangat revolusioner.
Desain touch dirancang untuk bisa melakukan interaksi side-touch, tombol virtual kasat mata, dan kontrol dua sisi. Di bagian belakang, Mate 30 Pro mengusung quad camera system dengan 40 MP Cine Camera, 40 MP SuperSensing Camera, 8 MP Telephoto Camera, dan satu 3D Depth Sensing Camera.
Keempat kamera ini memiliki fungsi yang berbeda, 40 MP Cine Camera memungkinkan pengguna untuk menghasilkan video layaknya di film dengan fitur Ultra Low-light, Ultra-slow Motion, dan Ultra Wide Angle Time-lapse video.
Sementara, lensa 40MP SuperSensing Camera memberikan detail dan kejernihan yang kaya di tiap foto, baik dalam kondisi gelap ataupun terang. 8MP Telephoto Camera memberikan fitur 3x Optical Zoom, 5x Hybrid Zoom, dan 30x Digital Zoom untuk menangkap gambar yang lebih jelas.
Sedangkan 3D Depth Sensing Camera memberikan efek Bokeh yang profesional untuk foto dan video portrait. Mengutip DXOMARK untuk benchmark kamera smartphone, Huawei Mate 30 Pro meraih skor 121, tertinggi sampai saat ini.
Fitur kamera belakang dengan empat modul, termasuk time-of-flight sensor untuk bokeh mode yang lebih baik merupakan satu hal yang disorot. Begitu pula dengan fitur ultra-wide camera ukuran 18mm, yang merupakan terluas dibandingkan dengan smartphone lain di kelasnya.
Ponsel ini performanya didukung chip terbaru Kirin 990. Chip ini 7 nm pertama di dunua. Dengan chip tersebut, performa smartphone meningkat dari generasi sebelumnya yakni CPU 23 prsen, GPU 39 persen dan NPU 460 persen. Sedangkan efisiensi daya CPU 23 persen GPU 32 dan NPU 290 persen.
Smartphone ini juga sudah mendapatkan sertifikasi IP68 yang membuat ponsel tahan percikan air dan debu. Di Indonesia, smartphone ini hadir dengan warna space silver. Dari segi harga Huawei Mate 30 Pro ini dibanderol seharga Rp 12,499 juta untuk kapasitas RAM 8 GB dan memori internal 256 GB.
Namun, Huawei P30 Pro merupakan smartphone pertama Huawei yang tidak didukung dengan Google Mobile Service, dan sebagai penggantinya menggunakan Huawei Mobile Service.
5. OPPO Reno 10x Zoom