Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Harimau Terdeteksi di Muba, Bupati Serukan Pelestarian

image-gnews
Seekor anak Harimau Sumatera bermain dengan induknya di Kebun Binatang Taronga, Sydney, Australia, 29 Maret 2019. Menurut World Wildlife Fund, satwa langka asli Sumatera ini diperkirakan tinggal 400 ekor. Taronga Zoo Sydney/Handout via REUTERS
Seekor anak Harimau Sumatera bermain dengan induknya di Kebun Binatang Taronga, Sydney, Australia, 29 Maret 2019. Menurut World Wildlife Fund, satwa langka asli Sumatera ini diperkirakan tinggal 400 ekor. Taronga Zoo Sydney/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Puluhan ekor harimau dan gajah masih menjadi penghuni hutan belantara di sejumlah kecamatan di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Kepastian ini disampaikan oleh Bupati Dodi Reza Alex, Selasa, 31 Desember 2019. Dalam keterangannya, Dodi mengatakan satwa liar tersebut ditemukan di antaranya di wilayah hutan PT. Reki (Restorasi Ekosistem Indonesia) di Kecamatan Batanghari Leko, Bayung Lencir dan kecamatan lainnya.

Untuk mencegah terjadinya konflik warga dan satwa tersebut dia menyerukan sejumlah pemangku kepentingan untuk turut serta menjaga ekosistem satwa liar.

"Kita harus bersahabat dengan alam jangan sampai habitat satwa itu dirusak," kata Dodi Reza ketika ditemui di acara refleksi akhir tahun Muba, Senin, 30 Desember 2019.

Menurut Dodi secara alami, harimau maupun gajah akan menjelajah mencari pakan di lingkungan manusia bila hutan sebagai rumah utamanya dirusak oleh berbagai kepentingan manusia dan bisnis.

Dodi, yang juga Ketua Lingkar Temu Kabupaten Lestari di Indonesia menambahkan bahwa sejak dua tahun lalu, Muba telah bekerjasama dengan Proyek KELOLA Sendang – ZSL untuk melakukan konservasi alam dan pembangunan hijau di wilayahnya. Proyek ini telah melakukan survei populasi dan ketersediaan pakan harimau di wilayah Dangku dan Sembilang.

Dodi menyerukan pentingnya pelestarian habitat satwa liar. Saat ini Dodi bersama dengan Forkopimda terus gencar melakukan sosialisai dalam penjagaan habitat. Meski Muba terdapat habitat satwa liar, namun konflik relatif rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini terjadi karena kerjasama sangat baik antara Pemerintah Kabupateb Muba, BKSDA Sumsel dan mitra pembangunan, kata Dodi.

Kordinasi dan kerjasama yang erat antar pihak di Muba tidak lepas dari implementasi pendekatan lanskap berkelanjutan dan pembangunan hijau yang dicanangkan sejak dua tahun lalu. Dengan prinsip berkelanjutan, maka upaya pelestarian habitat satwa terus digencarkan.

David Ardhian, Deputi Direktur Proyek KELOLA Sendang-ZSL Indonesia menjelaskan penanganan konflik satwa liar dan manusia telah disiapkan di Muba . Tahun lalu, KELOLA Sendang mendukung BKSDA Sumsel dan Pemkab Muba menangani kasus lepasnya seekor gajah dari habitat aslinya PT. REKI. Gajah merusak tanaman warga, terjadi konflik dengan penduduk setempat.

David mengatakan, survei yang dilakukan KELOLA Sendang ZSL bersama BKSDA Sumsel dan TN Berbak Sembilang menemukan adanya jejak harimau dan gajah.

Dengan melibatkan masyarakat, di Dangku sudah dimulai restorasi habitat satwa liar sejak 2017. Salah satu hasilnya, tim menemukan habitat satwa yang masih eksis. Misalnya, fi Sembilang teridentifikasi ada 22 ekor gajah dan hasil analisis sementara ada 8-10 ekor harimau.

Di Dangku tidak ditemukan harimau di camera trap, namun telah terkonsentrasi di PT. REKI yang diperkirakan 15-20 ekor harimau dan 8 ekor gajah. "Itu artinya di sana masih ada populasi satwa liar itu," kata David.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

4 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.


Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

31 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

33 hari lalu

Petugas BKSDA saat memasang kamera cctv bersensor gerakan atau camera trap di batang pohon pinggiran hutan pinus di lereng Gunung Wilis, Desa Nyawangan, Tulungagung. Pemasangan menindaklanjuti laporan penampakan harimau loreng. (Ist/foto dok)
Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

39 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

39 hari lalu

Seekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) mengamuk dan mengalami gigi taring patah karena mengigit kandang besi saat masuk perangkap di Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Minggu, 4 Februari 2024. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat mengevakuasi seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, setelah masuk ke kandang jebak yang dipasang karena sebulan terakhir mendapatkan laporan hewan dilindungi itu memakan ternak warga. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jangan Kabur, Ini 6 Tips Menyelamatkan Diri saat Bertemu Harimau

Saat sedang pergi ke hutan atau gunung dan bertemu harimau, sebaiknya jangan panik. Berikut beberapa tips menyelamatkan diri saat bertemu harimau.


Pj Bupati Apriyadi Bikin Gebrakan, Seluruh Desa di Muba akan Dialiri Listrik

39 hari lalu

Pj Bupati Apriyadi Bikin Gebrakan, Seluruh Desa di Muba akan Dialiri Listrik

Ditargetkan 100 persen Desa di Muba bisa mendapatkan aliran listrik dari PLN di tahun 2024


Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

40 hari lalu

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA
Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu


Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

43 hari lalu

Gambar kemunculan harimau sumatera di jalan lintas barat Tanggamus-Krui Pesisir Barat. ANTARA/Dokumentasi pribadi
Kejar Harimau yang Terkam 3 Warga, Jakarta Kirim Tim Pemburu dan Penembak Bius ke Lampung

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkap perkiraan harimau yang berkeliaran di luar zona inti TNBBS itu berusia remaja atau 5-6 tahun.


Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

45 hari lalu

Seekor harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) jantan korban konflik berada di dalam kandang perawatan Tempat Penyelamatan Satwa (TPS) BKSDA Jambi, Jambi, Kamis 21 April 2022. Harimau Sumatera yang masuk ke dalam perangkap yang dipasang BKSDA Jambi di kawasan permukiman Desa Nalo Gedang, Kabupaten Merangin pada Kamis dini hari dan diduga memangsa beberapa ekor ternak warga itu akan mendapatkan perawatan sementara di TPS tersebut. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Seorang Petani Cabai Diterkam Harimau Sumatera di Langkat

Harimau itu menerkam dan menggigit leher petani cabai itu.


Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

45 hari lalu

Suasana saat warga di Lampung Barat membakar kantor resor kehutanan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Foto: ANTARA/HO/Warga
Warga Lampung Diterkam, Politikus PDIP Ini Minta Harimau Sumatera Dieksekusi

Anggota DPRD Kabupaten Lampung Barat dari Fraksi PDIP Sugeng Hari meminta harimau sumatera yang menerkam warga dieksekusi