3. Hardware dan Performa
Samsung Galaxy A51. TEMPO/Khory
Galaxy A51 dibekali dengan mesin Exynos 9611 yang diproduksi dalam proses 10 nanometer. Prosesor tersebut merupakan pemacu kelas menengah yang mengintegrasikan delapan inti prosesor dalam dua kelompok, empat inti ARM Cortex A73 hingga 2,3 GHz untuk tugas berat, dan empat ARM Cortex A53 hingga 1,7 GHz untuk efisiensi daya.
Didampingi chip grafis ARM Mali-G72 MP3, Galaxy A51 juga memiliki kapasitas RAM 6 GB dan memori internal 128 GB. Kapasitas RAM tersebut membuat ponsel mampu membuka beberapa aplikasi secara bersamaan, sedang kapasitas ruang penyimpanan yang besar bisa dimanfaatkan untuk menampung berbagai file seperti foto, video dan dokumen lainnya.
Untuk menguji performanya, Tempo mengunduh dua game yakni Mobile Legend dan Crowd City, kedua game dengan grafis yang cukup baik. Ketika menjajalnya, Tempo tidak mengalami hambatan dalam bermain, tapi gambarnya sempat kurang lancar bergerak ketika bermain Crowd City.
Hal yang mengganggu adalah letak speaker di sisi bawah kanan dan lubang jack earphone di kiri, karena menghalangi tangan saat bermain game. Akan lebih nyaman jika bermian game dengan menggunakan earphone Bluetooth yang bisa dibeli secara terpisah.
Galaxy A51 juga dibekali dengan NFC, yang membuat smartphone bisa melakukan top-up e-Money hanya dengan menempelkan kartu e-Money di bagian belakangnya. Tempo menjajal fitur tersebut dan cukup bermanfaat. Ketika Anda menempelkan e-Money, maka akan muncul aplikasi Dana atau Tokopedia yang memberikan informasi saldo, beserta perintah lain seperti top-up dan lainnya.
Peningkatan lainnya adalah sistem operasi, Galaxy A51 sudah bisa menjalankan Andoid 10 yang merupakan sistem operasi terbaru, plus didukung One UI 2, sehingga membuat tampilan ponsel pintar itu lebih baru.
Dibekali kapasitas daya 4.000 mAh, baterai bisa diisi dengan teknologi pengisian cepat 15W. Kapasitas tersebut cukup untuk penggunaan smartphone sehari-hari, dan bisa bertahan hingga dua pekan dalam kondisi smartphone stand-by.
4. Kamera