Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Valentine, Waspadai Aplikasi Kencan Ternyata Sebar Malware

image-gnews
Ilustrasi pasangan merayakan Hari Valentine. Unsplash.com/JESHOOTS.COM
Ilustrasi pasangan merayakan Hari Valentine. Unsplash.com/JESHOOTS.COM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Valentine bisa dimanfaatkan para lajang mencari pasangan menggunakan aplikasi kencan untuk merayakan hari kasih sayang itu. Namun, harus tetap waspada, karena aplikasi kencan populer, seperti Tinder dan Badoo, sering menjadi umpan yang digunakan untuk menyebarkan malware seluler.

Perusahaan keamanan siber Kaspersky melaporkan malware dalam aplikasi itu yang bisa mengambil data pribadi dan kemudian membombardir pengguna dengan iklan yang tidak diinginkan. Bahkan menghabiskan uang mereka untuk langganan berbayar yang mahal.

Vladimir Kuskov, Head of Advanced Threat Research and Software Classification Kaspersky, menerangkan, cinta adalah salah satu topik yang menarik minat orang secara universal, tak terkecuali penjahat siber. "Kencan online telah membuat hidup kita jauh lebih mudah dan sebelumnya tidak diketahui apa saja risiko didalamnya," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 14 Februari 2020.

Analisis malware menggunakan lebih dari 20 nama aplikasi kencan populer dan kata kunci ‘dating’ menunjukkan sebanyak 1963 file unik telah disebar berkedok aplikasi kencan populer sepanjang 2019. Sebanyak dua pertiga dari file-file itu menyamar sebagai Tinder (1262 file) dan keenam lainnya berkaitan dengan Badoo (263 file). 

"Kami menyarankan pengguna tetap memperhatikan dengan seksama dan menggunakan aplikasi sah yang tersedia di toko aplikasi resmi," ujar Kuskov.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahaya yang dibawa oleh file-file itu disebutnya bervariasi, mulai dari Trojan yang dapat mengunduh malware lain hingga adware yang bisa mengirim SMS dengan biaya mahal. File iklan itu biasanya tidak ada hubungannya dengan aplikasi yang sah, karena hanya menggunakan nama dan terkadang desain layanan kencan otentik. 

Statistik juga menunjukkan bahwa minat terhadap topik 'cinta' memang meningkat menjelang Hari Valentine. Misalnya, jumlah klik pada versi phishing dari situs PeopleMedia meningkat sebanyak dua kali lipat dalam waktu hampir sebulan sebelum Hari Valentine.

"Dan, tentu saja, kami ucapkan semoga beruntung menemukan seseorang yang sempurna untuk hari istimewa ini," kata Kuskov.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

9 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

11 hari lalu

Ilustrasi penipuan online.
Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.


Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

21 hari lalu

Tempat pengisian baterai HP umum di Bandara. (techradar.com)
Jangan Ngecas Ponsel Sembarangan di Bandara, Tiga Risiko Ini Mengintai

Seorang ahli keamanan mengatakan bahwa mengisi daya di bandara memiliki risiko keamanan yang besar, terutama jika melalui port USB.


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

22 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

24 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

35 hari lalu

Gambar tangkapan layar video yang memperlihatkan perbedaan antara rekaman asli dengan deepfake. Credit: Kanal YouTube WatchMojo
Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.


Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

44 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.


Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

55 hari lalu

Kaspersky XDR (Kaspersky)
Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.


Kaspersky Ciptakan Platform KUMA untuk Atasi Ancaman Siber

58 hari lalu

Kaspersky meluncurkan platform Unified Monitoring and Analysis atau KUMA di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. KUMA merupakan konsol terpadu untuk memantau dan menganalisis insiden keamanan siber. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Kaspersky Ciptakan Platform KUMA untuk Atasi Ancaman Siber

Kaspersky menciptakan platform KUMA, konsol terpadu untuk memantau dan menganalisis insiden keamanan siber.


Perangkat Apple Disebut Kebal Peretasan, Kaspersky: Tidak Ada yang Sepenuhnya Aman

58 hari lalu

Territory Manager Indonesia Kaspersky, Dony Koesmandarin saat ditemui di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Dony menilai tidak ada perangkat yang benar-benar aman, bahkan sekelas Apple sekalipun.TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Perangkat Apple Disebut Kebal Peretasan, Kaspersky: Tidak Ada yang Sepenuhnya Aman

Kaspersky memastikan tidak ada perangkat digital yang sepenuhnya aman dari ancaman peretasan. Sistem iOS Apple sekalipun pernah dibobol.