Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diam di Rumah Gara-gara Corona, Seismograf Dunia Hening

image-gnews
Ilustrasi gempa. abcnews.com
Ilustrasi gempa. abcnews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sensor getaran seismometer atau seismograf di seluruh dunia mencatat penurunan aktivitas seismik akibat dari orang-orang yang tinggal di rumah di tengah perintah menjaga jarak sosial karena pandemi virus corona. Sensor tidak hanya mengukur gelombang seismik melalui kerak bumi, tapi juga merekam manusia yang bergerak di sekitar, industri, dan lalu lintas dalam bentuk pola kebisingan frekuensi tinggi.

Ahli geologi dan seismologi dari Royal Observatory Belgia, Thomas Lecocq, melihat hasil pengukuran seismometer Royal Observatory dan mendapati tingkat kebisingan yang terukur lebih seperti masa liburan musim dingin daripada hari kerja. "Stasiun permukaan di Royal Observatory Belgia ini dulunya adalah pinggiran Kota Brussels. Tetapi kawasan ini telah berkembang, dan pembacaan seismometer sekarang mencerminkan aktivitas manusia yang sibuk di kota," kata Lecocq, seperti dikutip Gizmodo, Jumat 27 Maret 2020.

Lecocq mempelajari perubahan halus dalam kebisingan seismik. Tidak banyak aktivitas gempa bumi di Belgia, tapi dengan mengkarakterisasi kebisingan, dia dapat mengetahui cara menghilangkannya untuk melihat peristiwa yang lebih lemah atau lebih jauh.

Selain itu, manusia bukan satu-satunya yang menghasilkan kebisingan seismik; angin dan laut juga demikian, dan seismolog dapat menggunakan suara ini untuk memantau dan menggambarkan kerak bumi. Jadi, masuk akal bagi Lecocq untuk melihat dampak pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung. 

India mulai menutup jaringan perkereta apian dan melockdown jalur keluar masuk di kota-kota besarnya.

Ahli seismologi lain juga mendapati yang sama, pengurangan noise, di seismometer lokal mereka. Salah satunya seismolog dari United States Geological Survey (USGS) Susan Hough. Menurutnya, jika hampir semua orang tinggal di rumah dan tidak bergerak sedikit pun, "maka tingkat kebisingan siang hari akan mendekati tingkat malam hari yang biasa."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Inggris, seismolog mencatat penurunan kebisingan dari sebuah stasiun di sepanjang jalan raya, sementara stasiun di Perancis dan Selandia Baru juga telah mendeteksi lingkungan seismik yang lebih tenang ketika masyarakat tinggal di rumah.

Lecocq menuliskan tutorial untuk mereka yang tertarik melihat stasiun seismik lainnya. Dalam grafik Lecocq yang tidak lebih dari sekadar pengetahuan ilmiah, tapi menggambarkan penurunan sementara kebisingan yang bermanfaat bagi para seismolog. "Karena mereka dapat mengekstraksi lebih banyak informasi dari data seismik mereka," kata Lecocq.

Dia menerangkan seismometer sekarang memiliki sensitivitas yang lebih baik terhadap peristiwa frekuensi tinggi yang dikacaukan oleh aktivitas manusia, termasuk angin dan perilaku air tanah. Tidak hanya ada lebih sedikit noise seismik, tapi juga lebih sedikit noise yang dapat didengar.

Lecocq membayangkan sebuah penelitian yang menghubungkan kebisingan yang dapat didengar dengan kebisingan seismik. Bahkan mempelajari bagaimana kebisingan yang terdengar telah meningkat di kota-kota dengan bantuan data seismologi. Pengukuran ini berfungsi sebagai pengingat nyata pandemi yang sedang berlangsung dan banyak cara perilaku manusia berdampak pada planet ini.

GIZMODO | ROYAL OBSERVATORY BELGIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

1 jam lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

7 jam lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Peta pusat gempa Gorontalo. Foto : X
Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

3 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

3 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Publikasi Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen, Prakiraan Cuaca BMKG, Gempa Laut Selatan

Topik tentang dosen mendapat skor angka kredit untuk publikasi ilmiah dalam jurnal nasional menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

4 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.