Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Hoaks Virus Corona, WhatsApp Batasi Fitur Teruskan

image-gnews
Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi WhatsApp telah memberlakukan batasan baru pada pesan yang diteruskan dalam upaya untuk menekan informasi  yang salah tentang virus corona. Pengguna sekarang dapat meneruskan pesan-pesan tertentu ke hanya satu percakapan pada suatu waktu, yang sebelumnya dibatasi lima kali teruskan.

Aturan berlaku untuk pesan yang telah diteruskan beberapa kali, yang ditandai oleh WhatsApp dengan tanda dua panah, sejak Selasa, 7 April 2020. "Ini dimaksudkan untuk memperlambat pesan yang diteruskan tentang virus yang membanjiri pengguna dan berkontribusi pada penyebaran informasi yang salah," bunyi pernyataan WhatsApp dalam laman Blognya.

Aplikasi pesan besutan Facebook itu mengaku telah melihat lonjakan penerusan pesan di tengah pandemi virus corona. "Kami percaya penting untuk memperlambat penyebaran pesan-pesan ini agar WhatsApp tetap menjadi tempat untuk percakapan pribadi," kata WhatsApp.

Mengutip laman New York Post, Selasa, WhatsApp berupaya untuk membatasi fitur teruskan sejak 2018, ketika pesan viral dilaporkan dan dikaitkan dengan serangkaian kekerasan di India. Baru-baru ini aplikasi itu juga berjuang melawan peredaran informasi virus corona palsu, seperti klaim bahwa cairan panas akan menghilangkan virus, dan lainnya.

Perusahaan induk WhatsApp, Facebook pun telah mengambil sikap agresif yang sama terhadap informasi yang salah tentang virus corona. Raksasa media sosial itu berjanji untuk menghapus konten yang menyebarkan teori konspirasi tentang virus itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WhatsApp juga mengatakan sedang bekerja sama dengan pihak berwenang seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk membantu orang mendapatkan informasi yang akurat selama krisis virus corona. Pengguna juga dapat mengirim pesan mencurigakan ke pemeriksa fakta independen.

NEW YORK POST | WHATSAPP BLOG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membuat Polling di Grup WhatsApp

6 jam lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Membuat Polling di Grup WhatsApp

Berikut cara membuat polling di Grup WhatsApp untuk mempermudah diskusi dan menentukan pilihan.


Cara Minggat dari Grup WhatsApp dan Bukti Serangan Bom BLU-109 mengisi Top 3 Tekno

7 jam lalu

Bom BLU-109 (Defensebridge)
Cara Minggat dari Grup WhatsApp dan Bukti Serangan Bom BLU-109 mengisi Top 3 Tekno

Top 3 Tekno pada Selasa, 1 September 2023, berisi sejumlah artikel terpopuler, salah satunya soal BLU-109, bom yang tewaskan pemimpin Hizbullah.


Kejaksaan Agung Belum Periksa Mukti Juharsa dalam Kasus Korupsi Timah

1 hari lalu

Kepala Pusat Penerangn Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar saat ditemui di kantornya menyampaikan informasi terbaru kasus korupsi komoditas timah, Selasa, 13 Agustus 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Kejaksaan Agung Belum Periksa Mukti Juharsa dalam Kasus Korupsi Timah

Hakim tetap bisa panggil Mukti Juharsa dalam sidang kasus korupsi timah.


Cara Mengetahui Apakah Nomor WhatsApp Anda Disimpan atau Tidak

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (cdn.kalingatv.com)
Cara Mengetahui Apakah Nomor WhatsApp Anda Disimpan atau Tidak

Berikut beberapa tanda yang dapat membantu untuk mengetahui apakah nomor WhatsApp kita telah disimpan atau tidak.


Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Keluar Grup WhatsApp Tanpa Ketahuan

Whatsapp kini memiliki fitur cara keluar grup WhatsApp tanpa ketahuan dan tanpa meninggalkan jejak notifikasi.


Cara Mengunci Chat WhatsApp

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Mengunci Chat WhatsApp

WhatsApp memiliki fitur Chat Lock untuk mengunci pesan yang hanya bisa dilihat setelah memasukkan kata sandi atau sidik jari perangkat.


Cara Membisukan Panggilan Telepon WhatsApp dari Nomor Tidak Dikenal

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Membisukan Panggilan Telepon WhatsApp dari Nomor Tidak Dikenal

Fitur Silence Feature bakal secara otomatis membisukan panggilan telepon WhatsApp dari nomor yang tidak dikenal.


Cara Melihat Status WhatsApp Seseorang yang Sudah Dihapus

1 hari lalu

Ilustrasi status WhatsApp. shutterstock.com
Cara Melihat Status WhatsApp Seseorang yang Sudah Dihapus

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melihat status WhatsApp yang sudah dihapus.


WhatsApp Uji Coba Fitur Acara untuk WA Grup, Ini Fungsinya

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. (knowitinfo.com)
WhatsApp Uji Coba Fitur Acara untuk WA Grup, Ini Fungsinya

Fitur ini telah tersedia dalam WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.20.34.


WhatsApp Hadirkan Fitur Pesan Draf untuk iOS dan Android, Ini Fungsinya

1 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
WhatsApp Hadirkan Fitur Pesan Draf untuk iOS dan Android, Ini Fungsinya

Beberapa penguji beta dapat menjelajahi fitur WhatsApp ini untuk melihat dan mengelola draf pesan mereka dari daftar obrolan dengan mudah.