Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi 2,5 Meter dari Utara Pulau Sabang Hingga Selat Sumba

image-gnews
Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi di beberapa perairan yang berlaku pada 1-2 Oktober 2024. Prakirawan BMKG, Samuel R. Adiprabowo, mengatakan pola angin di Indonesia bagian utara pada awal bulan ini cenderung bergerak dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan sekitar 4-15 knot, sedangkan di bagian selatan umumnya bergerak dari timur ke tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Makassar bagian selatan, Laut Arafuru bagian timur," kata Samuel melalui keterangan tertulis, Selasa, 1 Oktober 2024.

Pola angin meningkatkan ketinggian gelombang laut hingga sekitar 1,25 -2,5 meter di berbagai area, mulai dari Selat Malaka bagian utara, perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh-Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu-Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa-Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, serta Selat Sumba bagian barat.

Potensi gelombang tinggi itu juga terdeteksi di Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa-Nusa Tenggara Timur, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Makassar bagian selatan, perairan selatan Kepulauan Kai-Aru, perairan selatan Kepulauan Tanimbar, sampai Laut Arafuru.

Samuel meminta masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir mewaspadai gelombang tinggi itu. "Dapat berisiko juga terhadap keselamatan pelayaran," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para nelayan dengan kapal kecil diminta mewaspadai angin yang kecepatannya lebih dari 15 knot. Kapal ikan juga harus mewaspadai gelombang laut yang tingginya melebihi 1,25 meter. Kapal tongkang juga harus memperhatikan risiko angin lebih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter.

Adapun kapal penyeberangan diminta mewaspadai angin sekencang kebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sedangkan armada berukuran jumbo, seperti kargo maupun pesiar, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Pilihan Editor: Google Maps Hadirkan Fitur Pelaporan Insiden pada Android Auto

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG: Gempa Magnitudo 4,9 di Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

17 menit lalu

Ilustrasi gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Magnitudo 4,9 di Boalemo Gorontalo, Tidak Berpotensi Tsunami

Menurut BMKG, gempa dengan magnitudo 4,9 ini dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota di Gorontalo.


BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

46 menit lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG: Dasarian Awal Oktober, Mayoritas Daerah Jawa Barat Hujan Intensitas Rendah

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Jawa Barat akan hujan dengan intensitas rendah selama dasarian atau sepuluh hari pertama Oktober 2024.


BMKG: Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Barat Daya Mandailing Natal, Tidak Berpotensi Tsunami

2 jam lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
BMKG: Gempa Magnitudo 5,3 di Pantai Barat Daya Mandailing Natal, Tidak Berpotensi Tsunami

BMKG mencatat terjadinya gempa tektonik magnitudo 5,3 mengguncang Pantai Barat Daya Mandailing Natal, Sumatera Utara. Tidak berpotensi tsunami.


Informasi Terkini Gempa di Laut M5,0 Guncang Mandailing Natal Sumut, Tidak Berpotensi Tsunami

5 jam lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah pantai barat daya Mandailing Natal, Sumatera Utara, pada hari Selasa, 01 Oktober 2024 pukul 09.18.22 WIB. (BMKG)
Informasi Terkini Gempa di Laut M5,0 Guncang Mandailing Natal Sumut, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab.


BMKG Prediksi Jakarta Berawan, Ada Potensi Hujan Singkat di Kepulauan Seribu

9 jam lalu

TEMPO/Wahyu Setiawan
BMKG Prediksi Jakarta Berawan, Ada Potensi Hujan Singkat di Kepulauan Seribu

BMKG memprediksi wilayah Jakarta cenderung berawan sepanjang hari ini, Selasa, 1 Oktober 2024. Ada sedikit peluang hujan di Kepulauan Seribu.


BMKG Prediksi Jawa Barat Terus Diguyur Hujan Pekan Ini, Sebarannya Tidak Merata

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
BMKG Prediksi Jawa Barat Terus Diguyur Hujan Pekan Ini, Sebarannya Tidak Merata

BMKG mendeteksi potensi hujan petir dan angin kencang di beberapa daerah di Jawa Barat menjelang akhir pekan ini.


BMKG Minta Nelayan dan Feri Waspadai Gelombang Tinggi, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/George Despiris
BMKG Minta Nelayan dan Feri Waspadai Gelombang Tinggi, Mencakup Selat Sunda dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa area dari wilayah barat hingga timur Indonesia. Berlaku hingga 1 Oktober 2024.


BMKG Prediksi Hujan Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini, Guyur Depok Hingga Malam

1 hari lalu

Sejumlah pekerja kantoran menggunakan payung menembus guyuran air hujan, di kawasan gedung perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 September 2024. Menurut peringatan dini cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebar disertai angin kencang dan petir dampak dari pelemahan siklon tropis di utara yang mengundang konvergensi di wilayah Indonesia, tersebar di wiliayah Selatan, Jabodetabek dan Kepulauan Seribu. TEMPO/Imam Sukamto
BMKG Prediksi Hujan Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini, Guyur Depok Hingga Malam

BMKG memprakirakan sejumlah area di Jakarta akan diguyur hujan siang ini, Senin, 30 September 2024.


Pancaroba di Depan Mata, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Angin Puting Beliung

1 hari lalu

Ilustrasi BMKG. Shutterstock
Pancaroba di Depan Mata, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Potensi Angin Puting Beliung

Peralihan musim atau pancaroba bisa menyebabkan sejumlah fenomena, seperti peningkatan suhu dan variasi arah angin yang tak menentu.


BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi Laut, Termasuk di Mentawai dan Selat Bali

2 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Tinggi Laut, Termasuk di Mentawai dan Selat Bali

BMKG menerbitkan peringatan dini soal peningkatan gelombang laut hingga ketinggian 2,5 meter. Berlaku untuk 29-30 September 2024.