Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

COVID-19 Sebabkan 3.000 Kematian di Panti Jompo Amerika

image-gnews
Sejumlah jenazah pasien positif virus corona atau Covid-19 berada dalah sebuah truk di luar Rumah Sakit Wyckoff di Brooklyn, New York City, 4 April 2020. Kasus virus corona di Amerika Serikat mencapai 336.830 kasus. Handout via REUTERS
Sejumlah jenazah pasien positif virus corona atau Covid-19 berada dalah sebuah truk di luar Rumah Sakit Wyckoff di Brooklyn, New York City, 4 April 2020. Kasus virus corona di Amerika Serikat mencapai 336.830 kasus. Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 3.300 dari total 23 ribu kematian karena wabah virus corona COVID-19 di Amerika Serikat, per Senin 13 April 2020, dikaitkan dengan rumah-rumah jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang. Peningkatan angka kematian di lokasi-lokasi itu dalam dua minggu terakhir cukup mengkhawatirkan. 

Per Minggu, 12 April 2020, sedikitnya sudah ada 3.323 kematian, naik dari sekitar 450 kematian hanya dalam 10 hari. Namun, para ahli mengatakan jumlah sebenarnya lebih tinggi karena sebagian besar penghitungan tidak termasuk mereka yang meninggal tanpa pernah diuji COVID-19.

Hanya dalam hitungan minggu, misalnya, wabah penyakit itu telah merajalela ke sejumlah panti jompo, di antaranya di pinggiran kota Richmond, Virginia. Sebanyak 42 orang tua meninggal di antara lebih dari 100 orang yang terinfeksi. Di panti jompo di Indiana, virus yang sama menyebabkan kematian 24 dan menginfeksi 16 orang lainnya. Sedang di Rumah veteran di Holyoke, Massachusetts, telah menewaskan 37, menginfeksi 76 orang.

Munculnya banyak kasus di rumah untuk para lanjut usia itu mendorong penyelidikan oleh pemerintah federal. Penyebaran itu terjadi berminggu-minggu setelah panti jompo di Seattle di pinggiran Kirkland lebih dulu dikoyak. Sebanyak 43 nyawa terenggut di sana.

Sebagian besar negara bagian hanya memberikan jumlah total kematian di panti jompo dan tidak memberikan rincian wabah spesifik. Yang menonjol di antara wilayah tersebut adalah New York, di mana terdapat 1.880 kematian korban lanjut usia. New York juga sejauh ini masih menolak merinci spesifik, dengan alasan masalah privasi.

Para ahli mengatakan kematian di panti jompo mungkin terus meningkat karena selama ini sudah mengalami masalah kekurangan staf. Kini diperburuk dengan kekurangan pasokan pelindung dan kurangnya tes yang tersedia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kematian telah meroket di panti-panti jompo meskipun langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah federal pada pertengahan Maret. Pemerintah setempat telah melarang sementara pengunjung, menghentikan semua kegiatan kelompok, dan mengharuskan setiap pekerja ditapis untuk demam atau gejala pernapasan di setiap giliran kerjanya.

Namun, awal bulan ini Associated Press menemukan bahwa virus terus menginfeksi  mereka di panti jompo. Hal tersebut disebabkan kemungkinan adanya petugas kesehatan yang terinfeksi dan bekerja di beberapa fasilitas panti jompo yang berbeda. Itu mendorong pemerintah federal untuk Medicare dan Layanan Medicaid yang mengatur panti jompo mengeluarkan rekomendasi panti jompo untuk menggunakan tim medis yang terpisah. 

Deborah Birx dari Gedung Putih, menyarankan pekan lalu bahwa semakin banyak tes COVID-19 tersedia, panti jompo harus menjadi prioritas utama. “Kita harus benar-benar memastikan panti jompo dalam pengawasan. Maksudnya, kami secara aktif menguji di panti jompo, baik penghuni maupun pekerja, setiap saat,” kata Birx.

ASSOCIATED PRESS | NEW YORK POST

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

7 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

9 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

20 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

21 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

21 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

22 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

23 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.