Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rudal Jelajah Korut Rayakan Hari Matahari dan Bebas COVID-19

image-gnews
Pesawat tempur Korea Utara menembakan rudal saat melakukan demonstrasi ketika Pemimpin Korea Utara, Kim Jon Un mengunjungi Divisi udara dan Anti-pesawat di Korea Utara, 12 April 2020. KCNA/via REUTERS
Pesawat tempur Korea Utara menembakan rudal saat melakukan demonstrasi ketika Pemimpin Korea Utara, Kim Jon Un mengunjungi Divisi udara dan Anti-pesawat di Korea Utara, 12 April 2020. KCNA/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara kembali menembakkan rudal-rudal jelajahnya ke udara dan kini disertai dengan diterbangkannya sejumlah jet tempur Sukhoi. Unjuk kemampuan itu dilakukan pada Selasa pagi waktu setempat, 14 April 2020.

Menurut Militer Korea Selatan, tetangganya sedang merayakan hari ulang tahun ke-108 Kim Il Sung, pendiri Korea Utara dan kakek dari Presiden Korea Utara saat ini Kim Jong Un. Perayaan itu juga disebut Hari Matahari. Hari yang sama juga tepat sehari sebelum pesta demokrasi pemilihan anggota parlemen di Korea Selatan.

Peluncuran senjata-senjata itu merupakan yang paling besar di antara serangkaian tes senjata yang telah dilakukan Korea Utara baru-baru ini. "Pasukan Korea Utara yang bermarkas di kota pesisir timur Munchon pertama kali meluncurkan beberapa proyektil, yang dianggap sebagai rudal jelajah, pada Selasa pagi," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, Selasa, 14 April 2020.

Menurut seorang pejabat pertahanan di Korea Selatan yang tidak ingin disebutkan namanya, senjata-senjata itu terbang lebih dari 150 kilometer (93 mil) di lepas pantai timur Korea Utara dan jatuh dilaut. Dia menyebutnya peluncuran rudal jelajah pertama Korea Utara sejak Juni 2017.

Korea Utara juga menerbangkan beberapa jet tempur Sukhoi yang menembakkan sejumlah rudal ke arah perairan timur Utara. Pejabat itu juga mengatakan, Korea Utara baru-baru ini tampaknya memulai kembali latihan militernya yang terhambat karena isu pandemi virus corona. "Jet tempur Korea Utara lainnya juga terbang berpatroli di dekat perbatasan dengan Cina pada Selasa," kata pejabat itu.

Beberapa pekan lalu, Korea Utara telah melakukan uji coba peluncuran berbagai rudal dan senjata lainnya di tengah negosiasi nuklir yang menemui jalan buntu. Tidak biasa bagi Korea Utara untuk meluncurkan rudal jelajah. Sebagian besar senjata yang telah diuji terbaru adalah rudal balistik atau peluru artileri jarak jauh. 

Sejumlah rudal yang tembakkan militer Korea Utara saat melakukan uji coba di kota pesisir Sondok, Korea Utara, 9 Maret 2020. Korea Utara kembali melakukan uji coba sepekan setelah peluncuran dua rudal jarak dekat. KCNA via REUTERS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa ahli mengatakan rudal jelajah Korea Utara menargetkan aset angkatan laut Amerika Serikat yang akan diperkuat jika terjadi konflik bersenjata di Semenanjung Korea. Namun ini ditepis Kepala Staf Umum Militer Amerika Serikt, Jenderal Mark Milley.

“Saya kira tidak untuk memprovokasi atau mengancam kami...itu mungkin terkait perayaan yang terjadi di dalam negeri Korea Utara," katanya.

Situs berita rfi.fr juga melaporkan kalau Perayaan Hari Matahari di Korea Utara juga hanya berselang tiga hari dari agenda tahunan Majelis Rakyat Tertinggi, parlemen di negara itu. Dalam agenda itu diumumkan klaim kalau tidak ada satu pun kasus COVID-19 yang ditemukan di negara itu.

ASSOCIATED PRESS | NEW YORK POST | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

20 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

2 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian


Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

3 hari lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?


Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/REUTERS
Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

5 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

7 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.