Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPPT: 30 Hari Operasi Hujan Buatan di Sumatera Rp 5,2 Miliar

image-gnews
Operasi TMC atau hujan buatan. Kredit: BBTMC BPPT
Operasi TMC atau hujan buatan. Kredit: BBTMC BPPT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ongkos untuk melakukan hujan buatan di Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan selama 30 hari ke depan, mulai Rabu 13 Mei 2020, adalah sebesar Rp 5,2 miliar. Operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan tersebut dilakukan tim dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dengan dukungan dari Badan Restorasi Gambut dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Anggarannya sudah disepakati untuk dilakukan TMC selama 30 hari, 15 hari pertama di Riau dan Jambi lalu 15 hari kedua di Sumatera Selatan,” ujar Kepala Bagian Umum Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca di BPPT, Jon Arifian, dalam konferensi video bertajuk ‘Kegiatan Teknologi Modifikasi Cuaca dalam Rangka Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau 2020’, Rabu 13 Mei 2020.

Jon menerangkan, anggaran yang digunakan mengacu pada peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2018 tentang jenis dan tarif layanan teknologi di BPPT, salah satunya operasi TMC, dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP). “Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata dia. 

Foto udara kondisi hutan dan lahan yang terbakar berdampingan dengan lahan kebun sawit milik salah satu perusahaan sawit di Indonesia, di Desa Tuah Indrapura, Kabupaten Siak, Riau, Rabu, 18 September 2019. Kebakaran hutan dan lahan yang melanda daerah tersebut menghanguskan ratusan hektar lahan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Menurut Jon, masing-masing daerah anggarannya sudah tercantum di dalam aturan tersebut. Untuk Riau misalnya, kurang lebih dibulatkan Rp 170 juta per hari dan di Sumatera Selatan sekitar Rp 169 juta per hari. Secara total 30 hari di Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan sekitar Rp 5,2 miliar.

Uang itu disebutnya merupakan penerimaan pemerintah non pajak (PNBP). Sehingga, BPPT selaku satuan kerja yang menjalankannya, setelah menerimanya langsung disetorkan ke kas negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala BPPT Hammam Riza memantau langsung Posko Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca atau Hujan Buatan untuk Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla Riau di Lanud Rusmin Noerjadin Pekanbaru, Riau, Kamis, 15 Agustus 2019. Kredit: Istimewa

“Jadi kami tidak menggunakan dan memegang kendali terhadap anggaran tersebut tapi melalui mekanisme tertentu dari APBN,” kata Jon sambil menambahkan, “Dari segi anggaran, KLHK dan mitra pendukungnya itu menyesuaikan dengan yang sudah ada di peraturan.”

Kepala BBTMC-BPPT Tri Handoko Seto mengatakan bahwa anggaran yang digunakan seperlunya saja. Misal di Riau per hari Rp 170 juta, tidak serta merta langsung semuanya digunakan. "Kalau penggunaannya hanya Rp 50 juta, ya Rp 50 juta saja yang kami gunakan,” ujar Seto.

Untuk operasi di Riau, tim TMC akan menyemai awan menggunakan material 20 ton garam dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Pesawat yang digunakan berasal dari Skuadron Udara 4 Malang, tipe Casa 212 reg A-2107.

Menurut Seto, operasi modifikasi cuaca di Provinsi Riau merupakan kelanjutan operasi hujan buatan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada 11 Maret-2 April lalu. Operasi itu sendiri dilakukan setelah tim yang sama 'berjibaku' membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanggulangi bencana banjir karena hujan ekstrem di awal tahun ini. Saat itu Seto mengatakan operasi senilai Rp 20 miliar.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

6 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

10 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

14 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran Rumania beristirahat saat api membakar dekat desa Masari, di pulau Rhodes, Yunani, 24 Juli 2023. REUTERS/Nicolas Economou
Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

38 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

39 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.


Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

43 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.


Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

44 hari lalu

Giat operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) oleh BNPB bersama lintas kementerian/lembaga di Pangkalan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Sabtu, 6 Januari 2024.Tim Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB
Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

44 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

44 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.


Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

45 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops OKI dan Daops Lahat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Selasa, 7 November 2023. Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 60 orang petugas Manggala Agni dari Daops OKI, Banyuasin, Lahan dan Muba untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut yang terbakar sejak 30 Agustus 2023. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.