TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial berbasis gambar atau foto, Instagram, meluncurkan serangkaian fitur baru dan kampanye #REALTALK untuk memerangi isu cyber bullying dan kesehatan mental. Tujuannya, ingin memastikan pengguna Instagram aman dan nyaman.
Peluncuran dilakukan Kepala Kebijakan Instagram Asia Pasifik, Philip Chua, melalui video konferensi, Selasa 19 Mei 2020. Chua mengatakan isu perundungan dan kesehatan mental adalah isu yang kompleks bagi anak muda di era digital, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Melalui kampanye #REALTALK, kata dia, Instagram ingin membantu pengguna di Indonesia terhubung dengan para pakar dan organisasi yang kredibel, serta memberikan semangat di tengah masa sulit ini. “Ini adalah salah satu upaya berkelanjutan kami dalam mendukung visi dan misi komunitas dan organisasi kesehatan mental dan menghubungkan anak muda dengan informasi terpercaya,” ujar dia.
Di tengah pandemi Covid-19, bukan hanya kesehatan fisik yang harus diperhatikan, tapi juga kesehatan mental yang terpengaruh selama karantina diri di rumah untuk memutus rantai penularan virus. Menurut Chua, kondisi sekarang ini dapat mempengaruhi imunitas tubuh.
Kehidupan normal baru yang mengharuskan masyarakat menjalani sebagian besar rutinitas di rumah sambil memanfaatkan platform online menjadi tantangan tersendiri. Karena merasa kesepian, cemas, stres, khawatir dengan interaksi negatif dari sesama warganet adalah beberapa dampak yang kini dirasakan oleh banyak orang.
“Kami juga ingin memastikan para pengguna memiliki kendali penuh dalam menciptakan interaksi yang positif di Instagram melalui peluncuran serangkaian fitur baru kami ini,” kata Chua.
Selebgram asal Filipina, Reemar Martin menjadi sorotan setelah penampilannya di TikTok menjadi sorotan netizen di Indonesia. Reemar Martin dikabarkan menjadi korban bully warganet Indonesia. Instagram/@reemarmartinnn
Fitur tersebut adalah, pertama, Manage Comments. Fitur ini bisa membantu pengguna menghapus komentar negatif, memblokir maupun membatasi hingga 25 akun sekaligus. Pengguna bisa menggunakan fitur ini dengan menekan ikon tiga titik yang ada di sebelah kanan atas.
Kedua, Pin Your Favorite Comment. Instagram akan mengadakan uji coba fitur yang memungkinkan pengguna untuk menyematkan komentar positif di bagian paling atas. Ini diharapkan dapat mendorong terciptanya interaksi positif dalam sebuah unggahan atau komentar.
Terakhir, fitur Tag and Mention Controls. "Fitur yang memungkinkan pengguna mengatur siapa saja orang yang bisa melakukan tag maupun menyebut mereka di Instagram,” kata Chua.
Dalam kampanyenya, Instagram menggandeng komunitas Sudah Dong, perusahaan rintisan yang fokus dengan kesehatan mental Riliv, dan artis yang juga pejuang kesehatan mental Ariel Tatum. Mereka rata-rata menyatakan senang bisa bekerja sama dengan Instagram untuk membantu membangun kesadaran anak muda mengenai isu perundungan.
“Melalui #REALTALK, kami ingin mengajak anak muda untuk bisa bersama-sama berhenti melakukan perundungan dan mendukung para korban perundungan untuk berani bangkit,” ujar Adiyat Yori Rambe, Wakil Ketua Yayasan Kawula Madani dan perwakilan dari Sudah Dong.
Sedangkan Co-Founder dan CEO Riliv, Audrey Maximilian Herli, berujar, kampanye tersebut sejalan dengan visi dan misi Riliv dalam mematahkan stigma negatif kesehatan mental di Indonesia. “Bersama dengan mitra lainnya di #REALTALK, kami ingin mendorong anak muda untuk tidak malu lagi mencari bantuan profesional, apalagi di tengah masa krisis Covid-19 saat ini,” kata dia.
Ariel Tatum berharap, kampanye #REALTALK bisa menginspirasi anak muda lainnya untuk lebih peduli dengan kondisi kesehatan mental mereka. Dia mengajak agar menyudahi rasa malu untuk membahas tentang kesehatan mental.