TEMPO.CO, Jakarta - Pengguna aplikasi kencan Tinder di Indonesia sekarang dapat menggunakan fitur keamanan terbaru yaitu verifikasi foto dengan melakukan selfie. Fitur ini dapat membandingkan pose foto antara yang diambil langsung dengan yang ada di profil setiap pengguna.
CEO Tinder Elie Seidman mengklaim, setiap hari, jutaan penggunanya memberi kepercayaan untuk mempertemukan mereka dengan orang baru. "Sehingga dedikasi kami adalah membuat fitur keamanan inovatif dengan teknologi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengguna Tinder saat ini," ujar dia, berdasarkan keterangan tertulis, Selasa 19 Mei 2020.
Fitur verifikasi foto didesain untuk meningkatkan keamanan para pengguna Tinder dengan memastikan keaslian profil dan meningkatkan kepercayaan terhadap profil pengguna Tinder. "Fitur ini memastikan setiap pasangan adalah benar-benar seseorang seperti yang mereka katakan di profil mereka."
Fitur ini juga memberikan akses kepada pengguna untuk melakukan otentikasi diri melalui rangkaian foto selfie secara langsung. Kemudian, foto tersebut akan dibandingkan dengan foto profil yang ada dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) dan bantuan manusia.
Profil yang terverifikasi akan dilengkapi dengan simbol centang biru sehingga pengguna bisa mempercayai keaslian profil tersebut. "Saya bangga dapat memperkenalkan perkembangan baru ini, yang mewakili sebuah langkah penting dalam memajukan fitur keamanan kami," kata Seidman.
Cara memverifikasi fotonya, pengguna cukup buka aplikasi Tinder dan ketuk gambar profil. Kemudian, pilih tanda centang abu-abu di nama/umur pengguna. Setelah itu pilih 'verifikasi profil Anda' untuk memulai.
Pengguna akan melihat sebuah pose dan akan diminta untuk meniru pose tersebut melalui foto selfie. Jika sudah sesuai dengan pose tersebut, pengguna perlu melakukan langkah konfirmasi, lalu pilih 'kirim untuk ditinjau'.
