Dalam keterangan yang disampaikannya ke EcoHealth kemudian, NIH, menurut surat itu, mengatakan kalau dana hibah diputus karena tidak lagi yakin kalau hasil-hasil dari proyek riset tersebut sejalan dengan tujuan dan prioritas program mereka sekarang. “Penjelasan yang sangat konyol dalam situasi yang sekarang ini.”
Yang jelas, para ilmuwan Nobel itu mengatakan kalau penghentian hibah yang serampangan bertentangan dengan prinsip dasar bangsa dan dunia yang menjunjung tinggi sains--yang bisa membantu mengendalikan salah satu krisis kesehatan terbesar dalam sejarah modern dan yang mungkin muncul lagi di masa depan.
Ilmuwan Nobel menuntut Azar dan Collins untuk melakukan dan membuat penyelidikan terhadap apa yang melatari keputusan tersebut dan mengambil langkah yang diperlukan untuk mengoreksi ketidakadilan yang mungkin telah terjadi.
Surat dibuat sehari setelah 31 ilmuwan dari Masyarakat Biologi Molekuler dan Biokimia Amerika (ASBMB) membuat surat protes serupa kepada Collins. Kelompok ilmuwan ini menyebut tujuan proyek riset EcoHealth Alliance yang meneliti penularan virus corona dari satu spesies ke spesies yang lain telah direcoki dengan rumor.
Mereka mengingatkan bahwa kolaborasi internasioanl telah memajukan dunia riset Amerika dengan sejumlah penemuan dan inovasi penting. “Kolaborasi ini adalah standar tertinggi bagi komunitas ilmiah,” kata mereka sambil menyerukan kepada NIH untuk transparan.
“Politisasi ilmu pengetahuan yang terjadi selama krisis pandemi ini adalah sebuah tren berbahaya yang tidak hanya mempertaruhkan interitas ilmu pengetahuan, tapi juga nyawa banyak warga,” kata Benjamin Corb, juru bicara ASBMB.
XINHUA