TEMPO.CO, Jakarta - Situs berita online Tempo.co dan situs web seni kreatif di Italia, Portale Bambini, masuk dalam catatan program Google News Initiative bulan ini. Keduanya sama menggunakan tools dari Google untuk tujuan meningkatkan pendapatan per Mei lalu.
Dalam artikel yang diproduksi News Lab Google News Initiative, pada Rabu 10 Juni 2020, itu Tempo.co kembali disebutkan sebagai situs berita pertama di Asia Tenggara yang memanfaatkan alat bantu 'Subscribe with Google' atau sistem berlanganan. “Sebuah perangkat yang kami buat untuk memudahkan pembaca berita online berlangganan artikel,” kata Google.
Sedang Portale Bambini ditulis menggunakan tool yang diberi nama News Consumer Insights untuk optimasi pendapatan iklan. “Caranya, memperbaiki loyalitas pembaca dan keterikatannya dengan situs web.”
Google News Initiative juga bersambut di lokasi lain dalam aktivitas atau tujuan yang berbeda-beda. Misalnya dalam hal mengembangkan perangkat atau fitur di sebuah kantor berita (newsrooms) lokal .
Inisiatif ini, pada Mei lalu, dilakukan dengan menambah kontribusi US$ 2 juta lagi untuk pendanaan Automattic—induk perusahaan dari wordpress.com.--untuk mengembangkan Newspack. Ini adalah sebuah CMS open-source yang cepat namun aman untuk kebutuhan kantor-kantor berita kecil.
Ada juga kemitraan yang dijalin dengan Neue Deutsche Medienmacher*innen di Jerman. Google mendukung studi 'Diversity in Journalism' yang menganalisa 112 newsrooms di negara itu. Studi tepatnya mempelajari seberapa beragam kantor-kantor berita itu, yang direfleksikan lewat editorial atau pernyataan di tingkat eksekutif, tentang imigran.
Atau bekerja sama dengan Sembramedia meluncurkan Metis, program mentoring bisnis untuk perempuan di Amerika Latin. Program ini menyediakan bisnis spesialisasi mentoring selama enam bulan kepada pendiri media lokal digital di Amerika Latin.
BLOG.GOOGLE