Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei, Pandemi dan Lockdown Dorong Sebagian Warga Investasi 5G

image-gnews
Anak mengintip dari jendela saat di rumah saja. Unsplash.com/Sharon Mccutcheon
Anak mengintip dari jendela saat di rumah saja. Unsplash.com/Sharon Mccutcheon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pandemi penyakit virus corona 2019 meningkatkan ketergantungan konektivitas masyarakat terhadap internet dan permintaan jaringan 5G. Jumlah pelanggan 5G di seluruh dunia diperkirakan meroket mencapai 190 juta pada akhir tahun ini dan 2,8 miliar pada akhir 2025.

Kecenderungan itu tertangkap dalam laporan mobilitas yang diterbitkan perusahaan teknologi jaringan Ericsson bulan ini. Dasarnya adalah orang-orang di seluruh dunia telah mengubah kehidupan sehari-hari mereka akibat pandemi Covid-19 di mana terjadi perpindahan tempat kerja dan proses belajar ke rumah.

Laporan juga menyajikan ulasan tentang peran jaringan dan infrastruktur digital dalam mendukung keberlangsungan kegiatan masyarakat, serta membantu keluarga tetap terhubung, selama masa pandemi Covid-19. 

"Itu menunjukkan pertumbuhan data traffic dari bisnis ke perumahan bergeser dengan cepat, dan ini semakin menunjukkan pentingnya konektivitas," kata Country Head of Ericsson Indonesia Jerry Soper, dalam video konferensi pada Selasa, 23 Juni 2020.

Di wilayah Asia Tenggara dan Oseania, dia memperkirakan, permintaan terhadap jaringan 5G akan mencakup 21 persen pelanggan seluler pada 2025. Di beberapa negara penambahan jumlah pelanggan 5G di beberapa negara mungkin melambat akibat pandemi, tapi tidak dengan kawasan seperti Asia Tenggara itu.

“Hal ini mendorong Ericsson meningkatkan perkiraan pertumbuhan jumlah pelanggan 5G secara global hingga akhir 2020,” kata Soper.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, Soper menambahkan, keberhasilan 5G tidak hanya diukur dari jumlah pelanggan yang tinggi. Menurutnya, dampak dari teknologi ini akhirnya dinilai dari manfaat bagi masyarakat dan pelaku usaha.

“5G adalah platform untuk inovasi karena teknologi ini akan merumuskan ulang cara orang berinteraksi, cara melakukan kegiatan sehari-hari, serta cara bisnis bekerja,” katanya menuturkan.

Perubahan perilaku akibat aturan penguncian wilayah atau lockdown menyebabkan berbagai perubahan terukur, baik pada jaringan kabel maupun seluler. Pangsa terbesar dari peningkatan lalu lintas data berasal dari jaringan kabel di wilayah perumahan, yang tumbuh 20-100 persen.

Menurut penelitian yang dilakukan Ericsson Concumer Lab, 83 persen responden dari 11 negara menyatakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) membantu mereka menjalani masa lockdown. “Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan penerapan dan penggunaan berbagai layanan ICT, seperti, aplikasi e-learning dan kesehatan, yang bisa membantu masyarakat menyesuaikan diri yang didukung oleh konektivitas,” kata dia.

Ke depan, 57 persen responden menyatakan akan menabung demi keamanan keuangan mereka, sementara sepertiga lainnya berencana berinvestasi pada 5G dan jaringan broadband yang ditingkatkan di rumah mereka. “Hal tersebut dilakukan untuk menyiapkan diri dalam menghadapi kemungkinan gelombang kedua Covid-19,” kata Soper.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

13 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

3 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

8 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

8 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

10 hari lalu

Seri Vivo X Fold3 dan X100 akan menjadi salah satu perangkat pertama yang mendukung konektivitas 5.5G (GSM Arena)
Mengenal Teknologi Internet 5,5G, Unduh Film HD Hanya 30 Detik

Inovasi teknologi seluler terus bergerak cepat dan membawa pengguna ke ranah 5,5G yang kini sudah mulai dikembangkan dan hadir pertama kali di Cina.


Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

10 hari lalu

Pekerja melakukan pemeliharaan jaringan di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah, Kamis (16/3/2023). (ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG/FR)
Menkominfo Budi Arie Pastikan Pemberian Insentif 5G untuk Operator: Tunggu Mei

Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi memastikan kementeriannya bakal memberikan insentif 5G untuk operator seluler.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

14 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.