Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Rusia Sebut 44 Ribu Relawan Antre Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sputnik V

Reporter

image-gnews
Tangkapan layar: Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam temu media rutin yang digelar secara virtual, Rabu 8 Juli 2020. (ANTARA/Suwanti)
Tangkapan layar: Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva dalam temu media rutin yang digelar secara virtual, Rabu 8 Juli 2020. (ANTARA/Suwanti)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksin Covid-19 Rusia yang kontroversial, Sputnik V, akan mulai diuji klinis dengan skala luas minggu depan. Jumlah relawan diklaim lebih dari 44 ribu orang dari negara-negara dengan jumlah populasi seluruhnya mencapai lebih dari 50 persen penduduk dunia.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva mengungkap itu dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020. "Uji klinis fase ketiga akan dimulai minggu depan di beberapa negara. Jumlah relawan totalnya ada sekitar 44 ribu dengan jarak usia antara 18 dan 60 tahun," ujarnya. 

Sejumlah negara yang dijadwalkan melakukan uji klinis tahap tiga untuk vaksin tersebut disebutkan Lyudmila antara lain Filipina, Mesir, India dan Brasil. Adapun Indonesia, menurutnya, telah ditawari yang sama namun belum memberikan respons.

"Banyak negara tertarik dengan pengembangan Sputnik V karena uji klinis tahap pertama dan kedua dari vaksin tersebut sudah dilakukan di Rusia dengan hasil yang menjanjikan," kata dia.

Menurut Lyudmila pula, total sebanyak lebih dari 1 miliar orang akan divaksinasi oleh Sputnik V pada 2020-2021. "Petugas medis, guru, dan kelompok berisiko tinggi lainnya akan menjadi yang pertama yang mendapat vaksin Covid-19," kata dia lagi.

Vaksin Covid-19 dari Rusia, Sputnik-V. REUTERS/Handout

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 11 Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin telah setuju produksi massal Sputnik V dan mendeklarasikannya sebagai vaksin pertama di dunia untuk melawan virus corona Covid-19. Izin yang diberikan kontan memicu kontra dari banyak kalangan peneliti dunia karena Sputnik V belum sampai diuji luas dengan hasil dari uji awal yang juga tidak dipublikasikan.

Seperti disebutkan Lyudmila, vaksin dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional untuk Epidemiologi dan Mikrobiologi Gamaleya dari Kementerian Kesehatan Rusia tersebut dalam uji klinis fase kedua mengikutsertakan hanya 76 relawan. Termasuk di antaranya putri dari Vladimir Putin.

Baca juga:
Selain Happy Hypoxia, Gejala Aneh Covid-19: Covid Toes 

"Hasilnya memicu respons imunitas di tubuh relawan dengan tanpa ada efek samping," kata Lyudmilla.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

22 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

1 hari lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

3 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

3 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

3 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.