TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang tim ekskavasi Situs Kumitir telah menyelesaikan tahap ekskavasi 4 Agustus-9 September 2020. Ini adalah situs ekskavasi terbesar di Mojokerto, Jawa Timur, yang pernah melahirkan dugaan keberadaan candi baru berupa makam (pendharmaan) peninggalan Kerajaan Majapahit.
Berita terpopuler selanjutnya, gempa berkekuatan 5,2 dalam skala Magnitudo mengejutkan warga Mamuju, Sulawesi Barat, pada Minggu tepat tengah malam, 13 September 2020. "Warga setempat terbangun dari tidurnya serta panik dan berlarian ke luar rumah," kata Anca, seorang warga di Mamuju, Senin dinihari.
Selain itu, Universitas Tanjungpura Pontianak menutup sementara gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) setelah ada dosen yang terinfeksi virus corona. Segala kegiatan yang masih berjalan di gedung itu selama masa pandemi Covid-19 saat ini langsung dialihkan menjadi bekerja dari rumah.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Disangka Makam Ternyata Istana, Ini Perjalanan Ekskavasi Situs Kumitir
Ekskavasi Situs Kumitir di Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto yang berlangsung pada 4 Agustus - 9 September 2020. Kredit: Tempo/Kukuh S. Wibowo
Tim ekskavasi Situs Kumitir telah menyelesaikan tahap ekskavasi 4 Agustus-9 September 2020. Ini adalah situs ekskavasi terbesar di Mojokerto, Jawa Timur, yang pernah melahirkan dugaan keberadaan candi baru berupa makam (pendharmaan) peninggalan Kerajaan Majapahit.
Sebulan penuh meneliti di lokasi situ, ketua tim Wicaksono Dwi Nugroho menarik kesimpulan berbeda dari dugaan awal tersebut. Menurut arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur itu, struktur talud, dinding, artefak, dan inskripsi yang ditemukan di lokasi di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, tersebut tak mungkin sekadar makam.
“Dugaan kami sementara, Situs Kumitir ialah bekas kompleks puri atau pesanggrahan Bhre Wengker yang dalam Kitab Negarakertagama disebut 'Istana ajaib',” kata Wicaksono di lokasi ekskavasi, Sabtu sore, 12 September 2020.
Bhre Wengker sendiri ialah wakil Raja Majapahit yang berkuasa di daerah selatan, meliputi Tulungagung, Trenggalek dan Ponorogo. Berdasarkan Negarakertagama, kata Wicaksono, Bhre Wengker atau Wijayarajasa membangun pendharmaan di kompleks puri untuk Narasinghamurti atau Mahesa Cempaka yang meninggal setelah 1268.
2. Gempa Tengah Malam di Mamuju, Warga Berlarian ke Luar Rumah
Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa berkekuatan 5,2 dalam skala Magnitudo mengejutkan warga Mamuju, Sulawesi Barat, pada Minggu tepat tengah malam, 13 September 2020. "Warga setempat terbangun dari tidurnya serta panik dan berlarian ke luar rumah," kata Anca, seorang warga di Mamuju, Senin dinihari.
Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, gempa terjadi pukul 23.59.58 WIB. Gempa terukur datang dari kedalaman 10 kilometer di darat, tepatnya 28 kilometer arah barat laut Kabupaten Mamuju Tengah.
Getarannya dirasakan hingga skala V MMI di Mamuju dan IV di Majene. Getaran gempa skala V setara getaran yang bisa dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
3. Lagi, Fakultas di Universitas Ditutup Sementara Karena Covid-19
Kampus Universitas Tanjungpura Pontianak (ANTARA/Dedi)
Universitas Tanjungpura Pontianak menutup sementara gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) setelah ada dosen yang terinfeksi virus corona. Segala kegiatan yang masih berjalan di gedung itu selama masa pandemi Covid-19 saat ini langsung dialihkan menjadi bekerja dari rumah.
"Sedangkan untuk perkuliahan, diteruskan secara daring," kata rektor universitas itu, Garuda Wiko, saat dihubungi di Pontianak, Minggu malam 13 September 2020.
Menurut dia, pengalihan tersebut untuk memberi kesempatan petugas kesehatan melakukan sterilisasi di lingkungan gedung fakultas tersebut. Penutupan dikabarkan akan sepanjang dua pekan ke depan.
"Ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Gugus Tugas Covid-19 Universitas Tanjungpura Pontianak," kata Garuda Wiko.