TEMPO.CO, New Delhi - Pasar ponsel pintar (smartphone) India mencatat pertumbuhan selama kuartal Juli-September, di saat negara tersebut membukukan hampir 54,3 juta pengiriman dalam periode ini, seperti ditunjukkan data yang dirilis oleh International Data Corporation (IDC).
Pasar ponsel pintar India mencatat pertumbuhan 17 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 setelah negara tersebut dibuka kembali usai memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama 68 hari sejak 25 Maret lalu.
Merek ponsel pintar asal Cina, Xiaomi, adalah vendor teratas di pasar ponsel pintar India. Xiaomi mencatat pertumbuhan sedang, yakni 7 persen secara tahunan.
Model Xiaomi Redmi 8A Dual, Redmi 8, dan Redmi Note 9 merupakan tiga model teratas di negara itu. Perusahaan tersebut memiliki 35 persen pangsa pasar di saluran daring.
Pangsa pasar saluran daring mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 48 persen, mengingat banyak konsumen yang waspada lebih memilih pembelian secara online.
Menurut data IDC, hampir satu juta unit ponsel 5G dikirim selama periode Juli-September, meskipun 5G masih jauh dari peluncuran resmi di pasar ponsel pintar negara itu.
Data lebih lanjut menyatakan bahwa IDC memperkirakan penyerapan bertahap perangkat 5G pada 2021 di India, dan ekspansi ke segmen kelas menengah.
ANTARA | XINHUA