TEMPO.CO, Jakarta - Hand sanitizer dan tisu beralkohol berperan penting dalam upaya-upaya individu membatasi penularan infeksi virus corona Covid-19. Beberapa peneliti berusaha mencari potensi dari produk lain. Seperti yang dilakukan tim dari Penn State College of Medicine di Hershey, Pennsylvannia, AS, yang mencoba dari obat kumur dan cuci mulut.
Dalam hasil studinya yang dimuat di Journal of Medical Virology edisi September 2020, tim peneliti itu mendapati beberapa larutan untuk mulut dan saluran pernapasan kemungkinan, bila digunakan oleh mereka yang terinfeksi Covid-19, bisa menurunkan risiko transmisi atau penyebaran virus yang menjangkitinya.
Studi itu dipimpin oleh Craig Meyers, profesor bidang mikrobioloi, imunologi, obstetri dan ginekologi. “Sementara kita menunggu vaksin-vaksin yang masih dikembangkan, metode-metode untuk mengurangi penularan virus itu diperlukan," kata Meyers menjelaskan alasan studi.
Meyers dan timnya menguji produk yang sudah ada di pasaran dan digunakan sehari-hari untuk diuji lawan virus dari saluran pernapasan manusia yang disebut HCoV-229E. Ini adalah jenis virus corona yang berasal dari keluarga yang sama di mana di dalamnya ada SARS-CoV-2.
Uji dilakukan di laboratorium untuk mencari mana yang mampu menghambat aktivitas si virus. Produk yang dipilih, termasuk, Baby Shampoo untuk hidung dari Johnson & Johnson dan CVS Health Neti Pot.
Di kelompok pencuci mulut atau obat kumur ada CVS Health Peroxide Sore Mouth Cleanser, 1.5% Hydrogen Peroxide (Cumberland Swan Inc.), Orajel Antiseptic Rinse (Church & Dwight Co. Inc.), Betadine 5% (Alcon Laboratories Inc.), Crest Pro-Health (Procter & Gamble), Listerine Antiseptic (Johnson & Johnson Consumer Inc.), Listerine Ultra (Johnson & Johnson Consumer Inc.), Equate (Walmart), dan Antiseptic Mouthwash (CVS Health).
Setiap larutan atau cairan mendapat paparan virus dalam tiga macam uji, masing-masing selama 30 detik, 1 menit, dan 2 menit. Dari hasil yang didapat, Meyers dkk menyebutkan kalau rata-rata produk, kecuali Neti Pot, terukur mampu memberi efek signifikan.
Baby Shampo dari Johnson & Johnson, misalnya, disebutkan mampu membilas hingga 99 persen jenis virus corona ini dalam 1 menit dan 99,9 persen dalam 2 menit. Crest Pro-Health mengurangi konsentrasi virus antara 99,9-99,99 persen. Muncul sebagai yang terbaik, dari hasil uji itu, adalah Listerine Antiseptic karena menekan virus lebih besar dari 99,99 persen setelah 2 menit.
Baca juga:
WHO: Sudah 6 Negara Laporkan Covid-19 Terkait Cerpelai
Temuan dari studi ini memvalidasi hasil studi sebelumnya yang dipublikasikan di Journal of Infectious Diseases pada Juli lalu. Dalam studi itu, penelitinya mendapati kebiasaan berkumur dengan antiseptik oleh pasien Covid-19 mampu mengurangi viral load di mulut, kerongkongan, dan hidung.