TEMPO.CO, Jakarta - Smartphone populer dari merek ternama tidak jarang menjadi korban kloning dengan kualitas berbeda yang kemudian dijual dengan harga yang lebih murah. Biasanya, ponsel Apple, iPhone, menjadi target tapi bukan berarti merek lain tak mengalaminya. Ini seperti yang terbaru terjadi dengan Huawei Mate 40 versus Ivvi Mate 40.
Huawei telah meluncurkan seri Mate 40 andalannya pada bulan lalu. Namun sekarang, versi perangkat peniru telah diluncurkan, yang juga dilengkapi dengan Snapdragon 865, tapi dengan harga yang sangat murah yaitu 898 Yuan (setara Rp 1,9 juta), jauh dengan Mate 40 yang dibanderol Rp 16 juta dengan RAM 8 GB/128 GB.
Daftar online juga menyatakan bahwa Ivvi menggunakan pengaturan penta-camera 50 MP. Selain itu, seperti dikutip Gizmochina, 10 November 2020, ponsel tiruan ini memiliki RAM 10 GB dan penyimpanan internal 256 GB.
Smartphone ini juga menggunakan mode ganda 5G dan memiliki desain yang sangat mirip dengan Huawei Mate 40. Tapi khusus merek LEICA untuk lensa kamera melingkar telah diganti dengan ‘AICAMERA’ di bagian belakang bersama dengan posisi flash LED juga.
Di bagian depan, memiliki notch bergaya tetesan air di layar, dengan bezel tipis di setiap sisi. Namun, Phone Mantra melaporkan, dengan spesifikasi tinggi dan harga yang sangat murah, terlalu sulit untuk dipercaya tentang Ivvi Mate 40 itu.
Baca juga:
Survei Netizen di Cina Gambarkan Kompetisi Iphone 12 dan Huawei Mate 40
Hal itu ditunjukkan pada situs halaman produk, tapi sulit untuk mengatakan dengan pasti apa yang akan diterima pembeli smartphone itu pada akhirnya. Karena, biasanya salinan model ponsel cerdas dari perusahaan ternama ini selalu mencoba memanfaatkan popularitas dan nama merek yang sudah mapan.
GIZMOCHINA | PHONE MANTRA
