Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harimau Berkeliaran di Ladang Masuk Perangkap, Seekor Lagi Belum Kembali

Reporter

image-gnews
Seekor Harimau sumatera masuk perangkap yang dipasang di Jorong Rawang Gadang, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Minggu 6 Desember 2020. Harimau ini disangka satu dari dua yang sepanjang sepekan sebelumnya berkeliaran di ladang membuat warga setempat tercekam ketakutan. ANTARA/Adi Prima
Seekor Harimau sumatera masuk perangkap yang dipasang di Jorong Rawang Gadang, Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Minggu 6 Desember 2020. Harimau ini disangka satu dari dua yang sepanjang sepekan sebelumnya berkeliaran di ladang membuat warga setempat tercekam ketakutan. ANTARA/Adi Prima
Iklan

TEMPO.CO, Solok - Seekor Harimau sumatera masuk perangkap yang sengaja disiapkan di Nagari Simpang Tanjuang Nan Ampek di Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Harimau itu diduga satu dari dua ekor yang diketahui berkeliaran di area nagari itu hingga membuat warganya terpaksa diam di rumah, tak bisa ke ladang, hampir sepanjang sepekan lalu.

Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam, Resor Konservasi Wilayah Solok, Afrilius, mengatakan satu harimau itu masuk perangkap yang ada di Jorong Rawang Gadang hari ini, Minggu 6 Desember 2020. Ia mengatakan harimau tersebut terpancing umpan seekor anjing.

Baca juga:
Harimau Sumatera Masuk Permukiman di Danau Kembar dan Memangsa Anjing

"Diduga ada dua ekor harimau, yang seekor lagi di Jorong Lurah Ingu, namun yang baru berhasil ditangkap hari ini di Jorong Rawang Gadang," kata dia, Minggu.

Untuk itu, Afrilius mengatakan, sampai hari ini di daerah Jorong Lurah Ingu masih tetap dilakukan pengawasan. Di daerah ini pula diketahui pada Jumat malam lalu seekor anjing mati diterkam. Tapi sejak itu harimau belum terlihat lagi oleh penduduk setempat dan jejaknya belum ditemukan petugas BKSDA.

Selain pengawasan, pengawalan juga dilakukan petugas BKSDA dan tim dokter hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PR-HSD) kepada masyarakat yang hendak beraktivitas di ladang. Sebanyak tiga perangkap juga masih berada di tempatnya, masing-masing berisi umpan ayam, anjing, dan kambing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, keresahan warga setempat gara-gara keberadaan harimau diungkap Camat Danau Kembar, Eka Putra. Dia mengimbau warga di daerah itu tidak panik dan tidak pergi ke ladang sendirian. "Kalau bisa pergi ke ladang berkelompok atau ada yang menemani. Atau, kalau masih sendiri lebih baik di rumah dulu," kata Eka, Jumat 4 Desember 2020.

Eka berharap harimau bisa segera masuk perangkap untuk kemudian secepatnya pula dilepaskan ke habitatnya. "Kalau terlalu lama tentu para petani tidak bisa ke ladang untuk memupuk tanaman mereka. Sementara tanaman itu butuh perawatan," kata dia.

Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan BKSDA Sumatera Barat, harimau tersebut ada dua ekor. Sebelumnya, warga hanya mengetahui seekor harimau yang berkeliaran pada Rabu pagi, 2 Desember 2020. Harimau itu kedapatan di dua tempat sebanyak empat kali dan menjadi tersangka pemangsa anjing milik warga.

Baca juga:
Kakak Beradik Harimau Sumatera Dilepas Liar Kembali di Sumatera Barat

Setelah itu, harimau yang berukuran besar tersebut tidur di pinggir jalan dekat rumah warga. Bahkan saat warga sempat mengarahkan cahaya senter ke arahnya, hewan buas itu tidak lari menjauh tetapi mendekat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Bark Air yang menyediakan penerbangan khusus anjing bakal beroperasi mulai Mei 2-24 (Dok. Bark Air)
Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

11 hari lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

14 hari lalu

Masjid Al Hakim yang memiliki model arsitektur mirip Taj Mahal India. TEMPO/Fachri Hamzah
Libur Lebaran 2024: Kunjungi 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Religi di Kota Padang

Kota Padang punya beberapa destinasi wisata religi antara lain Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Al Hakim, dan Masjid Raya Ganting. Ini istimewanya.


Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

18 hari lalu

Proses relokasi seekor buaya yang ditangkap di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. ANTARA/HO-BBKSDA NTT
Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.


5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

22 hari lalu

Peserta malamang pada FBIM 2019, Palangka Raya, Selasa 18 Juni 2019.ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
5 Tradisi Unik Lebaran di Sumatera Barat, Malamang hingga Tradisi Bakajang

Keunikan tradisi Idul Fitri atau lebaran di Sumatera Barat tak kalah dengan daerah lainnya. Di sini ada Malamang, Kabau SIrah, hingga Bakajang.


Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

22 hari lalu

Berbuka dengan Lamang Tapai
Menu Lebaran ala Padang: Lamang Tapai, Kue Sapik, hingga Itik Koto Gadang

Menu lebaran di tiap daerah banyak variannya, termasuk di Sumatera Barat. Makanan ala restoran Padang pun tersaji mulai lamang sampai Itik Koto Gadang


Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

22 hari lalu

Ilustrasi penitipan hewan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat Penitipan Hewan Peliharaan Laris Jelang Lebaran, Berapa Tarifnya?

Tempat penitipan hewan, terutama kucing dan anjing, banyak dimanfaatkan oleh masyarakat yang hendak mudik lebaran.


Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

24 hari lalu

Banjir lahar dingin yang terjadi di Bukit Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Jumat, 5 April 2024. Foto Istimewa.
Banjir Lahar Gunung Marapi Terjang Daerah di Kabupaten Agam dan Tanah Datar

Banjir lahar dingin dari Gunung Marapi pada Jumat sore, 5 April 2024, dipicu hujan deras


Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

29 hari lalu

Situasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatera Barat pada Arus Mudik pada Kamis 14 April 2023. TEMPO/Fachri Hamzah
Pertamina Amankan Stok BBM Menjelang Mudik Lebaran di Sumatera Barat

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengaktifkan Satgas RAFI untuk memastikan stok BBM aman.


Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

29 hari lalu

Petugas menunjukkan cara mendaftar di website sebelum membeli BBM bersubsidi di SPBU Kota Padangpanjang, Sumatera Barat, Jumat 1 Juli 2022. Pertamina menyosialisasikan mekanisme baru pembelian BBM bersubsidi dalam upaya memastikan penyaluran tepat sasaran, yakni dengan mendaftar melalui website subsidi.tepat.mypertamina.id khusus untuk kendaraan roda empat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Konsumsi BBM Jenis Gasolin saat Lebaran di Sumatra Barat Diprediksi Naik, Gasoil Turun

Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat.