Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Tren Smartphone yang Harus Berhenti di Tahun 2021

image-gnews
Samsung Galaxy Note 20 Plus. Kredit: @OnLeaks/Pigtou
Samsung Galaxy Note 20 Plus. Kredit: @OnLeaks/Pigtou
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Tahun 2020 merupakan tahun penting bagi industri smartphone dalam banyak hal. Bukan hanya teknologi 5G, tapi lebih dari itu, mulai dari smartphone lipat dengan daya tahan yang ditingkatkan, hingga kelas menengah yang menghadirkan lebih banyak fitur.

Baca:
6 Smartphone Desain Unik dan Aneh Sepanjang 2020

Namun, akan ada teknologi yang kemungkinan tidak akan terlihat lagi di tahun 2021. Berikut daftar lengkapnya, seperti dikutip Android Authority, 28 Desember 2020:

1. Bahan plastik pada ponsel harga Rp 14 jutaan

Tidak ada masalah dengan bahan glasstic yang biasa digunakan Samsung. Merek asal Korea Selatan ini menggunakan plastik yang seperti kaca sebagai salah satu bahan smartphone-nya.

Masalahnya adalah bahan tersebut dipasang pada ponsel seharga US$ 1.000 (setara Rp 14 jutaan), yaitu Galaxy Note. Jika menggunakannya pada ponsel yang murah mungkin menjadi hal berbeda, tapi menjadi masalah ketika konsumen sudah merogoh kocek besar dan mendapat produk yang tak setara dengan harga.

Samsung diharapkan membatasi materi ini pada perangkat seperti seri Galaxy A dan model Galaxy FE/ Lite. Atau, solusinya mungkin mengubah bahan glasstic menjadi benar-benar terasa seperti kaca.

2. Kamera 2 MP sudah tak berguna

Salah satu tren kamera yang paling mengganggu dalam dua tahun terakhir adalah penggunaan sensor 2MP berkualitas rendah. Ini adalah upaya transparan untuk meningkatkan jumlah kamera.

Beberapa merek mulai dari Xiaomi dan realme hingga Samsung dan OPPO mengadopsi strategi tersebut. Seringkali para produsen smartphone menggunakan dua kamera 2 MP, sehingga mereka dapat membual tentang menawarkan empat kamera belakang.

Merek ponsel diharapkan untuk memutuskan dengan pendekatan kualitas dibandingkan kuantitas pada kamera smartphone tahun depan. Artinya, akan lebih baik jika mereka benar-benar meningkatkan kualitas kameranya, mulai dari kamera utama, ultra-wide, atau bahkan makronya daripada menambah lebih banyak lensa.

Jika merek masih bersikeras menawarkan lensa makro, semoga kita melihat sensor resolusi lebih tinggi dengan fokus otomatis daripada kamera 2 MP biasa.

3. Pengisi daya baterai lambat

Sulit dipercaya bahwa saat ini konsumen benar-benar dapat membeli ponsel dengan kecepatan pengisian daya 65W atau bahkan 100W lebih pada tahun 2020, seperti Xiaomi Mi 10 Ultra dan OnePlus 8T. Yang sulit dipercaya adalah masih ada ponsel andalan di luar sana yang tidak menawarkan pengisian cepat. 

Perangkat unggulan seperti Motorola Edge Plus dan Google Pixel 5 hanya menggunakan 18W yang mengecewakan. Sedangkan seri iPhone 12 dan LG V60  sedikit lebih cepat pada 20W dan 25W.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, diharapkan tahun depan semua pengisi daya bisa lebih cepat, minimal 30W atau lebih. Beberapa konsumen memang khawatir bahwa pengisian cepat dapat menurunkan daya baterai dari waktu ke waktu 80-90 persen, tapi masalah ini sudah diperbaiki oleh beberapa ponsel pengisian daya ultra cepat.

OPPO dilaporkan mengklaim bahwa baterai Ace 2-nya menurunkan kapasitas hingga 90 persen setelah 800 siklus (yaitu dua tahun) dengan pengisian daya 65W. Akhirnya, merek selalu dapat mengirimkan telepon dengan pengisian cepat, tapi menonaktifkannya secara default jika mereka benar-benar menginginkannya.

4. Komitmen pembaruan yang buruk

Google sudah berkomitmen untuk menawarkan pembaruan sistem selama tiga tahun ke ponsel Pixel-nya. Samsung juga bergabung tahun ini dengan menawarkan komitmen tiga tahun untuk pembaruan versi Android untuk beberapa perangkat. Itu adalah salah satu dari sedikit titik terang dalam hal ini di tahun 2020. 

Pada tahun tersebut, OnePlus mengkonfirmasi hanya satu pembaruan untuk ponsel Nord N10 dan N100-nya. Sementara Motorola mengira dapat lolos dengan menjanjikan satu pembaruan versi untuk ponsel Edge Plus seharga US$ 1.000. Moto akhirnya mengubah taktik dan beralih kembali ke pembaruan dua versi.

Tapi mengapa pengguna harus melalui ini? Antara konsumen yang memegang ponsel mereka untuk jangka waktu yang lebih lama dan ketidakpastian ekonomi seputar Covid-19, masuk akal bagi lebih banyak merek untuk tetap berkomitmen pada pembaruan perangkat lunak.

5. Kenaikan harga untuk ponsel flagship

Xiaomi, realme, dan OnePlus semuanya menawarkan flagships tahun 2020 dengan harga lebih tinggi dari pendahulunya. Sebagian dari ini tampaknya karena harga silikon andalan yang lebih tinggi.

Namun, di luar beberapa kejutan yang disambut baik, masih agak mengecewakan melihat kelangkaan ponsel andalan yang terjangkau pada tahun 2020. Selain itu juga ada ponsel versi mmWave dengan harga US$ 100 (Rp 1,4 juta) lebih mahal daripada versi 5G standar.

Beberapa contohnya termasuk versi Verizon dari OnePlus 8 dan Pixel 4a 5G. Produsen ponsel diharapkan agar menetapkan harga yang lebih masuk akal di tahun 2021.

6. Kualitas di atas kuantitas

Salah satu tren yang lebih menjengkelkan dalam beberapa tahun terakhir adalah banyak OEM menawarkan banyak ponsel dengan hanya sedikit perbedaan di antara keduanya. Apakah perlu melihat ponsel seri realme Narzo, ketika ponsel realme utama menawarkan pengalaman serupa? Apakah pengguna benar-benar membutuhkan tujuh atau delapan varian Redmi 9 ketika setengahnya cukup? 

Para merek diharapkan bisa menurunkan sedikit rebranding pada tahun 2021. Tentu, terkadang ada alasan bagus untuk rebranding, tapi perusahaan seperti Xiaomi jelas berlebihan untuk merek Poco-nya. Bahkan OnePlus tidak dapat menahan diri dengan N100—yang pada dasarnya adalah OPPO A53 yang di-rebranding.

ANDROID AUTHORITY | TECH RADAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

9 jam lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Ketahui 4 Jenis Pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual dan Ancaman Hukumannya

Jangan main-main dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual. Berikut jenis dan sanksi hukuman bagi pelakunya.


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

1 hari lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

2 hari lalu

Bocoran dari sumber internal di Google menyebutkan bahwa Pixel 8 dan Pixel 8 Pro akan mendapatkan sensor kamera utama 50 MP yang diperbarui dengan Samsung ISOCELL GN2. (GSM Arena)
Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

5 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
6 Tips agar Baterai Smartphone Tahan Lama

Lakukan enam tips berikut agar baterai smartphone Anda tahan lama.


Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

5 hari lalu

 Kereta Cepat Jakarta Surabaya Buatan Anak Bangsa. (Tangkapan Layar Youtube LPDP RI)
Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang


Rumor Spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro, Punya Layar OLED Melengkung dan Chip Snapdragon

7 hari lalu

OnePlus Ace 3. Gsmarena.com
Rumor Spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro, Punya Layar OLED Melengkung dan Chip Snapdragon

Fitur OnePlus Ace 3 Pro dikabarkan lebih canggih dibanding generasi OnePlus sebelumnya.


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

7 hari lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

7 hari lalu

Ilustrasi aplikasi pada ponsel pintar atau smartphone (Pixabay)
7 Tips Agar Smartphone Tetap Berfungsi Seperti Baru

Tak hanya perlu pelindung luar, smartphone juga butut perlindungan dari dalam agar bisa tetap berfungsi seperti baru.