Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uji Roket NASA untuk ke Bulan Gagal Setelah 67 Detik

image-gnews
NASA Space Launch System. Kredit: NASA
NASA Space Launch System. Kredit: NASA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan antariksa dan penerbangan Amerika Serikat (NASA) memiliki banyak pekerjaan setelah pengujian roket Space Launch System (SLS) berjalan kurang memuaskan.

Baca:
NASA dan Boeing Rampungkan Uji Parasut Starliner Menjelang Penerbangan Astronot

Tes yang dilakukan di Stennis Space Center NASA di Mississippi ini merupakan bagian dari program Artemis NASA, yang direncanakan untuk kembali ke Bulan di tahun-tahun mendatang. 

Pengujian itu dilakukan pada Sabtu, 16 Januari 2021 untuk penggantian pesawat ulang-aliknya, dan berakhir dengan penghentian dini yang tak terduga.

Tes NASA meminta empat mesin roket R-25 menyala selama delapan menit—kira-kira waktu yang dibutuhkan untuk SLS NASA yang tertunda untuk menghasilkan daya dorong yang dibutuhkan dan mengirim roket ke luar angkasa. 

Tapi mesin mati setelah 67 detik, saat mesin nomor 4 mengalami kegagalan komponen utama. Para ilmuwan belum yakin apa penyebabnya, tapi mereka berencana untuk menganalisis dan menyusun kembali. 

"Tes hari Sabtu merupakan langkah maju yang penting untuk memastikan bahwa tahap inti roket SLS siap untuk misi Artemis I, dan membawa awak dalam misi masa depan," kata Administrator NASA Jim Bridenstine, yang menghadiri tes tersebut, seperti dikutip NPR, Minggu, 17 Januari 2021.

Menurut Bridenstine, meskipun mesin tidak menyala selama durasi penuh, tim berhasil mengerjakan hitung mundur, menyalakan mesin, dan memperoleh data berharga untuk menginformasikan jalan ke depan. Mesin yang diuji NASA adalah mesin yang sama yang akan digunakan untuk meluncurkan kapsul ruang angkasa Orion ke Bulan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bridenstine menjelaskan, jumlah risiko yang bisa diambil sangat rendah. “Kami tidak bisa membiarkan kendaraan ini rusak. Dan coba tebak? Karena kami telah melakukan semua pekerjaan yang telah kami lakukan, tes ini membuat keputusan yang tepat."

Manajer program SLS di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall NASA di Huntsville, Alabama, John Honeycutt, menjelaskan, melihat keempat mesin menyala untuk pertama kalinya selama pengujian itu adalah tonggak besar bagi tim Sistem Peluncuran Luar Angkasa.

“Kami akan menganalisis datanya, dan apa yang kami pelajari dari pengujian hari ini akan membantu kami merencanakan jalur yang benar ke depan. Untuk memverifikasi tahap inti baru ini siap untuk penerbangan dalam misi Artemis I,” tutur Honeycutt.

Sekarang NASA harus mencari tahu apa yang menyebabkan kegagalan komponen. Jika para ilmuwan melakukan tes lain, dibutuhkan setidaknya 3-4 minggu untuk menyiapkan mesin, kata badan tersebut. 

NASA mengumumkan SLS sekitar 10 tahun yang lalu, sebagai penerus program Space Shuttle (pesawat ulang-alik) yang sudah pensiun. Ini adalah kombo roket dan kapsul yang, jika selesai, akan memungkinkan misi luar angkasa yang dalam. NASA berharap membawa astronot ke Bulan pada tahun 2024, termasuk akhirnya Mars dan seterusnya.

NPR | NASA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

2 hari lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

16 hari lalu

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan perkenalan Kepala Otorita IKN beserta jajarannya dan pemaparan progres pembangunan IKN. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

17 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

18 hari lalu

Pesawat jet riset WB-57 milik NASA. Foto: NASA
Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.


6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

18 hari lalu

Fenomena gerhana matahari total saat terlihat dikawasan Las Grutas, provinsi Rio Negro, Argentina, 14 Desember 2020. Gerhana matahari total dapat terlihat di Amerika Selatan, khususnya di wilayah Cile dan Argentina. REUTERS/Chiwi Giambirtone
6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

18 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS


Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada


Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

19 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

22 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.