Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komandan Kapal Perang Rusia Bawa Kabur Baling-baling 13 Ton

Reporter

image-gnews
Sejumlah kapal perang Rusia berlayar selama parade Hari Angkatan Laut di Kronstadt dekat Saint Petersburg, Rusia, Ahad, 26 Juli 2020. Parade ini menampilkan kapal perang, kapal selam, serta sejumlah alutsista canggih yang dimiliki negara Tirai Besi. REUTERS/Anton Vaganov/Pool
Sejumlah kapal perang Rusia berlayar selama parade Hari Angkatan Laut di Kronstadt dekat Saint Petersburg, Rusia, Ahad, 26 Juli 2020. Parade ini menampilkan kapal perang, kapal selam, serta sejumlah alutsista canggih yang dimiliki negara Tirai Besi. REUTERS/Anton Vaganov/Pool
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang eks komandan kapal perang Rusia diinvestigasi karena mencuri dari kapalnya sendiri. Tidak tanggung-tanggung, perwira Angkatan Laut yang tidak disebutkan namanya itu dituduh membantu merancang pencurian dua baling-baling seberat 13 ton. Baling-baling itu dimutilasi dari kapal perang perusak Bespokoynyy lalu diganti dengan propeller serupa dari bahan dengan kualitas dan harga lebih rendah.

Pencurian itu, menurut kantor berita Rusia Interfax, terjadi di galangan kapal Yantar di Kaliningrad, di mana Bespokoynyy dilaporkan tengah menjalani proses konversi. Tidak ada penjelasan atas proses itu, tapi kapal ini memang telah dimuseumkan sejak 2018. Kemungkinan, proses konversi yang dimaksud adalah membuat persenjataan yang ada di kapal itu tak bisa digunakan, melumpuhkan sensor-sensor, dan menguras bahan bakar, minyak, dan materil lain yang mudah terbakar dari sistem propulsi.

Mayor Jenderal Sergei Sharshavykh, Kepala Departemen Investigasi Militer di Pangkalan Armada Baltik Rusia menyebut kasus pencurian itu dalam sebuah wawancara di awal Januari 2021. Departemen yang dipimpin Sharshavykh biasa menyelidiki kejahatan termasuk korupsi, penggunaan obat-obatan, pencurian, dan bahkan penyelundupan. Sedang Sharshavykh melukiskan satu kasus tak biasa yang melibatkan eks komandan Bespokoynyy bersama personel militer lain dan juga warga sipil, yang entah bagaimana menghilang bersama baling-baling kapal destroyer itu.

Sharshavykh mengatakan para pencuri berusaha menutupi jejaknya, di antaranya dengan membuat tiruan dari perlengkapan yang hilang dengan skala yang sama. "Para penipu," begitu Sharshavykh menyebut, "Menemukan baling-baling dari logam yang serupa, ongkos dan kualitasnya lebih rendah. Total, kerugian negara mencapai 39 juta ruble."

Jumlah kerugian itu setara $ 530 ribu atau Rp 7,4 miliar. Hingga artikel dimuat pertengahan Januari, belum jelas dengan keberadaan baling-baling kapal itu. Sementara, Bespokoynyy tidak memiliki catatan sebelumnya tentang penjualan suku cadang. Biasanya, bagian kapal seperti baling-baling akan dilebur untuk dijadikan besi tua yang nilainya jauh di bawah setengah juta dollar.

Kapal perang kelas destroyer Sovremenny adalah salah satu penjaga laut Rusia yang dapat diandalkan. Kelas Sovremenny atau Proyek 956 merupakan warisan dari Uni Soviet yang beroperasi sejak 1980. Uni Soviet membangun 20 kapal destroyer kelas Sovremenny, lima kapal masih memperkuat Angkatan Laut Rusia hingga saat ini. weaponsystems.net

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bespokoynyy, dibangun pada 1993, dilengkapi dengan dua baling-baling empat bilah dari perunggu seberat total 13 ton. Baling-baling itu digerakkan oleh dua set mesin turbin uap TV-12 dengan tenaga 110 ribu horsepower. Bersama-sama, sistem propulsi itu mampu mendorong kapal perusak tersebut hingga kecepatan maksimum 32,7 knot.

Baca juga:
Dibobol Pencuri, Ini Profil Pesawat Hari Kiamat Rusia

Bespokoynyy sekarang tidak lagi aktif tapi, pada masa operasionalnya, dia termasuk kapal perang Rusia yang terbesar. Masuk dalam kelas Sovremenny, kapal perusak ini dilengkapi delapan rudal antikapal Moskit, rudal anti serangan udara SA-N-7, dua meriam 130-millimeter di dek, empat persenjataan anti rudal Gatling, torpedo anti kapal selam, dan helikopter. Kapal perang ini bahkan memiliki rak yang mampu memuat 40 ranjau laut.

POPULAR MECHANICS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

11 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

1 hari lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024