Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayoritas Vaksin Covid-19 Dijatah 10 Negara, 2,5 Miliar Orang Tak Kebagian

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS
Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Christopher Black/WHO/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat, 5 Februari 2021, meminta para produsen vaksin Covid-19 untuk meningkatkan produksi secara signifikan dan mendesak negara-negara untuk membagikan dosis vaksin Covid-19 setelah mereka selesai memvaksinasi kelompok penduduk prioritas mereka.

Baca:
Inggris Uji Coba Gabung Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca dalam 2 Suntikan

Mengingatkan kembali dampak negatif dari ketidaksetaraan akses terhadap vaksin Covid-19 di seluruh dunia dalam sebuah jumpa pers, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa meskipun secara global jumlah dosis vaksin yang diberikan sudah melebihi jumlah kasus penularan yang dilaporkan, namun lebih dari tiga perempat vaksin tersebut diberikan hanya pada sepuluh negara yang memiliki total kontribusi hampir 60 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) global. Sementara, 2,5 miliar orang di hampir 130 negara belum mendapatkan satu dosis pun.

"Semua pemerintah memiliki kewajiban untuk melindungi rakyatnya," kata Tedros. "Tetapi, begitu negara-negara yang memiliki vaksin telah memvaksinasi tenaga kesehatan dan kaum lansia mereka, cara terbaik untuk melindungi penduduk mereka lainnya adalah dengan membagikan vaksin tersebut sehingga negara lain dapat melakukan hal yang sama," lanjutnya.

"Semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk memvaksinasi kelompok paling berisiko di seluruh dunia, semakin banyak kesempatan yang kita berikan kepada virus itu untuk bermutasi dan kebal terhadap vaksin," ujarnya memperingatkan. "Kalau kita tidak menekan virus itu di seluruh dunia, kita bisa kembali ke titik awal."

Kepala WHO tersebut juga mendesak para produsen vaksin untuk meningkatkan produksi, meminta mereka untuk mengeluarkan izin noneksklusif guna memungkinkan produsen lain memproduksi vaksin mereka, seperti yang mereka lakukan di masa lalu untuk memperluas akses terhadap pengobatan HIV (human immunodeficiency virus) dan hepatitis C.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memperluas produksi secara global juga akan membuat negara-negara miskin tidak terlalu bergantung pada sumbangan dari negara kaya," kata Tedros. "Ini masa yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kami menghargai para produsen yang telah berjanji untuk, misalnya, menjual vaksin mereka tanpa mementingkan profit."

Dia mendorong para produsen vaksin dunia untuk membagikan dokumen mereka kepada WHO secara lebih cepat dan lebih lengkap sehingga WHO dapat meninjaunya untuk pendaftaran penggunaan darurat.

Saat dunia sedang berjuang untuk mengendalikan pandemi, vaksinasi dilakukan di beberapa negara dengan vaksin-vaksin Covid-19 yang telah mendapatkan izin.

Sementara itu, sebanyak 238 kandidat vaksin Covid-19, dengan 63 di antaranya dalam tahap uji klinis, masih dikembangkan di sejumlah negara di dunia, termasuk Jerman, Cina, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat, menurut informasi yang dirilis oleh WHO pada 2 Februari.

XINHUA | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

14 jam lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

22 jam lalu

ilustrasi Haji (pixabay.com)
Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.


Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

1 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

2 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

3 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

6 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

7 hari lalu

Tenaga Kesehatan menyuntikkan vaksin Inavac kepada warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Budaran HI, Jakarta, Minggu, 17 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-59 menyelanggarakan cek kesehatan dan pencegahan obesitas serta vaksinasi gratis kepada warga untuk mencegah kenaikan kasus Covid-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Dugaan Pemecatan Ratusan Tenaga Kesehatan di NTT: Kronologi hingga Respons DPR

Anggota DPR geram atas kasus dugaan pemecatan 249 Tenaga Kesehatan (Nakes) non-ASN di Manggarai, NTT.


Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

8 hari lalu

Ilustrasi Bidan. shutterstock.com
Penjelasan Kemenkes soal Isu Batalkan NIK PPPK Bidan Pendidik

Sebelumnya, ratusan pelamar D4 Bidan Pendidik dinyatakan lulus seleksi PPPK 2023, Namun, pada April 2024, NI PPPK dibatalkan oleh Kemenkes.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?