Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PS5 DualSense Dianggap Cacat Bawaan, Sony Hadapi Gugatan Class Action

image-gnews
Kontroler PS5 (blog.us.playstation.com)
Kontroler PS5 (blog.us.playstation.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konsol game besutan Sony Entertainment, PlayStation 5 (PS5) cukup populer sejak dirilis akhir tahun lalu. Namun, ternyata, tidak semua orang yang berhasil mendapatkannya merasa puas, dan malah berujung kepada gugatan class action terhadap Sony.

Mengutip Euro Gamer, 13 Februari 2021, gugatan itu didaftarkan di pengadilan Distrik Selatan New York, AS. Isinya, menuduh Sony melanggar Undang-Undang Penipuan Konsumen dan Perjanjian Garansi. Keluhan itu muncul karena dugaan cacat pada pengontrol nirkabel PS5 DualSense.

Baca juga:
Dokter Wanita Pertama Indonesia di Google Doodle, Siapa Dia?

Untuk gugatan tersebut, firma hukum Chimicles Schwartz Kriner & Donaldson-Smith--yang juga berada di balik gugatan class action melawan Nintendo kasus Joy-Con drfit--membuat halaman web yang mengumpulkan pengaduan dari para pengguna yang lain mengenai pengontrol itu. 

Upaya tersebut berhasil karena gugatan class action telah didaftarkan atas nama Lmarc Turner asal Virginia dan pelanggan PS5 lainnya di Amerika Serikat. Gugatan ditujukan kepada Sony Corporation of America dan Sony Interactive Entertainment.

Gugatan didaftarkan pada 12 Februari lalu yang menuding DualSense cacat. Secara spesifik, controller DualSense yang digunakan untuk mengoperasikan PS5 memiliki sebuah cacat yang berakibat karakter atau elemen lain bergerak sendiri tanpa pengguna mengoperasikan joystik atau mengalami drift.

Sejak diluncurkan pada November bersama PS5, informasi pengontrol mengalami kecacatan yang dikenal sebagai "drift" sebenarnya sudah beredar. “Cacat ini secara signifikan mengganggu alur game dan dengan demikian mengganggu fungsionalitas inti pengontrol DualSense," bunyi isi gugatan. 

Sony tidak segera menanggapi permintaan komentar atas gugatan tersebut. 

Gugatan juga melampirkan cerita bagaimana Lmarc Turner mengalami masalah pengontrol drift pada hari pertama ia membeli PS5 pada 5 Februari lalu. Turner menghubungi layanan pelanggan dan mengikuti instruksi pemecahan masalah mereka, tapi tidak berhasil.

Turner menjelaskan, pengalamannya menghubungi Sony pertama kali tidak memuaskan, dan tidak menyelesaikan masalah drift. Turner justru memilih untuk membeli pengontrol DualSense lain seharga US$ 69,99 beberapa hari kemudian.

"Seandainya Penggugat mengetahui cacat Drift sebelumnya, dia tidak akan membeli PS5, atau akan membayar jauh lebih sedikit untuk itu,” isi bagian lain dari gugatan itu. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sony dianggap telah mengetahui masalah drift karena keluhan konsumen online saat pengujian sebelum perangkat dirilis. Bahkan ada juga sejumlah laporan tentang masalah ini di blog game dan media sosial.

Dasar perusahaan tahu cacat yang dimaksud adalah adanya kelengkapan DualSense menggunakan komponen analog yang secara virtual sama dengan yang ada pada DualShock 4 PS4. Masalah drift juga terjadi pada DualShock 4 namun opsi kelengkapan komponen itu juga dianggap tidak berpengaruh banyak. 

Drifting, juga dikenal sebagai "stick drift", dan kerap bermasalah. Seorang pengguna melaporkan masalah ini 10 hari setelah menerima konsol PS5. Dia menyatakan bahwa telah mencoba setiap perbaikan yang mungkin ada pada bagian power-cycle konsol, menyalakan dan mematikan Bluetooth, mengatur ulang pengontrol, dan mengisi penuh semalaman.

“Tapi itu tidak berhasil. Terlepas dari pengetahuannya tentang cacat Drift, Sony gagal mengungkapkan informasi material ini kepada konsumen,” isi gugatan itu menegaskan. 

Gugatan tersebut berupaya agar Sony menerapkan program penarikan kembali atau penggantian gratis untuk mengatasi masalah. Selain itu meminta agar Sony menanggung pembayaran kerusakan untuk memberi kompensasi kepada konsumen yang memperbaiki kecacatan dengan uangnya sendiri.

Baca juga:
Ramai Pengguna Aplikasi Clubhouse, Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Sebagai informasi, Sony mengatakan awal bulan ini bahwa mereka telah menjual 4,5 juta unit perangkat keras PS5 sejak peluncuran hingga 31 Desember 2020.

CNN BUSSINES | EURO GAMER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ucapkan Selamat Tinggal untuk seri Xperia 5, Sony Kini Berfokus Garap Xperia 1

14 jam lalu

Bocoran gambar Sony Xperia 1 V. Oneleaks
Ucapkan Selamat Tinggal untuk seri Xperia 5, Sony Kini Berfokus Garap Xperia 1

Sony dirumorkan berhenti memprpduksi Xperia 5. Perusahaan mengutamakan penguatan teknologi Seri Xperia 1.


Sony Bersiap Luncurkan PS5 Pro, Performa Konsol Diklaim Tiga Kali Lipat Lebih Hebat

18 jam lalu

PS5 slim memiliki spesifikasi teknis yang serupa dengan versi terdahulu yang terbit sejak 2021. Bedanya, versi terbaru ini 30 persen lebih kecil dan 18-24 persen lebih ringan. TEMPO/Febri Angga Palguna
Sony Bersiap Luncurkan PS5 Pro, Performa Konsol Diklaim Tiga Kali Lipat Lebih Hebat

Bocoran kehebatan PS5 Pro mulai bocor ke publik. Konsol termutakhir Playstation itu diklaim tiga kali lebih hebat dibanding terbitan sebelumnya.


Rampung Uji Coba Devkit, PS5 Pro Sony Bakal Meluncur Tahun Ini

1 hari lalu

Penampilan konsol PlayStation 5 atau PS5 Slim versi digital (kiri) dan versi disc (kanan) saat dipamerkan di Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. PlayStation 5 Slim akan dirilis di Indonesia pada Selasa, 20 Februari 2024 dengan harga Rp 8,2 juta (versi digital) Rp 9,7 juta (versi disc). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rampung Uji Coba Devkit, PS5 Pro Sony Bakal Meluncur Tahun Ini

Spekulasi saat ini mencatat kalau Sony PS5 Pro akan meluncur di November mendatang.


Sony Xperia I VI Dirumorkan akan Berubah Aspek Rasio

1 hari lalu

Sony Xperia 1 V (Peta Pixel)
Sony Xperia I VI Dirumorkan akan Berubah Aspek Rasio

Sony berkemungkinan mengganti aspek rasio 21:9 yang sudah lama dan beralih 19,5:9


Sekuel The Super Mario Bros.Movie akan Tayang pada 2026

4 hari lalu

Cuplikan trailer kedua The Super Mario Bros. Movie. Foto: YouTube Universal Pictures
Sekuel The Super Mario Bros.Movie akan Tayang pada 2026

Nintendo mengumumkan penayangan sekuel film The Super Mario Bros. Movie akan tayang pada 3 April 2026


Preview Rise of Ronin, Pengembaraan di Jepang Jaman Edo

6 hari lalu

Tampilan game Rise of Ronin yang akan dirilis pada 22 Maret 2024. Dok. Sony Interactive Entertainment
Preview Rise of Ronin, Pengembaraan di Jepang Jaman Edo

Tempo berkesempatan menjajal Rise of Ronin sebelum dirilis pada 22 Maret 2024. Game ini berisi petualangan di Jepang periode Edo.


Belum Goyah di Bisnis Ponsel, Sony Siapkan Seri Xperia Baru

6 hari lalu

Sony Xperia Pro mendatang dilaporkan memiliki cincin kamera putar mirip DSLR/Mirroless. (GSM Arena)
Belum Goyah di Bisnis Ponsel, Sony Siapkan Seri Xperia Baru

Membantah rumor akan hengkang dari pasar ponsel di Cina, Sony justru siap meluncurkan beberapa produk baru.


Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

6 hari lalu

Logo Boeing terlihat di sisi Boeing 737 MAX di Farnborough International Airshow, di Farnborough, Inggris, 20 Juli 2022. REUTERS/Peter Cziborra
Mantan Pegawai yang Ungkap Masalah Standar Produksi Boeing Ditemukan Tewas

John Barnett, mantan pegawai Boeing yang menjadi buka suara soal dugaan adanya masalah pada sistem keselamatan di Beoing, ditemukan tewas


Sony Bantah Rumor Tinggalkan Pasar Ponsel Cina, Sebut Pasar Terpenting

7 hari lalu

Sony Xperia 1 IV Gaming Edition. gsmarena.com
Sony Bantah Rumor Tinggalkan Pasar Ponsel Cina, Sebut Pasar Terpenting

Sony telah mengeluarkan pernyataan yang mengklarifikasi komitmen berkelanjutannya terhadap Cina.


Sony Disebut Pertimbangkan Keluar dari Pasar Ponsel di China

10 hari lalu

Logo Sony.  REUTERS/Yuya Shino
Sony Disebut Pertimbangkan Keluar dari Pasar Ponsel di China

Hal ini bisa jadi karena ponsel Sony kesulitan mendapatkan pangsa pasar yang besar di China.