TEMPO.CO, Jakarta - Matahari tepat berada di atas garis katulistiwa pada hari ini, Sabtu 20 Maret 2021. Peristiwa astronomi yang dikenal sebagai Maret ekuinoks ini terjadi dalam pergerakan semu matahari dari langit selatan ke utara.
Planetarium Jakarta, lewat akun media sosial Instagram, menjelaskan bahwa saat ekuinoks panjang siang dan malam sama, yaitu 12 jam. Sedang puncak ekuinoks hari ini akan terjadi pukul 16.22 WIB. Secara keseluruhan, pada hari ini, Matahari terbit pada pukul 05.59 WIB dan akan tenggelam pukul 18.03 WIB.
Dalam keterangannya di awal bulan ini, penggiat astronomi dari komunitas Langit Selatan di Bandung Avivah Yamani mengatakan fenomena ekuinoks juga ditandai dengan hari-hari tanpa bayangan di wilayah Indonesia. Sedang di negara empat musim akan menjadi pertanda awalnya musim semi maupun gugur.
"Pada Maret ekuinoks berarti pertanda awal musim semi pada belahan utara. Sedangkan di belahan selatan menandakan awal musim gugur," katanya.
Baca juga:
Terjadi Tengah Hari di Jakarta, Simak Penjelasan Fenomena Hari Tanpa Bayangan
Astronom dari BMKG, Rukman Nugraha, menambahkan tanda penting lainnya dari Maret ekuinoks ini, yakni siang hari yang dirasa lebih panas. Ini berlaku untuk wilayah Indonesia sendiri. "Memang ada keterkaitan karena pencahayaan mataharinya menjadi maksimal,” ujarnya.