Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Teknologi dari Kaspersky, Jangan Izinkan Akses Kamera Sembarangan

Reporter

image-gnews
Lucas Dela Cruz mempervaiki webcam saat akan  memberikan latihan bela diri secara live melalui aplikasi Zoom di One Martial Arts, Millbrae, California, 23 Maret 2020.  REUTERS/Stephen Lam
Lucas Dela Cruz mempervaiki webcam saat akan memberikan latihan bela diri secara live melalui aplikasi Zoom di One Martial Arts, Millbrae, California, 23 Maret 2020. REUTERS/Stephen Lam
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Survei oleh Kaspersky, perusahaan keamanan siber multinasional, mengungkap hampir seperempat (23%) pengguna online selalu memberikan izin kepada aplikasi dan layanan untuk mengakses mikrofon atau webcam mereka. Survei dilakukan terhadap 15 ribu orang secara global pada periode September-Oktober lalu.

Izin terbesar datang dari pengguna berusia 25-34 tahun (27 persen). Sedang pada pengguna dengan demografi usia yang lebih tua tampak kehati-hatian yang lebih besar. Sebanyak 38 persen dari pengguna yang berusia 55 tahun ke atas, misalnya, menyatakan tidak pernah memberikan akses kepada mirophone atau kamera pada setiap layanan maupun aplikasi.

Baca juga:
Hacker Dikabarkan Bobol dan Bocorkan Data Rahasia Pertamina

Kabar baiknya, hasil survei ini diiringi dengan kesadaran keamanan yang cukup tinggi terhadap webcam secara keseluruhan. Hampir enam dari sepuluh (59%) khawatir bahwa seseorang dapat mengawasi mereka melalui webcam tanpa disadari, dan 60% mewaspadai bahwa hal ini dapat dilakukan melalui perangkat lunak berbahaya.

"Hal ini menunjukkan kemungkinan lebih banyak orang secara proaktif melindungi teknologi mereka di masa depan saat mulai beradaptasi dengan pekerjaan jarak jauh dan peran aplikasi kolaboratif," kata Marina Titova, Head of Consumer Product Marketing di Kaspersky, dalam keterangan tertulis yang dibagikan Jumat, 26 Maret 2021.

Dia mengutip ketergantungan masyarakat dunia kepada aplikasi konferensi video selama setahun terakhir gara-gara pandemi Covid-19. Pertumbuhan pesat aplikasi itu disebutnya sampai menyebabkan kekurangan pasokan webcam hampir di seluruh dunia.

Menurut Kaspersky, cara terbaik untuk menyeimbangkan kewaspadaan sembari memanfaatkan sarana komunikasi modern tersebut adalah dengan melakukan pertimbangan yang cermat seputar aplikasi dan layanan yang digunakan. Caranya, membaca secara seksama izin apa saja yang diminta.

"Misalnya, jika aplikasi panggilan video memiliki izin kamera, itu masuk akal. Namun jika terdapat aplikasi tanpa fungsi relevan meminta akses ke mikrofon tanpa alasan yang dapat dibenarkan, mungkin lebih baik untuk menyelidiki dan mempelajari izin lebih jauh," kata Marina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Webcam Komputer Dell di Balik Heboh Pengacara jadi Kucing di Zoom

Untuk merasa lebih aman saat menggunakan webcam dan memastikan bahwa peningkatan komunikasi virtual selaras dengan orang-orang yang melindungi privasi dan keamanan mereka, Kaspersky memberikan beberapa saran berikut:

1. Menggunakan penutup webcam sederhana dan berdedikasi untuk memberikan perasaan tenang dan nyaman saat alat tidak digunakan.

2. Menggunakan solusi keamanan efektif yang menawarkan perlindungan tingkat lanjut dan mencakup banyak perangkat termasuk perangkat PC, Mac, Android, dan iOS. Aplikasi seperti Kaspersky Security Cloud bisa menjadi opsi untuk melindungi dari akses tidak sah ke mikrofon.

3. Menganalisis aplikasi yang saat ini Anda izinkan untuk mengakses kamera web atau mikrofon, dan hapus izin jika itu tidak relevan.

Baca juga:
Kaspersky: Bank Tetap Jadi Target Menawan bagi Penjahat Siber 2021

4. Untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai privasi online di jejaring sosial, dapat digunakan fitur seperti Privacy Checker milik Kaspersky. Ini diklaim sebagai alat sederhana yang menjelaskan setiap pengaturan di jejaring sosial yang dipilih dan memberikan saran tentang berbagai pengaturan tingkat privasi pada platform yang berbeda.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

8 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi penipuan online.
Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.


KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

26 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.


Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

28 hari lalu

Google mengumumkan Pixel 8 baru, Pixel 8 Pro, dan Pixel Watch 2 di New York (Thomson Reuters)
Google Pixel 8a Segera Meluncur, Apa Keistimewaannya?

Google Pixel 8a akan segera diluncurkan, desainnya tampak di sebuah iklan layanan operator Fi Wireless milik Google. Apa istimewanya?


Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

32 hari lalu

Linux
Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.


Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

34 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023


Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

38 hari lalu

FUJIFILM X100VI. Fujifilm-x.com
Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011


CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

38 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun. Foto : Boeing
CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?


Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

39 hari lalu

Lensa Nikon Z 28-400mm terpasang pada Nikon Z6 II. (Kredit gambar: Nikon)
Nikon Luncurkan Lensa Zoom Paling Serbaguna di Dunia untuk Kamera Full-Frame

Rentang zoom optik Nikon 28-400mm mengalahkan lensa full-frame dan ponsel pintar lainnya saat ini.