Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapal Tanker dan Kontainer Ubah Jalur untuk Hindari Kemacetan Terusan Suez

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Para pekerja terlihat di samping kapal kontainer yang diterjang angin kencang dan kandas di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021. Pelabuhan Alexandria dan Dekheila Mesir, yang keduanya terletak di sepanjang Mediterania, ditutup pada Rabu karena kondisi cuaca buruk, kata Otoritas Pelabuhan Alexandria. [Otoritas Terusan Suez / Selebaran melalui REUTERS]
Para pekerja terlihat di samping kapal kontainer yang diterjang angin kencang dan kandas di Terusan Suez, Mesir 24 Maret 2021. Pelabuhan Alexandria dan Dekheila Mesir, yang keduanya terletak di sepanjang Mediterania, ditutup pada Rabu karena kondisi cuaca buruk, kata Otoritas Pelabuhan Alexandria. [Otoritas Terusan Suez / Selebaran melalui REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya sepuluh kapal tanker dan kapal kontainer, termasuk dua yang membawa gas alam untuk Cheniere dan Shell/BG Group, menghindari rute mereka untuk menghindari kemacetan di Terusan Suez, CNBC melaporkan.

Baca:
Terusan Suez Macet Hari ke-5, Teknologi Amerika Siap Turun Tangan

CNBC mengutip juru bicara MarineTraffic, Georgios Hatzimanolis, yang mengatakan: "Kami memperkirakan jumlah itu akan meningkat saat penutupan ini berlangsung. Dari Asia ke Eropa kami melihat kapal-kapal berbelok di Samudera Hindia, tepat di bawah ujung selatan Sri Lanka."

MarineTraffic merilis data yang menunjukkan pengalihan itu. Menurut layanan itu, ada 97 kapal ekspedisi yang terjebak di ujung atas kanal, 23 kapal menunggu di tengah, dan 108 kapal di ujung bawah, seperti dilansir CNBC.

Data menunjukkan bahwa satu kapal tanker, bernama Maran Gas Andros, meninggalkan Texas pada 19 Maret. Tanker itu membawa 170.000 meter kubik minyak mentah cair.

Menurut laporan CNBC, kapal tanker itu berganti jalur, bersama beberapa lainnya, di tengah Samudra Atlantik Utara, sebelum beralih mengitari Tanjung Harapan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembaruan terbaru tentang krisis Terusan Suez datang dari pernyataan Evergreen, perusahaan yang memiliki kapal Ever Given yang kandas, bahwa lebih dari 20.000 ton pasir dan lumpur telah diangkat dalam operasi pengerukan.

Kemudi dan baling-baling berfungsi penuh dan diharapkan memberikan dukungan tambahan untuk kapal tunda, menurut pernyataan itu.

Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi telah membuat rencana untuk mengurangi tekanan pada kapal yang terdampar, menurut BBC. Itu akan melibatkan pemindahan beberapa kontainer ke kapal lain atau tanah di dekat kanal.

Tim penyelamat melanjutkan upaya pengerukan Terusan Suez dan akan melanjutkan upaya untuk mengapungkan kembali kapal pengangkut itu pada pukul 14:00 waktu setempat pada hari Minggu.

Sumber: BUSINESS INSIDER

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

4 hari lalu

Penumpang tujuan Ambon antre menaiki KM Dorolonda di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu 30 Maret 2024. PT Pelni Cabang Ternate bersama Kementerian Perhubungan memberikan kuota gratis kepada 300 pemudik dari Ternate menuju Ambon menjelang Idul Fitri 1445 hijriah. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.


Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

11 hari lalu

Pemudik dengan kendaran roda empat antre menunggu untuk memasuki kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung, Sabtu 13 April 2024. Berdasarkan data Posko ASDP selama 12 jam, memasuki H+2 lebaran 2024, sebanyak 14.507 unit kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa menggunakan jasa angkutan kapal laut. ANTARA FOTO/ Ardiansyah
Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.


Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

13 hari lalu

Foto udara ribuan pemudik sepeda motor saat antre memasuki Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Sabtu, 6 April 2024 dini hari. Ribuan pemudik sepeda motor menuju Sumatera memadati Pelabuhan Ciwandan pada puncak arus mudik Idul Fitri 1445 Hijriah. TEMPO/M Taufan Rengganis
Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.


Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

17 hari lalu

Pemudik berada di dekat mobil saat menunggu antrean untuk menaiki kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, 7 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.


Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

20 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Pemahaman ENSO, IOD, dan Hujan Ekstrem di Indonesia Dinilai Masih Sangat Terbatas

Kemungkinan besar hujan ekstrem semakin ekstrem di masa depan termasuk di Indonesia.


Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

21 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Satu ABK WNI Kapal Keoyoung Sun yang Selamat Tiba di Indonesia

Seorang ABK WNI yang selamat dari tragedi tenggelamnya kapal Keoyoung Sun di perairan Jepang tiba di Indonesia.


Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

23 hari lalu

Desain Kontainer LNG BRIN (Dok. Humas BRIN)
Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.


Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

27 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam acara Pertemuan Nasional Kesetaraan Gender, Disabilitas, dan Inklusi Sosial di Kantor KKP, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 Maret 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.


Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

28 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
Nahkoda Sempat Minta Bantuan sebelum Kapal Menabrak Jembatan Francis Scott Key

Nahkoda yang menabrak Jembatan Francis Scott Key di Baltimore sempat meminta pengiriman kapal tunda sebelum tabrakan.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

29 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.