TEMPO.CO, Bandung - Panitia Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Padjadjaran (Unpad) memeriksa 30 peserta sebelum masuk ruang ujian. Mereka harus menjalani swab rapid diagnostic test (RDT) antigen.
“Hasilnya semua dinyatakan negatif dan boleh mengikuti tes UTBK,” kata Dandi Supriadi, Kepala kantor Komunikasi Publik Unpad, Senin, 12 April 2021.
Pusat UTBK Unpad mewajibkan setiap peserta melaporkan kondisi kesehatannya secara daring lewat laman http://bit.ly/utbkunpad2021. Waktu pelaporannya paling cepat dua hari sebelum hari ujian masing-masing peserta. Metode yang disebut dengan istilah mass tracking itu berfungsi sebagai penapis atau deteksi dini Covid-19.
Jika berdasarkan hasil penapisan itu ada yang bergejala penyakit influenza like illness (ILI) maka peserta diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan swab rapid diagnostic test (RDT) antigen. Tesnya bisa dilakukan di lokasi ujian sebelum masuk kelas. “Bagi yang hasilnya positif Covid-19 tidak bisa ikut ujian,” kata Dandi.
Aturan itu mengacu ketentuan dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Alasannya karena orang yang positif Covid-19 harus menjalani masa karantina atau isolasi selama 14 hari, sedangkan waktu ujian terbatas.
“Jadi pasti tidak akan sempat ikut ujian di jadwal yang tersedia,” ujarnya. Gelombang pertama UTBK di Unpad berlangsung 12-18 April, kemudian waktu ujian gelombang kedua digelar 26-28 April 2021.
Pada UTBK gelombang pertama, Unpad bermitra dengan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung untuk penyediaan tempat ujian.
Temuan peserta yang harus mengikuti tes swab antigen itu terdiri dari 14 orang di kawasan kampus Unpad Jatinangor dan 16 di UIN SGD. Pada hari pertama di pusat UTBK Unpad, tercatat seluruhnya ada 1.690 orang peserta ujian yang terbagi dalam dua sesi.
Rinciannya, sebanyak 1.070 pendaftar akan ujian di kampus Unpad Jatinangor, Sumedang. Lokasi ujiannya tersebar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Farmasi, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Keperawatan, Fakultas MIPA-Statistika, dan Gedung D di Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS).
Adapun 620 pendaftar UTBK Unpad lainnya mengikuti ujian di kampus Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati, Bandung, yang juga terbagi dalam dua sesi. Total peserta di pusat UTBK Unpad berjumlah 12.349 orang.
Baca:
UTBK SBMPTN di Universitas Negeri Yogyakarta, Ratusan Peserta Tak Hadir