TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia meluncurkan Neo QLED 8K TV dengan klaim peningkatan signifikan kualitas gambar, desain, dan suara. TV premium itu juga disebut dibekali dengan teknologi terbaru dari Samsung.
Dalam acara Samsung TV Launch virtual, Presiden Samsung Electronics Indonesia Yoonsoo Kim menjelaskan latar belakang peluncuran itu. Saat ini, karena pandemi Covid-19, Yonsoo menerangkan, terjadi pergeseran gaya hidup. “TV ini untuk mendukung aktivitas kantor, sekolah, pusat kebugaran, dan banyak lagi, yang dilakukan di rumah,” ujar dia, Kamis, 6 Mei 2021.
Teknologi Quantum Matrix Technology Pro pada Neo QLED 8K TV juga mengoptimalkan performa Quantum Mini LED dengan ukuran LED yang 40 kali lebih kecil dari LED konvensional. Hasil akhirnya, level kontras tinggi dan warna hitam pekat, membuat tayangan TV menjadi lebih tajam dan hidup.
Hadir dalam acara peluncuran itu adalah produser dan sutradara film Angga Dwimas Sasongko serta artis Dian Sastrowardoyo. Keduanya ikut memberi penjelasan mengenai keunggulan-keunggulan yang ditawarkan Neo QLED 8K TV.
Angga di antaranya bicara tentang Neo Quantum Processor 8K dengan teknologi deep-learning dan AI Upscaling yang bisa meningkatkan kualitas konten menjadi berkualitas 8K. Menurutnya, dengan ketajaman visual, ketepatan warna dan akustik audio harmonis, Neo QLED 8K mampu menyampaikan pesan dari suatu karya sepenuhnya. “Sehingga bisa membuat penonton tenggelam dalam dunia baru," tuturnya.
Dian Sastro ungkap aplikasi SmartThings dan Digital Butler yang memungkinkan bekerja atau menonton TV sambil memonitor dan mengontrol smart appliances di rumah melalui layar TV. Pemeran utama di film Ada Apa dengan Cinta itu juga mengangkat layanan Samsung Health. Dengan fitur Smart Trainer, latihan kebugaran dapat dilakukan dari rumah, pengguna akan dipandu untuk menampilkan postur atau gerakan yang benar, hitungan repetisi set, dan jumlah kalori yang dibakar secara real-time.
Setelah latihan selesai, Samsung Health akan menampilkan ringkasan data dan skor dari latihan. Pengguna bisa menentukan tantangan bulanan maupun menjadwalkan latihan rutin supaya olah raga di rumah semakin efektif. “Samsung Health di TV juga bisa terhubung dengan perangkat mobile dan wearable Samsung untuk konsolidasi data aktivitas pengguna,” kata Dian.
Selain itu Samsung Neo QLED 8K masih memiliki fitur FreeSync Premium Pro dan ALLM (Auto Low Latency Mode). Ini untuk menghadirkan gaming seamless tanpa screen tearing dan input latency rendah, hanya 5,8 ms pada 4k 120hz.
Untuk urusan pekerjaan, pengguna juga bisa mengakses dokumen yang ada di PC atau laptop untuk ditampilkan di layar Neo QLED 8K. Bagi pengguna Samsung Galaxy, bisa memakai Samsung DeX untuk menampilkan dokumen kerja atau sekolah di layar TV yang lebih lebar.
Neo QLED TV juga sudah dilengkapi aplikasi video call Google Duo. Cukup hubungkan webcam menggunakan USB atau mirroring smartphone ke layar TV saat meeting. Pengguna juga bisa tetap memantau konten TV sambil meeting berkat fitur Multi View.
Pre-order Samsung Neo QLED 8K TV dibuka pada 6-31 Mei 2021. Ada dua variannya yakni layar 65 dan 75 inci seharga Rp 51,999-71,999 juta. Ada pula Neo QLED 4K TV dengan dua varian yang sama, harga Rp 32,999–61,999 juta. Harga-harga itu di bawah QLED 8K TV Samsung generasi pertama yang dirilis dua tahun lalu yang tembus harga Rp 1 miliar.
Baca juga:
Samsung akan Jadi Pemasook Layar OLED 120 Hz Iphone 13