Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WhatsApp Ajak Setujui Pembaruan di Aplikasi, Ini Reaksi yang Didapat

Reporter

image-gnews
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi perpesanan dari Facebook, WhatsApp, akhirnya menetapkan Terms of Service atau Ketentuan Layanan yang baru per Sabtu, 15 Mei 2021. Ini adalah tundaan dari Februari lalu setelah sempat memicu kehebohan di antara banyak penggunanya.

"OK. Let’s do this. No, we can’t see your personal messages. No, we won’t delete your account. Yes, you can accept at any time," bunyi pesan WhatsApp dalam unggahan di akun resminya di media sosial Twitter tepat pada 15 Mei lalu.

Tetap, pada unggahan itu, pro dan kontra menyertai. Unggahan itu per artikel ini dibuat lebih dari 3.000 like, tapi tak sedikit pula yang menanggapinya dengan kecaman. Nada yang disampaikan berisi pesimistis dengan jaminan keamanan data dan metadata privasi pengguna pascapembaruan ketentuan tersebut.

Kekhawatiran yang muncul masih sama, data pribadi yang bakal dibagi WhatsApp dengan perusahaan induknya, Facebook. Perbandingan data pribadi pengguna yang ditambang oleh aplikasi-aplikasi perpesanan pun muncul kembali yang menunjukkan WhatsApp sebagai 'yang terburuk' dibandingkan Signal dan Telegram. Seperti pada Februari lalu, ajakan untuk pindah aplikasi pun bergema.

Mereka yang kontra juga mengkritik WhatsApp untuk perlakuan kepada pengguna yang tidak setuju pembaruan ketentuan itu. Mereka merujuk langkah 'membombardir' pengguna dengan notifikasi hingga akhirnya berubah pikiran--sebelum fungsi layanan aplikasi dibatasi.

Beberapa lalu mengungkap dan mencari info untuk membatalkan persetujuan yang telah diberikan atas ketentuan baru WhatsApp itu. "I accept by error, how can I decline," kata satu akun. Atau, yang lainnya yang mengatakan, "Please send the notification once again. I want to deny the new terms."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, langkah WhatsApp untuk tetap memberlakuan Term of Service yang baru telah diumumkan dalam blog resmi perusahaan. Untuk itu, WhatsApp menyatakan tidak akan menghapus akun pengguna yang menunda atau menolak memberikan persetujuan atas pembaruan tersebut.

Pembaruan kebijakan privasi disebut WhatsApp hanya dilakukannya untuk opsi WhatsApp Bisnis. Pesan percakapan pribadi tetap terenkripsi end-to-end.

"Setelah memberi setiap orang waktu untuk me-review, kami akan melanjutkan mengingatkan kepada mereka yang belum sempat melakukannya, untuk membaca dan menerimanya," kata WhatsApp sambil menambahkan, "Setelah beberapa minggu kemudian tak berubah, pesan pengingat yang diberikan barulah akan menjadi persisten."

Baca juga:
Pilih WhatsApp atau Telegram atau Signal? Ini Tips dari Pakar di Kaspersky

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 jam lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.


Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

1 hari lalu

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto
Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.


Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

1 hari lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

3 hari lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

3 hari lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

3 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

4 hari lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

4 hari lalu

Memori penyimpanan WhatsApp harus rutin dibersihkan agar kinerja aplikasi tidak lemot. Ini cara bersihkan penyimpanan WhatsApp. Foto: Canva
2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.


3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

5 hari lalu

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.