TEMPO.CO, Jakarta - Gempa kembali terjadi di Bukittinggi, Sumatera Barat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat dua gempa terkini di wilayah itu pada Minggu pagi dan dinihari, 23 Mei 2021.
Keduanya terjadi masing-masing pada pukul jadian gempa pertama pada pukul 2.39 dan 4.02 WIB. Kekuatannya hanya sebesar Magnitudo 2,6 dan 2,2 M, namun bisa dirasakan sekalipun lemah atau skala II MMI (hanya bisa dirasakan sebagian orang di dalam rumah).
Data BMKG menyebut gempa terkini berpusat di darat, dua kilometer arah timur laut dan barat laut Kota Bukittinggi. Kedalamannya sama, 10 kilometer.
Rangkaian gempa di Bukittinggi telah terjadi sejak Rabu lalu Jumat (19 dan 21 Mei 2021). Paling kuat di antaranya adalah yang terjadi pada Jumat (3,7 dan 4,0 M) karena bisa dirasakan hingga skala IV MMI.
Sedang pada Rabu lalu, gempa dirasakan sama seperti pagi ini, yakni pada skala II MMI.
eta lokasi gempa Bukittinggi dengan magnitudo 3.7, pada Jumat sore, 21 Mei 2021. Twitter/DaryonoBMKG
Pada saat itu, Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Irwan Slamet, menerangkan gempa dipicu oleh aktivitas Sesar Sumatera segmen Sianok. Sesar Sumatera adalah patahan gempa yang memanjang di Pulau Sumatera, sejajar dengan zona subduksi di laut di sebelah baratnya.
Baca juga:
Gempa di Cimaung Bandung Menjelang Tengah Malam, Ini Penjelasan BMKG
