TEMPO.CO, Yogyakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menerima 2.925 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2021. Pengumuman hasil SBMPTN telah dilakukan secara serentak, Senin 14 Juni 2021.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Djagal Wiseso Marseno, menyebutkan total peminat SBMPTN yang ingin masuk UGM mencapai 61.277 orang. “Dari data tersebut yang diterima lewat KIP Kuliah sebanyak 484 dan reguler 2.441,“ kata Djagal, Selasa 15 Juni 2021.
Program Studi dengan jumlah peminat terbanyak untuk Saintek di kampus ini adalah berturut-turut Kedokteran, Farmasi, Teknik Sipil, Teknologi Informasi dan Gizi Kesehatan. Sedangkan untuk kelompok Soshum meliputi Program Studi Psikologi, Hukum, Manajemen, Akuntansi dan Ilmu Komunikasi.
Bagi calon mahasiswa yang diterima di UGM diminta harus melakukan registrasi melalui http://simaster.ugm.ac.id untuk melengkapi biodata dan mengunggah dokumen-dokumen kelengkapan.
Sementara itu, Universitas Negeri Yogyakarta melaporkan menerima 2.523 peserta dalam SBMPTN tahun ini. Mereka tersaring dari 44.678 pendaftar dan 920 di antaranya mendapatkan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah).
“Sebanyak 2.523 peserta yang diterima UNY itu tersebar di 60 program studi S1,” kata Kepala Admisi UNY Setya Raharja, Selasa 15 Juni 2021.
Menurutnya seluruh calon mahasiswa baik yang memiliki Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KlP-K) dan Non KIP-K wajib mengisi data isian sosial ekonomi untuk penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di laman http://ukt.uny.ac .id pada 15-18 Juni 2021. Hasil verifikasi dan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) akan diumumkan pada 20 Juni 2021 pada laman yang sama.
Setya mengatakan hingga saat ini UNY telah memiliki total 4.075 mahasiswa baru tahun 2021 yang meliputi 1.552 diterima melalui jalur SNMPTN dan 2.523 orang melalui jalur SBMPTN.
Baca juga:
Pernah Tak Lulus UN SMA, Dosen UGM Sukses Raih Gelar Master di Oxford dan Harvard