Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tim dari Australia Teliti Perempuan Hamil dan Bencana Gunung Sinabung

Reporter

image-gnews
Penduduk desa menaiki truk untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman akibat semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, 22 Mei 2016. AP Photo/Binsar Bakkara
Penduduk desa menaiki truk untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman akibat semburan awan panas Gunung Sinabung di Desa Gamber, Sumatera Utara, 22 Mei 2016. AP Photo/Binsar Bakkara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para perempuan hamil yang menjadi korban bencana alam memiliki peluang besar untuk melahirkan bayi prematur. Tim peneliti dari Australian National University (ANU), Australia, memperkuat kecenderungan ini dalam studinya terhadap para perempuan di Gunung Sinabung, Sumatera utara, yang sedang hamil saat harus dievakuasi.

Mereka meneliti para perempuan yang sedang hamil di antara warga desa di lereng gunung itu yang bolak-balik dievakuasi sejak Gunung Sinabung aktif pada 2010 hingga 2018 lalu. Studi yang dipimpin Geoff Kushnick, doktor dari Fakultas Arkeologi dan Antropologi ANU, menunjukkan meningkatnya kejadian kelahiran prematur itu ditambah dengan bayi-bayi yang lahir dengan ukuran badan lebih pendek.

"Fakta para bayi terlahir dengan bobot normal, tapi lebih pendek, bukanlah sesuatu yang pernah kami lihat dalam studi-studi sebelumnya," kata Kushnick, dalam keterangan tertulis yang dibagikan ANU pada akhir pekan lalu, bersamaan dengan publikasi hasil studi American Journal of Human Biology 17 Juni 2021.

Rekan penulis studi itu, Alison Behie, associate professor dari fakultas yang sama, menulis dugaan penyebab kencenderungan dan fakta yang ditemukan itu adalah stres yang dialami para perempuan itu terkait evakuasi yang dijalani. "Stres itu mungkin berpengaruh ke perkembangan plasenta dan mengganggu pola pertumbuhan reguler."

Behie mengingatkan bahwa persalinan prematur telah diketahui dapat berimplikasi ke kesehatan jangka panjang bukan hanya bagi si ibu, tapi juga sang bayi. "Meningkatkan secara signifikan risiko kematian bayi di usia awalnya, dan ada peluang yang lebih tinggi pula untuk masalah pernapasan dan masalah kesehatan lainnya," kata dia.

Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi, di Karo, Sumatera Utara, Selasa 7 Mei 2019. Gunung Sinabung berstatus Awas (level IV) kembali erupsi dengan tinggi kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter. ANTARA FOTO/Sastrawan Ginting

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara keseluruhan, Kushnick dan Behie menghitung, ada sekitar 17 ribu warga desa yang dievakuasi karena erupsi Gunung Sinabung sepanjang 2010-2018. Mereka menyampaikan, harus dibangun sistem dukungan yang lebih baik bagi mereka dan juga semua korban bencana alam di Indonesia.

Bukan hanya di Indonesia, Kushnick mengatakan, hasil studi yang sama tentang kecenderungan bayi lahir prematur pernah didapati pula di Australia. Menurutnya, belum terlambat untuk belajar dari hasil studi-studi itu. "Terutama karena bencana alam kini menjadi lebih sering terjadi," katanya.

ANU | AMERICAN JOURNAL OF HUMAN BIOLOGY

Baca juga:
Perdagangan Burung Kakatua di Indonesia Diteliti, Ini Hasil Temuannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana

49 menit lalu

HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan atau korban bencana


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 jam lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

2 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

2 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

3 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

3 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4  melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

3 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

3 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.